24 Mantan Pemain Timnas Senior Ikut Kursus Kepelatihan Lisensi C
Minggu, 06 November 2022 - 13:45 WIB
Eks pemain Timnas Indonesia, M Azhari Rangkuti menjadi salah satu dari 24 orang yang mengikuti kursus kepelatihan lisensi C PSSI yang diselenggarakan Kemenpora / Foto: Kemenpora
JAKARTA - Eks pemain Timnas Indonesia , M Azhari Rangkuti menjadi salah satu dari 24 orang yang mengikuti kursus kepelatihan lisensi C PSSI yang diselenggarakan Kemenpora. Dia sangat antusias dan menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang telah didapat.
“Terima kasih kepada pak Menpora Zainudin Amali yang telah memberi kesempatan bagi kami untuk mengikuti,” kata Azhari seperti rilis yang diterima dari Kemenpora.
Pria yang memperkuat Timnas Indonesia pada tahun 1987 itu berharap ilmu yang didapat selama menjalani kursus bisa berguna untuk perkembangan sepak bola di Tanah Air. Khususnya, bilang Azhari adalah untuk generasi muda.
BACA JUGA: 5 Rekor Sulit Dipecahkan di Piala Dunia 2022: Nomor 5 Sebut Indonesia
“Semoga hasil yang kami dapat bisa bermanfaat untuk perkembangan sepak bola di Tanah Air, khsususnya untuk pada usia muda,” jelas eks Persija itu.
Kursus kepelatihan ini berlangsung pada 1-15 November 2022 di Bali. Selain kursus kepelatihan sepak bola, juga dilaksanakan pelatihan tenaga kesehatan induk organisasi cabor prestasi pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Kemenpora bersama induk cabor mempunyai arah kebijakan yang jelas dan kuat. Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan prestasi olahraga di Tanah Air, terutama di sektor SDM tenaga keolahragaan,” kata Anwar yang juga sebagai Plt. Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahrgaan Kemenpora.
Dijelaskan Anwar, kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah dan upaya dari Kemenpora dalam meningkatan Sumber Daya Manusia serta menciptakan lapangan kerja, khususnya bagi pelatih sepakbola dan tenaga pendukung kesehatan olahraga. “Dengan harapan prestasi olahraga di Tanah Air dapat terukur dan direncanakan dengan baik,” pungkas Anwar.
“Terima kasih kepada pak Menpora Zainudin Amali yang telah memberi kesempatan bagi kami untuk mengikuti,” kata Azhari seperti rilis yang diterima dari Kemenpora.
Pria yang memperkuat Timnas Indonesia pada tahun 1987 itu berharap ilmu yang didapat selama menjalani kursus bisa berguna untuk perkembangan sepak bola di Tanah Air. Khususnya, bilang Azhari adalah untuk generasi muda.
BACA JUGA: 5 Rekor Sulit Dipecahkan di Piala Dunia 2022: Nomor 5 Sebut Indonesia
“Semoga hasil yang kami dapat bisa bermanfaat untuk perkembangan sepak bola di Tanah Air, khsususnya untuk pada usia muda,” jelas eks Persija itu.
Kursus kepelatihan ini berlangsung pada 1-15 November 2022 di Bali. Selain kursus kepelatihan sepak bola, juga dilaksanakan pelatihan tenaga kesehatan induk organisasi cabor prestasi pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Kemenpora bersama induk cabor mempunyai arah kebijakan yang jelas dan kuat. Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan prestasi olahraga di Tanah Air, terutama di sektor SDM tenaga keolahragaan,” kata Anwar yang juga sebagai Plt. Asdep Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahrgaan Kemenpora.
Dijelaskan Anwar, kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah dan upaya dari Kemenpora dalam meningkatan Sumber Daya Manusia serta menciptakan lapangan kerja, khususnya bagi pelatih sepakbola dan tenaga pendukung kesehatan olahraga. “Dengan harapan prestasi olahraga di Tanah Air dapat terukur dan direncanakan dengan baik,” pungkas Anwar.
(yov)
tulis komentar anda