Sambangi Stadion Kanjuruhan, Cristian Gonzales: Sampai Sekarang Tidak Percaya!
Senin, 24 Oktober 2022 - 18:01 WIB
MALANG - Cristian Gonzales menyambangi Stadion Kanjuruhan bersama keluarga, Minggu (23/10/2022). Mantan bintang Arema FC itu mengaku masih tak percaya tragedi Kanjuruhan bisa terjadi.
Gonzales dan keluarga tiba di Stadion Kanjuruhan sekira pukul 11.00 WIB dan langsung menuju Pintu 13. Gonzales yang didampingi sang istri, Eva Siregar, anak-anaknya Amanda, Nando, dan Vanessa, memanjatkan doa, meletakkan karangan bunga di Pintu 13 dan patung kepala singa.
"Sampai sekarang tidak percaya bisa terjadi seperti itu. Saya pikir itu gosip dari media, karena saya tahu Arema lawan Persebaya. Alhamdulillah, saya lama main di Arema, ini rumah kedua saya, waktu saya main di sini tidak pernah terjadi sepeti ini,” ungkap Gonzales, dilansir dari Wearemania, Senin (24/10/2022).
BACA JUGA: Chelsea Penyelamat Karier Cristiano Ronaldo?
Selain itu, pemain berusia 46 tahun itu menyinggung soal fanatisme sepak bola Indonesia. Saat masih membela Arema, Gonzales mengaku banyak memiliki kenangan dengan para pendukung Arema.
Momen yang tak terlupakannya saat Arema juara Piala Presiden 2017. Di sisi lain, Gonzales menyimpan harapan besar atas tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut menjadi insiden yang terakhir kalinya.
"Harapan saya ini pertama dan terakhir. Sepak bola ini kan hiburan masyarakat. Apalagi fans Indonesia itu fanatik," harap eks Penyerang Persib Bandung itu.
Baca juga: Mahasiswa UMM Menambah Daftar Korban Tragedi Kanjuruhan, Total 135 Meninggal Dunia
Usai berdoa di Pintu 13, Gonzales dan keluarganya bertemu salah satu keluarga korban Kanjuruhan. Ia dan keluarga menemui keluarga Daffa Fakhruddin, Aremania Kampung Biru, Kota Malang yang kebetulan sedang berada di lokasi.
Gonzales dan keluarga tiba di Stadion Kanjuruhan sekira pukul 11.00 WIB dan langsung menuju Pintu 13. Gonzales yang didampingi sang istri, Eva Siregar, anak-anaknya Amanda, Nando, dan Vanessa, memanjatkan doa, meletakkan karangan bunga di Pintu 13 dan patung kepala singa.
"Sampai sekarang tidak percaya bisa terjadi seperti itu. Saya pikir itu gosip dari media, karena saya tahu Arema lawan Persebaya. Alhamdulillah, saya lama main di Arema, ini rumah kedua saya, waktu saya main di sini tidak pernah terjadi sepeti ini,” ungkap Gonzales, dilansir dari Wearemania, Senin (24/10/2022).
BACA JUGA: Chelsea Penyelamat Karier Cristiano Ronaldo?
Selain itu, pemain berusia 46 tahun itu menyinggung soal fanatisme sepak bola Indonesia. Saat masih membela Arema, Gonzales mengaku banyak memiliki kenangan dengan para pendukung Arema.
Momen yang tak terlupakannya saat Arema juara Piala Presiden 2017. Di sisi lain, Gonzales menyimpan harapan besar atas tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut menjadi insiden yang terakhir kalinya.
"Harapan saya ini pertama dan terakhir. Sepak bola ini kan hiburan masyarakat. Apalagi fans Indonesia itu fanatik," harap eks Penyerang Persib Bandung itu.
Baca juga: Mahasiswa UMM Menambah Daftar Korban Tragedi Kanjuruhan, Total 135 Meninggal Dunia
Usai berdoa di Pintu 13, Gonzales dan keluarganya bertemu salah satu keluarga korban Kanjuruhan. Ia dan keluarga menemui keluarga Daffa Fakhruddin, Aremania Kampung Biru, Kota Malang yang kebetulan sedang berada di lokasi.
tulis komentar anda