Dua Keajaiban Melayang, Presiden Barcelona Tersiksa Menyaksikan Laga Inter Milan vs Viktoria Plzen
Sabtu, 29 Oktober 2022 - 03:03 WIB
BARCELONA - Presiden Barcelona Joan Laporta kecewa Blaugarana dua musim beruntun terhenti di fase grup Liga Champions . Musim ini, klubnya gagal lolos ke babak 16 besar usai digunduli Bayern Muenchen 0-3 di Camp Nou, Kamis (27/10/2022) dini hari WIB.
Laporta yang menunggu keajaiban Barcelona lolos, mengaku tersiksa saat menyaksikan pertandingan Inter Milan vs Viktoria Plzen di hari yang sama. Ya, skenarionya Barcelona bisa lolos ke 16 besar jika menang atas Bayern. Itupun dengan catatan laga lainnya di Grup C, yakni Inter vs Viktoria Plzen, dimenangkan Plzen.
Namun, nasib berkata lain. Barcelona gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 setelah dipermalukan Bayern. Blaugarna semakin sakit setelah tahu Inter Milan mengunci kemenangan atas Plzen 4-0.
Laporta mengatakan keajaiban pupus dalam dua pertandingan di malam itu. "Sayangnya, keajaiban yang kami butuhkan tidak terjadi,” kata Laporta seperti disadur dari Marca, Kamis (27/10/2022).
Lebih lanjut, Laporta mengungkapkan dirinya sempat menonton laga Inter Milan vs Viktoria Plzen. Nahas, petinggi Barcelona itu justru merasa tersiksa karena melihat Plzen tak berdaya di Giuseppe Meazza, Italia.
“Bagi kami sangat sulit untuk bermain mengetahui bahwa Anda tersingkir. Menyaksikan pertandingan Inter Milan adalah siksaan karena Anda menginginkan keajaiban yang belum terjadi,” ucapnya.
Laporta juga mengakui kekuatan Bayern Muenchen saat melawan klub kesayangannya. Ia berpendapat, Die Rotten -julukan Bayern Muenchen- adalah salah satu tim terkuat di Eropa.
“Bayern adalah tim yang sangat terkonsolidasi, sangat kuat. Saya akan mengatakan bahwa mereka adalah yang terbaik atau salah satu tim terbaik di Eropa,” pungkasnya.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
Laporta yang menunggu keajaiban Barcelona lolos, mengaku tersiksa saat menyaksikan pertandingan Inter Milan vs Viktoria Plzen di hari yang sama. Ya, skenarionya Barcelona bisa lolos ke 16 besar jika menang atas Bayern. Itupun dengan catatan laga lainnya di Grup C, yakni Inter vs Viktoria Plzen, dimenangkan Plzen.
Baca Juga
Namun, nasib berkata lain. Barcelona gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 setelah dipermalukan Bayern. Blaugarna semakin sakit setelah tahu Inter Milan mengunci kemenangan atas Plzen 4-0.
Laporta mengatakan keajaiban pupus dalam dua pertandingan di malam itu. "Sayangnya, keajaiban yang kami butuhkan tidak terjadi,” kata Laporta seperti disadur dari Marca, Kamis (27/10/2022).
Baca Juga
Lebih lanjut, Laporta mengungkapkan dirinya sempat menonton laga Inter Milan vs Viktoria Plzen. Nahas, petinggi Barcelona itu justru merasa tersiksa karena melihat Plzen tak berdaya di Giuseppe Meazza, Italia.
“Bagi kami sangat sulit untuk bermain mengetahui bahwa Anda tersingkir. Menyaksikan pertandingan Inter Milan adalah siksaan karena Anda menginginkan keajaiban yang belum terjadi,” ucapnya.
Laporta juga mengakui kekuatan Bayern Muenchen saat melawan klub kesayangannya. Ia berpendapat, Die Rotten -julukan Bayern Muenchen- adalah salah satu tim terkuat di Eropa.
“Bayern adalah tim yang sangat terkonsolidasi, sangat kuat. Saya akan mengatakan bahwa mereka adalah yang terbaik atau salah satu tim terbaik di Eropa,” pungkasnya.
Lihat Juga: Tijjani Reijnders Gelandang Produktif di Liga Champions, Eliano Semoga Bisa Tiru Sang Kakak
(sha)
tulis komentar anda