Fabio Quartararo Tak Menyesal Gagal Pertahankan Gelar MotoGP 2022
Selasa, 08 November 2022 - 04:01 WIB
VALENCIA - Fabio Quartararo pantang menyesal setelah gagal mempertahankan gelar di MotoGP 2022 . Pembalap Monster Energy Yamaha itu mengaku telah memberi segalanya sepanjang balapan musim ini.
Quartararo mengakhiri balapan terakhir MotoGP Valencia 2022 di Sirkuit Ricardo Tormo pada posisi ke-4, Minggu (6/11/2022) malam WIB.
Hasil itu belum cukup mengejar raihan poin sang juara musim ini Francesco Bagnaia meski pembalap Ducati Lenovo itu finis di posisi 9. Quartararo tertinggal 17 angka dari Bagnaia yang mengoleksi 265 poin.
El Diablo –julukan Quartararo- memang tampil bak kesetanan begitu memulai balapan di Sirkuit Ricardo Tormo. Start dari posisi keempat, dia sempat tertahan di tempat kelima di belakang saingannya, Bagnaia.
Namun, dia melesat sekencang mungkin seolah sudah berada di lap terakhir karena membutuhkan kemenangan untuk bisa juara, itu pun jika Bagnaia tak finis lebih baik dari urutan 15.
Pada lap kedua, pembalap asal Prancis itu pun bersaing ketat dengan Pecco -sapaan Bagnaia- untuk memperebutkan posisi kelima. Mereka saling saat menikung dan bahkan sempat saling senggol di tikungan dua, yang menyebabkan salah satu sayap milik rivalnya itu terlepas.
Setelah menyalip Pecco, juara MotoGP 2021 tersebut terus melesat kencang meninggalkan pesaingnya itu. Dia mendekat dengan empat pembalap terdepan sampai akhirnya berhasil naik ke tempat keempat setelah Marc Marquez mengalami kecelakaan.
Quartararo mengakhiri balapan terakhir MotoGP Valencia 2022 di Sirkuit Ricardo Tormo pada posisi ke-4, Minggu (6/11/2022) malam WIB.
Hasil itu belum cukup mengejar raihan poin sang juara musim ini Francesco Bagnaia meski pembalap Ducati Lenovo itu finis di posisi 9. Quartararo tertinggal 17 angka dari Bagnaia yang mengoleksi 265 poin.
El Diablo –julukan Quartararo- memang tampil bak kesetanan begitu memulai balapan di Sirkuit Ricardo Tormo. Start dari posisi keempat, dia sempat tertahan di tempat kelima di belakang saingannya, Bagnaia.
Namun, dia melesat sekencang mungkin seolah sudah berada di lap terakhir karena membutuhkan kemenangan untuk bisa juara, itu pun jika Bagnaia tak finis lebih baik dari urutan 15.
Pada lap kedua, pembalap asal Prancis itu pun bersaing ketat dengan Pecco -sapaan Bagnaia- untuk memperebutkan posisi kelima. Mereka saling saat menikung dan bahkan sempat saling senggol di tikungan dua, yang menyebabkan salah satu sayap milik rivalnya itu terlepas.
Setelah menyalip Pecco, juara MotoGP 2021 tersebut terus melesat kencang meninggalkan pesaingnya itu. Dia mendekat dengan empat pembalap terdepan sampai akhirnya berhasil naik ke tempat keempat setelah Marc Marquez mengalami kecelakaan.
tulis komentar anda