Jari Patah Akibat Kecelakaan di GP Malaysia, Fabio Quartararo: Saya Merasa Bodoh
loading...
Fabio Quartararo mengakui melakukan kesalahan bodoh saat GP Malaysia sehingga melukai jarinya. Namun, dia menegaskan tak merasakan rasa sakit ketika balapan. Foto: autosport.com
A
A
A
SEPANG - Fabio Quartararo mengakui melakukan kesalahan bodoh saat GP Malaysia sehingga melukai jarinya. Namun, pembalap Monster Energy Yamaha itu menegaskan tak merasakan rasa sakit ketika balapan.
Quartararo harus menahan rasa sakit selama melaju di sirkuit Sepang. Karena pada sesi sebelumnya, jawara MotoGP 2021 itu mengalami kecelakaan yang menyebabkan jarinya cedera.
Pembalap asal Prancis itu menyebut kecelakaannya tidak terlalu parah. Namun, itu membuatnya merasa bodoh. Apalagi, sampai cedera. Beruntung, dapat segera diobati oleh Angel Charte selaku asisten pribadinya.
“Kecelakaan itu tidak besar, tetapi bodoh. Itu merupakan kecelakaan yang normal, namun saya mematahkan jari. Tentu saja ini sangat menyakitkan, tetapi Angel merawat saya,” kata Quartararo dikutip Crash.
Quartararo mengaku tak merasa kesakitan saat menunggangi motornya. Dia percaya adrenalin selama balapan membuatnya tak merasakan sakit. Tapi, itu baru terasa begitu balapan selesai.
“Tentu, adrenalin menjadi penghilang rasa sakit terbaik. Terlebih ketika bersaing memperebutkan posisi. Saya mengira jari ini merupakan sesuatu yang lain," jelas Quartararo.
"Tetapi, begitu balapan usai, saya merasakan rasa sakit. Namun, tidak masalah, karena sudah memberikan segalanya,” pungkas El Diablo.
Selanjutan Quartararo akan melakoni GP Valencia yang merupakan seri penutup dan penentuan juara dunia MotoGP 2022. Dia harus bersaing dengan andalan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia yang kini menguasai klasemen sementara.
Quartararo harus menahan rasa sakit selama melaju di sirkuit Sepang. Karena pada sesi sebelumnya, jawara MotoGP 2021 itu mengalami kecelakaan yang menyebabkan jarinya cedera.
Pembalap asal Prancis itu menyebut kecelakaannya tidak terlalu parah. Namun, itu membuatnya merasa bodoh. Apalagi, sampai cedera. Beruntung, dapat segera diobati oleh Angel Charte selaku asisten pribadinya.
“Kecelakaan itu tidak besar, tetapi bodoh. Itu merupakan kecelakaan yang normal, namun saya mematahkan jari. Tentu saja ini sangat menyakitkan, tetapi Angel merawat saya,” kata Quartararo dikutip Crash.
Quartararo mengaku tak merasa kesakitan saat menunggangi motornya. Dia percaya adrenalin selama balapan membuatnya tak merasakan sakit. Tapi, itu baru terasa begitu balapan selesai.
“Tentu, adrenalin menjadi penghilang rasa sakit terbaik. Terlebih ketika bersaing memperebutkan posisi. Saya mengira jari ini merupakan sesuatu yang lain," jelas Quartararo.
"Tetapi, begitu balapan usai, saya merasakan rasa sakit. Namun, tidak masalah, karena sudah memberikan segalanya,” pungkas El Diablo.
Selanjutan Quartararo akan melakoni GP Valencia yang merupakan seri penutup dan penentuan juara dunia MotoGP 2022. Dia harus bersaing dengan andalan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia yang kini menguasai klasemen sementara.
Lihat Juga :
(mirz)
