PSS Sleman Dukung Percepatan KLB PSSI demi Perbaikan Sepak Bola Indonesia
loading...
A
A
A
SLEMAN - PSS Sleman resmi mendukung percepatan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI . Direktur Operasional PSS Sleman, Drs. Antonius Rumadi berharap adanya KLB PSSI dapat membuat persepak bolaan Indonesia menjadi lebih baik.
PSSI memutuskan untuk mempercepat KLB setelah desakkan banyak pihak dan melalui rapat bersama 12 anggota Komite Eksekutif (Exco).
Selain berdasar pada rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, desakkan KLB juga datang dari para voters PSSI.
Dua voters awal yang mendesak KLB PSSI dipercepat adalah klub Liga 1, Persis Solo dan Persebaya Surabaya. Hingga sekarang, belum ada keputusan kapan KLB PSSI akan digelar. Namun, beredar kabar KLB baru akan dilangsungkan setelah pergantian tahun.
PSS Sleman mendukung langkah yang telah diambil oleh federasi. Antonius mengatakan hal ini sesuai pernyataan Super Elja -julukan PSS Sleman- yang mendesak reformasi sepak bola Indonesia beberapa waktu lalu.
“Kami sangat mendukung upaya yang dilakukan PSSI untuk melakukan percepatan KLB. Karena hal ini sesuai dengan apa yang telah kami buat dalam pernyataan sebelumnya mengenai reformasi dan evaluasi sepak bola Indonesia,” kata Antonius.
“PSS juga sangat menghormati hasil keputusan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (Tragedi Kanjuruhan) dan akan mendukung penuh tim transformasi sepak bola Indonesia,” sambungnya, di laman resmi PSS Sleman
Antonius berharap KLB PSSI ini bisa menjadi bagian dari titik balik kemajuan persepak bolaan Indonesia untuk menjadi lebih baik. Harapan itu sejalan dengan semua insan sepak bola di Tanah Air.
“Saya berharap semoga apa yang terjadi saat ini bisa diselesaikan dengan pikiran yang jernih dan tentunya hati yang bersih untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik ke depannya,” pungkasnya.
Lihat Juga: 4 Jebolan Persebaya Tembus Timnas Indonesia era Shin Tae-yong, Nomor 2 Sudah Main di Luar Negeri
PSSI memutuskan untuk mempercepat KLB setelah desakkan banyak pihak dan melalui rapat bersama 12 anggota Komite Eksekutif (Exco).
Selain berdasar pada rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, desakkan KLB juga datang dari para voters PSSI.
Dua voters awal yang mendesak KLB PSSI dipercepat adalah klub Liga 1, Persis Solo dan Persebaya Surabaya. Hingga sekarang, belum ada keputusan kapan KLB PSSI akan digelar. Namun, beredar kabar KLB baru akan dilangsungkan setelah pergantian tahun.
PSS Sleman mendukung langkah yang telah diambil oleh federasi. Antonius mengatakan hal ini sesuai pernyataan Super Elja -julukan PSS Sleman- yang mendesak reformasi sepak bola Indonesia beberapa waktu lalu.
“Kami sangat mendukung upaya yang dilakukan PSSI untuk melakukan percepatan KLB. Karena hal ini sesuai dengan apa yang telah kami buat dalam pernyataan sebelumnya mengenai reformasi dan evaluasi sepak bola Indonesia,” kata Antonius.
“PSS juga sangat menghormati hasil keputusan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (Tragedi Kanjuruhan) dan akan mendukung penuh tim transformasi sepak bola Indonesia,” sambungnya, di laman resmi PSS Sleman
Antonius berharap KLB PSSI ini bisa menjadi bagian dari titik balik kemajuan persepak bolaan Indonesia untuk menjadi lebih baik. Harapan itu sejalan dengan semua insan sepak bola di Tanah Air.
“Saya berharap semoga apa yang terjadi saat ini bisa diselesaikan dengan pikiran yang jernih dan tentunya hati yang bersih untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik ke depannya,” pungkasnya.
Lihat Juga: 4 Jebolan Persebaya Tembus Timnas Indonesia era Shin Tae-yong, Nomor 2 Sudah Main di Luar Negeri
(mirz)