Hitung-hitungan Juara Dunia MotoGP 2022 Ditentukan di GP Valencia 6 November
Minggu, 23 Oktober 2022 - 16:06 WIB
SEPANG - Juara dunia MotoGP 2022 akan ditentukan di GP Valencia 6 November 2022. Francesco Bagnaia punya kans besar merengkuh gelar karena unggul 23 poin di depan Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.
Poin tersebut ditandai hasil dari MotoGP Malaysia 2022, Minggu (23/10/2022). Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia berhasil meraih podium tertinggi pada balapan tersebut.
Sementara Quartararo berakhir di podium ketiga. Adapun podium kedua ditempati pembalap Gresini Ducati Enea Bastianini.
Dengan hasil ini, Bagnaia menambah 25 poin di puncak klasemen dari 233 poin menjadi 258 poin. Sementara Quartararo menambah 16 poin dari yang tadinya 219 menjadi 235 poin. Artinya kedua pembalap berbeda 23 poin.
Ini tentu sangat sulit bagi Quartararo. Untuk menjadi juara, dia harus berharap setidaknya Bagnaia finis di peringkat 15 atau lebih buruk di MotoGP Valencia 2022 pada 6 November mendatang.
Itu juga dengan catatan, Quartararo harus meraih podium pertama untuk menambah 25 poin. Tentu kenyataan Quartararo menjadi pemenang dan Bagnaia tercecer atau bahkan crash menjadi suatu hal yang hampir mustahil.
Kedua pembalap ini tidak lagi terkejar oleh dua pesaing gelar dunia di belakangnya Aleix Espargaro dan Enea Bastianini. Mereka sudah memiliki jarak hingga lebih dari 40 poin dari kedua pembalap tersebut.
Bastianini dengan meraih podium kedua, menambah 20 poin di klasemen, dari 191 poin kini menjadi 211 poin. Sementara Aleix di sirkuit Sepang ini finis di posisi ke-10, artinya dia hanya menambah 6 poin, dari yang sebelumnya 206 kini menjadi 212.
Poin tersebut ditandai hasil dari MotoGP Malaysia 2022, Minggu (23/10/2022). Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia berhasil meraih podium tertinggi pada balapan tersebut.
Sementara Quartararo berakhir di podium ketiga. Adapun podium kedua ditempati pembalap Gresini Ducati Enea Bastianini.
Dengan hasil ini, Bagnaia menambah 25 poin di puncak klasemen dari 233 poin menjadi 258 poin. Sementara Quartararo menambah 16 poin dari yang tadinya 219 menjadi 235 poin. Artinya kedua pembalap berbeda 23 poin.
Ini tentu sangat sulit bagi Quartararo. Untuk menjadi juara, dia harus berharap setidaknya Bagnaia finis di peringkat 15 atau lebih buruk di MotoGP Valencia 2022 pada 6 November mendatang.
Itu juga dengan catatan, Quartararo harus meraih podium pertama untuk menambah 25 poin. Tentu kenyataan Quartararo menjadi pemenang dan Bagnaia tercecer atau bahkan crash menjadi suatu hal yang hampir mustahil.
Kedua pembalap ini tidak lagi terkejar oleh dua pesaing gelar dunia di belakangnya Aleix Espargaro dan Enea Bastianini. Mereka sudah memiliki jarak hingga lebih dari 40 poin dari kedua pembalap tersebut.
Bastianini dengan meraih podium kedua, menambah 20 poin di klasemen, dari 191 poin kini menjadi 211 poin. Sementara Aleix di sirkuit Sepang ini finis di posisi ke-10, artinya dia hanya menambah 6 poin, dari yang sebelumnya 206 kini menjadi 212.
Lihat Juga :
tulis komentar anda