9 Kali Kalah Dalam Satu Musim, Ada Apa dengan Pep Guardiola?

Rabu, 08 Juli 2020 - 11:26 WIB
Lini depan tak kalah rumit. Meski memiliki Raheem Sterling dengan 13 gol dan Gabriel Jesus yang 10 kali menjebol gawang lawan, mereka tetap tak bisa menepikan Aguero. Contoh nyata saat pertandingan melawan Chelsea. Mendominasi laga, mereka kesulitan masuk ke pertahanan karena tidak ada pemain yang konsisten berada di area penalti dan bisa menarik pemain lawan.

Jika ada yang membuat Guardiola lega, itu adalah lini tengah yang terus membaik. Phil Foden naik daun dan Kevin de Bruyne menjadi bintang di tengah gelayut mendung Stadion Etihad. De Bruyne berkontribusi 28 gol di Man City, 11 gol dan 17 assist.

Melihat situasi ini, yang dibutuhkan Man City bukan Jadon Sancho, tapi pemain belakang dan penyerang tengah untuk menghadirkan pesaing Aguero. Dua posisi yang bisa membuat The Citizens akan lebih kompetitif di musim depan. (Lihat videonya: Ular Piton 2,5 Meter Tutupi Saluran Air di Cilegon)

Center back Napoli Kalidou Koulibaly dan Inter Milan Milan Skriniar bisa jadi bidikan. Mereka juga butuh full back yang bisa melakukan tracking cepat ke depan dan belakang. Benjamin Mendy yang diharapkan ternyata gagal menjalankan tugas tersebut. David Alaba disebut sedang masuk radar.

Untuk lini depan, belum banyak kabar yang beredar. Paling mungkin Guardiola harus beradaptasi dengan pemain yang ada dan bagaimana memaksimalkan potensi Gabriel, termasuk dalam pertandingan Newcastle United, dini hari nanti. Laga ini menjadi salah satu tes penting konsistensi The Citizens dalam mengamankan tempat mereka di Liga Champions musim depan.

“Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan Aguero dan apa yang telah dia lakukan dalam kariernya. Dia lebih tua dari Gabriel. Gabriel memberi kita sesuatu yang sempurna bagi saya dan kita," kata Guardiola, dikutip manchestereveningnews. (Maruf)
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More