Juventus Kalah dari Milan, Sarri : Tak Perlu Diratapi
Rabu, 08 Juli 2020 - 08:08 WIB
MILAN - Maurizio Sarri tak mau meratapi kekalahan Juventus kala bertandang ke San Siro, markas AC Milan dalam lanjutan Serie A Liga Italia . Masih ada sisa pertandingan dan perbaikan harus ditunjukkan di laga selanjutnya.
Secara mengejutkan, Juventus yang sempat berkat dua gol yang dibuat Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo berhasil dibalikkan oleh pasukan Stefano Pioli. Zlatan Ibrahimovic memulai kebangkitan Milan di babak kedua lewat eksekusi penalti yang dilanjutkan Franck Kissie, Rafael Leao dan Ante Rabic. (Baca juga : Dalam Lima Menit AC Milan Sukses Hancurkan Juventus )
"Saya pikir 60 menit pertama kami bermain di level dunia. Kami memegang kendali penuh dan setelah mengalami masalah," kata Sarri kepada DAZN, Rabu (8/7/2020).
"Tidak ada gunanya berpikir terlalu banyak tentang itu, karena kami memiliki permainan lain dalam tiga hari. Kami mengalami penurunan permainan total selama 15 menit. Ini terjadi pada tim lain pada periode ini. Kami harus mengambil hal positif dari pertandingan ini, yaitu kami berada dalam kendali penuh selama satu jam. Biasanya tidak mungkin untuk menemukan alasan penurunan yang tak dapat dijelaskan ini."
Sarri, yang tanpa pasangan Paulo Dybala dan Matthijs de Ligt, menambahkan kalau timnya memang masih mempunyai kelemahan. "Saya melihat banyak tim lain mengalami penurunan permainan yang sama belakangan ini, karena situasi yang tidak biasa untuk bermain dan berlatih dalam suhu ini. Selain itu jadwal pertandingan begitu berdekatan."
"Duduk di sini mencoba menganalisisnya secara berlebihan atau mengadili diri sendiri bisa menjadi kontra-produktif dan membuat kita kehilangan semua pekerjaan baik yang telah kita lakukan sejauh ini."
"Ini sama sekali berbeda dengan kekalahan melawan Verona dan Napoli, jadi kami harus fokus pada pertandingan berikutnya. Ini adalah tim yang memiliki kemampuan sepak bola yang sangat baik dan itulah yang perlu kami bangun," beber Sarri.
Secara mengejutkan, Juventus yang sempat berkat dua gol yang dibuat Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo berhasil dibalikkan oleh pasukan Stefano Pioli. Zlatan Ibrahimovic memulai kebangkitan Milan di babak kedua lewat eksekusi penalti yang dilanjutkan Franck Kissie, Rafael Leao dan Ante Rabic. (Baca juga : Dalam Lima Menit AC Milan Sukses Hancurkan Juventus )
"Saya pikir 60 menit pertama kami bermain di level dunia. Kami memegang kendali penuh dan setelah mengalami masalah," kata Sarri kepada DAZN, Rabu (8/7/2020).
"Tidak ada gunanya berpikir terlalu banyak tentang itu, karena kami memiliki permainan lain dalam tiga hari. Kami mengalami penurunan permainan total selama 15 menit. Ini terjadi pada tim lain pada periode ini. Kami harus mengambil hal positif dari pertandingan ini, yaitu kami berada dalam kendali penuh selama satu jam. Biasanya tidak mungkin untuk menemukan alasan penurunan yang tak dapat dijelaskan ini."
Sarri, yang tanpa pasangan Paulo Dybala dan Matthijs de Ligt, menambahkan kalau timnya memang masih mempunyai kelemahan. "Saya melihat banyak tim lain mengalami penurunan permainan yang sama belakangan ini, karena situasi yang tidak biasa untuk bermain dan berlatih dalam suhu ini. Selain itu jadwal pertandingan begitu berdekatan."
"Duduk di sini mencoba menganalisisnya secara berlebihan atau mengadili diri sendiri bisa menjadi kontra-produktif dan membuat kita kehilangan semua pekerjaan baik yang telah kita lakukan sejauh ini."
"Ini sama sekali berbeda dengan kekalahan melawan Verona dan Napoli, jadi kami harus fokus pada pertandingan berikutnya. Ini adalah tim yang memiliki kemampuan sepak bola yang sangat baik dan itulah yang perlu kami bangun," beber Sarri.
(bbk)
tulis komentar anda