Charles Leclerc Bertekad Tuntaskan Dendam di Formula 1 2023
Kamis, 27 Oktober 2022 - 03:00 WIB
Charles Leclerc Bertekad Tuntaskan Dendam di Formula 1 2023. Foto: Dppi /DPPI via Reuters Connect
AUSTIN - Pembalap Scuderia Ferrari , Charles Leclerc, mengaku yakin tetap bisa bersaing dalam perebutan gelar Formula One (F1) 2023. Pasalnya ia menilai Ferrari memiliki kecepatan bagus dalam satu putaran dan berada di level yang sama dengan Red Bull.
Sebagaimana diketahui, Leclerc gagal menjadi juara F1 2022 dan membuat Max Verstappen berhasil mendapatkan gelar keduanya secara beruntun. Meski menyisakan tiga balapan lagi, tetapi Leclerc tertinggal 124 poin dari Verstappen di puncak klasemen.
Terbaru Leclerc gagal menghentikan dominasi Verstappen di F1 GP Amerika, Senin (24/10/2022) dini hari WIB. Pembalap asal Monako itu harus puas menempati posisi ketiga, sedangkan Verstappen meraih kemenangan ke-13 di musim ini.
Meski gagal mendapatkan kemenangan, tetapi Leclerc melihat kecepatan mobilnya. Menurutnya mobil Ferrari sangat cepat dalam satu putaran dan berada di level yang sama dengan Red Bull .
"Dalam satu putaran kami sangat kuat dan saya pikir kami berada di level yang sama dengan Red Bull," kata Leclerc dilansir Motorsport-Total, Senin (24/10/2022).
Leclerc menjelaskan kegagalan menjadi juara di F1 2022 dipengaruhi banyak faktor. Namun kesalahan di musim ini, bisa menjadi pelajaran berharga untuk bisa mengalahkan Verstappen dan Red Bull musim depan.
“Melihat kembali musim, tidak hanya degradasi ban, ada juga kesalahan, strategi dan komunikasi dan manajemen ban adalah salah satunya. Dan sekali lagi kami mencoba memanfaatkan beberapa balapan terakhir untuk memberi Max dan Red Bull tahun depan untuk menantang kejuaraan," ucapnya.
Pembalap berusia 25 tahun itu pun menilai Ferrari bakal bekerja keras untuk tampil kompetitif di musim depan. Leclerc optimistis ramaikan persaingan gelar juara F1 2023.
"Tapi saya yakin kami bisa melakukannya karena saya tahu seberapa keras kami bekerja dan saya yakin kami menuju ke arah yang benar," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Leclerc gagal menjadi juara F1 2022 dan membuat Max Verstappen berhasil mendapatkan gelar keduanya secara beruntun. Meski menyisakan tiga balapan lagi, tetapi Leclerc tertinggal 124 poin dari Verstappen di puncak klasemen.
Terbaru Leclerc gagal menghentikan dominasi Verstappen di F1 GP Amerika, Senin (24/10/2022) dini hari WIB. Pembalap asal Monako itu harus puas menempati posisi ketiga, sedangkan Verstappen meraih kemenangan ke-13 di musim ini.
Meski gagal mendapatkan kemenangan, tetapi Leclerc melihat kecepatan mobilnya. Menurutnya mobil Ferrari sangat cepat dalam satu putaran dan berada di level yang sama dengan Red Bull .
"Dalam satu putaran kami sangat kuat dan saya pikir kami berada di level yang sama dengan Red Bull," kata Leclerc dilansir Motorsport-Total, Senin (24/10/2022).
Leclerc menjelaskan kegagalan menjadi juara di F1 2022 dipengaruhi banyak faktor. Namun kesalahan di musim ini, bisa menjadi pelajaran berharga untuk bisa mengalahkan Verstappen dan Red Bull musim depan.
“Melihat kembali musim, tidak hanya degradasi ban, ada juga kesalahan, strategi dan komunikasi dan manajemen ban adalah salah satunya. Dan sekali lagi kami mencoba memanfaatkan beberapa balapan terakhir untuk memberi Max dan Red Bull tahun depan untuk menantang kejuaraan," ucapnya.
Pembalap berusia 25 tahun itu pun menilai Ferrari bakal bekerja keras untuk tampil kompetitif di musim depan. Leclerc optimistis ramaikan persaingan gelar juara F1 2023.
"Tapi saya yakin kami bisa melakukannya karena saya tahu seberapa keras kami bekerja dan saya yakin kami menuju ke arah yang benar," tutupnya.
(sto)
tulis komentar anda