Tanggapi Tuduhan Hamilton, Verstappen: Semua Orang Agak Munafik!
Rabu, 26 Oktober 2022 - 16:05 WIB
Max Verstappen membela timnya dari tuduhan pelanggaran yang dilakukan pada Formula 1 2021. Dia mengatakan semua yang menuduh dan melaporkan, termasuk rivalnya Lewis Hamilton , adalah orang-orang munafik.
Pada musim lalu, tim Red Bull Racing dianggap melakukan pelanggaran batas anggaran. Isu itu memanas setelah CEO McLaren Zak Brown melaporkannya sebelum GP Amerika Serikat 2022, pekan lalu.
Disebutkan, Red Bull menggunakan anggaran pada 2021 lebih 5 persen dari yang sudah dibatasi. Gambarannya, batas maksimal pengeluaran tim adalah 145 juta dollar per tahun, tapi Red Bull menambah sekitar 7,25 juta dollar.
BACA JUGA: Indonesia Bangga! Bocah 11 Tahun Qarrar Firhand Naik Podium 5 Rok Cup Super Final
Laporan itu masih jadi kontroversial karena Red Bull sendiri merasa penambahan biaya itu sangat kecil dan tidak signifikan. Tapi sejumlah tim menganggap itu tetaplah pelanggaran yang perlu membuahkan sanksi.
Rival Verstappen dari Mercedes, Hamilton setuju dengan laporan itu. Dia menganggap, kalau FIA membiarkan pelanggaran itu terjadi begitu saja, tidak akan baik untuk F1 di masa depan.
"Jika mereka (FIA) santai dengan aturan ini, maka semua tim akan lolos begitu saja. Dan menghabiskan jutaan lebih dan kemudian hanya memiliki tamparan di pergelangan tangan jelas tidak akan bagus untuk olahraga ini. Mereka mungkin juga tidak memiliki batasan biaya untuk masa depan (dalam kasus itu)," kata Hamilton, sebelum GP Amerika Serikat.
BACA JUGA: Jari Patah Akibat Kecelakaan di GP Malaysia, Fabio Quartararo: Saya Merasa Bodoh
Menanggapi komentar itu, Verstappen hanya mengernyitkan dahi. Dia menganggap Hamilton dan orang-orang yang melaporkan hanya ingin menjatuhkan Red Bull dengan cara apapun.
"Saya pikir itu terutama karena kami melakukannya dengan baik. Mereka mencoba memperlambat kami dengan cara apa pun yang memungkinkan," kata Verstappen kepada Sky Italia dikutip laman Formula1News, Rabu (26/10/2022).
"Pada akhirnya begitulah cara kerja Formula 1. Semua orang agak munafik tapi saya baik-baik saja dengan itu. Kami hanya harus fokus pada pekerjaan kami. Belum ada yang dikonfirmasi tetapi sebagai tim kami tahu apa yang harus kami hadapi dan kami sangat jelas dengan apa yang kami anggap benar," tegas Verstappen.
Lihat Juga: Rivalitas Sengit di Trek Balap Amerika! Akses Link Streaming Formula 1 Amerika Serikat di Vision+
Pada musim lalu, tim Red Bull Racing dianggap melakukan pelanggaran batas anggaran. Isu itu memanas setelah CEO McLaren Zak Brown melaporkannya sebelum GP Amerika Serikat 2022, pekan lalu.
Disebutkan, Red Bull menggunakan anggaran pada 2021 lebih 5 persen dari yang sudah dibatasi. Gambarannya, batas maksimal pengeluaran tim adalah 145 juta dollar per tahun, tapi Red Bull menambah sekitar 7,25 juta dollar.
BACA JUGA: Indonesia Bangga! Bocah 11 Tahun Qarrar Firhand Naik Podium 5 Rok Cup Super Final
Laporan itu masih jadi kontroversial karena Red Bull sendiri merasa penambahan biaya itu sangat kecil dan tidak signifikan. Tapi sejumlah tim menganggap itu tetaplah pelanggaran yang perlu membuahkan sanksi.
Rival Verstappen dari Mercedes, Hamilton setuju dengan laporan itu. Dia menganggap, kalau FIA membiarkan pelanggaran itu terjadi begitu saja, tidak akan baik untuk F1 di masa depan.
"Jika mereka (FIA) santai dengan aturan ini, maka semua tim akan lolos begitu saja. Dan menghabiskan jutaan lebih dan kemudian hanya memiliki tamparan di pergelangan tangan jelas tidak akan bagus untuk olahraga ini. Mereka mungkin juga tidak memiliki batasan biaya untuk masa depan (dalam kasus itu)," kata Hamilton, sebelum GP Amerika Serikat.
BACA JUGA: Jari Patah Akibat Kecelakaan di GP Malaysia, Fabio Quartararo: Saya Merasa Bodoh
Menanggapi komentar itu, Verstappen hanya mengernyitkan dahi. Dia menganggap Hamilton dan orang-orang yang melaporkan hanya ingin menjatuhkan Red Bull dengan cara apapun.
"Saya pikir itu terutama karena kami melakukannya dengan baik. Mereka mencoba memperlambat kami dengan cara apa pun yang memungkinkan," kata Verstappen kepada Sky Italia dikutip laman Formula1News, Rabu (26/10/2022).
"Pada akhirnya begitulah cara kerja Formula 1. Semua orang agak munafik tapi saya baik-baik saja dengan itu. Kami hanya harus fokus pada pekerjaan kami. Belum ada yang dikonfirmasi tetapi sebagai tim kami tahu apa yang harus kami hadapi dan kami sangat jelas dengan apa yang kami anggap benar," tegas Verstappen.
Lihat Juga: Rivalitas Sengit di Trek Balap Amerika! Akses Link Streaming Formula 1 Amerika Serikat di Vision+
(yov)
tulis komentar anda