Laga Real Madrid vs Celtic Dikawal 2 Ribu Tentara
Rabu, 02 November 2022 - 00:03 WIB
MADRID - Laga berisiko tinggi atau high risk match yang pertemukan Real Madrid versus Celtic pada laga pemungkas Grup F Liga Champions 2022-2023 berlangsung di Santiago Bernabeu, Kamis (3/11/2022) dini hari WIB. Pertandingan ini dilaporkan bakal dikawal sekira 2 ribu tentara.
Madrid sejatinya sudah memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan nilai 10 poin. Sementara Celtic dipastikan tersingkir dari Liga Champions lebih cepat setelah berada di posisi terbawah Grup F.
Meski begitu, Madrid tidak ingin membuang kesempatan untuk memetik tiga angka di depan pendukungnya untuk mengunci status sebagai juara Grup F. Karena jika Los Blancos kalah dan RB Leipzig menang melawan Shakhtar Donetsk, maka posisi anak asuh Carlo Ancelotti bakal dikudeta klub Bundesliga.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-20 Comeback Menang, Garuda Nusantara Kalahkan Moldova U-20
Karena itu, Ancelotti kemungkinan tidak akan melakukan rotasi di laga penuh gengsi tersebut. Terlebih, ada laporan yang menyebut jika 10 ribu pendukung Celtic (7 ribu tanpa tiket), bakal memenuhi kota Madrid.
Untuk mengantisipasi kerusuhan, kepolisian Madrid sudah menyiapkan pengamanan ekstra ketat pada laga berisiko tinggi ini. Sementara Celtic juga telah memberi tahu penggemar mereka bahwa mereka harus mengirim foto bendera dan spanduk yang ingin mereka bawa ke pertandingan untuk persetujuan.
BACA JUGA: PSS Sleman Dukung Percepatan KLB PSSI demi Perbaikan Sepak Bola Indonesia
Sebelumnya, Celtic terkena denda sebesar 13 ribu poundsterling lantaran ulah suporter mereka yang membentangkan spanduk anti-monarkis selama kunjungan ke markas Shakhtar di Warsawa. Peristiwa itu terjadi hanya beberapa hari setelah kematian Ratu Elizabeth II.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Madrid sejatinya sudah memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan nilai 10 poin. Sementara Celtic dipastikan tersingkir dari Liga Champions lebih cepat setelah berada di posisi terbawah Grup F.
Meski begitu, Madrid tidak ingin membuang kesempatan untuk memetik tiga angka di depan pendukungnya untuk mengunci status sebagai juara Grup F. Karena jika Los Blancos kalah dan RB Leipzig menang melawan Shakhtar Donetsk, maka posisi anak asuh Carlo Ancelotti bakal dikudeta klub Bundesliga.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-20 Comeback Menang, Garuda Nusantara Kalahkan Moldova U-20
Karena itu, Ancelotti kemungkinan tidak akan melakukan rotasi di laga penuh gengsi tersebut. Terlebih, ada laporan yang menyebut jika 10 ribu pendukung Celtic (7 ribu tanpa tiket), bakal memenuhi kota Madrid.
Untuk mengantisipasi kerusuhan, kepolisian Madrid sudah menyiapkan pengamanan ekstra ketat pada laga berisiko tinggi ini. Sementara Celtic juga telah memberi tahu penggemar mereka bahwa mereka harus mengirim foto bendera dan spanduk yang ingin mereka bawa ke pertandingan untuk persetujuan.
BACA JUGA: PSS Sleman Dukung Percepatan KLB PSSI demi Perbaikan Sepak Bola Indonesia
Sebelumnya, Celtic terkena denda sebesar 13 ribu poundsterling lantaran ulah suporter mereka yang membentangkan spanduk anti-monarkis selama kunjungan ke markas Shakhtar di Warsawa. Peristiwa itu terjadi hanya beberapa hari setelah kematian Ratu Elizabeth II.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(yov)
tulis komentar anda