Rehan/Lisa Beber Kunci Sukses Tembus Final Hylo Open 2022
Minggu, 06 November 2022 - 11:02 WIB
SAARBRUCKEN - Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati lolos ke final Hylo Open 2022 setelah mengalahkan wakil Prancis, Tom Gicquel/Delphine Delrue. Usai laga, ganda campuran Indonesia berbagi kunci sukses tembus partai puncak.
Bertanding di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Sabtu (5/11/2022) malam WIB, Rehan/Lisa sukses membungkus kemenangan 21-23, 21-14, 21-7. Usai laga, mereka mengaku awalnya bermain tidak sabar, tapi ujung-ujungnya bisa bermain tenang dan tanpa beban.
“Ya, kami bermain lepas saja. Tidak terlalu memikirkan soal menang apa kalah juga,” ucap Lisa dikutip rilis PBSI.
Di gim pertama, Rehan/Lisa beberapa kali unggul namun selalu terkejar hingga kalah. Menurut mereka, itu karena ingin terburu-buru menyelesaikan laga.
“Untuk gim pertama tadi saya bermain kurang sabar. Inginnya langsung mematikan. Padahal lawan sebenarnya juga bisa mati sendiri,” ucap Rehan.
Di gim kedua awalnya mirip tren di gim pertama. Tapi Rehan/Lisa tampil habis-habisan di interval kedua hingga mencetak lima angka beruntun berkali-kali.
“Di gim kedua, kami bermain lebih tenang lagi. Kami bermain tidak terburu-buru dan harus sabar lagi,” lanjut Rehan.
“kunci kemenangan (di gim kedua, red) adalah kami harus berani main dahuluin lawan. Karena shuttlecock-nya enak buat bermain menyerang dan posisinya kami juga berada di tempat menang angin. Jadi lebih enak bermain menyerang,” sahut Lisa.
Kemudian di gim ketiga pasangan Indonesia mengaku semakin menikmati pertandingan. Sebaliknya, pasangan Prancis tampil dengan penuh tekanan.
“Gim ketiga, sudah dapat hawanya. Kami bisa main lebih enak dan sebaliknya lawan tidak bisa keluar dari tekanan. Ini karena kami juga sudah lebih enjoy saja,” lanjut Lisa.
Di babak final besok, Rehan/Lisa bakal menghadapi pasangan China Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
Bertanding di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, Sabtu (5/11/2022) malam WIB, Rehan/Lisa sukses membungkus kemenangan 21-23, 21-14, 21-7. Usai laga, mereka mengaku awalnya bermain tidak sabar, tapi ujung-ujungnya bisa bermain tenang dan tanpa beban.
“Ya, kami bermain lepas saja. Tidak terlalu memikirkan soal menang apa kalah juga,” ucap Lisa dikutip rilis PBSI.
Di gim pertama, Rehan/Lisa beberapa kali unggul namun selalu terkejar hingga kalah. Menurut mereka, itu karena ingin terburu-buru menyelesaikan laga.
“Untuk gim pertama tadi saya bermain kurang sabar. Inginnya langsung mematikan. Padahal lawan sebenarnya juga bisa mati sendiri,” ucap Rehan.
Di gim kedua awalnya mirip tren di gim pertama. Tapi Rehan/Lisa tampil habis-habisan di interval kedua hingga mencetak lima angka beruntun berkali-kali.
“Di gim kedua, kami bermain lebih tenang lagi. Kami bermain tidak terburu-buru dan harus sabar lagi,” lanjut Rehan.
“kunci kemenangan (di gim kedua, red) adalah kami harus berani main dahuluin lawan. Karena shuttlecock-nya enak buat bermain menyerang dan posisinya kami juga berada di tempat menang angin. Jadi lebih enak bermain menyerang,” sahut Lisa.
Kemudian di gim ketiga pasangan Indonesia mengaku semakin menikmati pertandingan. Sebaliknya, pasangan Prancis tampil dengan penuh tekanan.
“Gim ketiga, sudah dapat hawanya. Kami bisa main lebih enak dan sebaliknya lawan tidak bisa keluar dari tekanan. Ini karena kami juga sudah lebih enjoy saja,” lanjut Lisa.
Di babak final besok, Rehan/Lisa bakal menghadapi pasangan China Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.
(sto)
tulis komentar anda