Carlos Sainz Bersalah Gagal Cegah Max Verstappen Ukir Sejarah saat GP Meksiko

Rabu, 02 November 2022 - 14:03 WIB
Carlos Sainz Jr mengaku merasa bersalah karena gagal mencegah Max Verstappen meraih kemenangan ke-14 di Formula One (F1) 2022. Foto: sport.rambler.ru
MEXICO CITY - Carlos Sainz Jr mengaku merasa bersalah karena gagal mencegah Max Verstappen meraih kemenangan ke-14 di Formula One (F1) 2022. Padahal, dia menilai Ferrari memiliki mobil dengan kecepatan bagus di GP Meksiko.



Verstappen finish pertama di Sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez, Senin (1/11/2022) dini hari. Alhasil, pembalap asal Belanda itu mengukir sejarah baru di F1.

Sukses di GP Meksiko 2022 menjadi kemenangan ke-14 Verstappen di F1 musim ini. Dia kini tercatat sebagai pembalap yang meraih kemenangan terbanyak dalam satu musim.

Verstappen telah melewati rekor 13 kemenangan dalam semusim milik Michael Schumacher (2004) dan Sebastian Vettel (2013). Ini tentu makin membuat suksesnya menjadi juara F1 2022 semakin spesial.



Sainz merasa bersalah karena gagal menghentikan Verstappen untuk memecahkan rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim.

Pembalap Scuderia Ferrari itu menilai Ferrari memiliki mobil bagus, tetapi kesulitan bersaing merebutkan kemenangan.

"Tidak, Anda tidak pernah mengharapkan hal seperti itu (rekor Max Verstappen). Terutama ketika kami memiliki mobil yang bagus di awal musim," kata Sainz dilansir dari RN365.

Sainz mengaku sempat berharap bisa membantu rekannya, yakni Charles Leclerc untuk mengalahkan Verstappen. Namun, dia mengakui pembalap Red Bull Racing itu tampil apik di F1 2022 dan pantas untuk menjadi juara di musim ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More