Nonton WSBK Mandalika, Begini Pengakuan Penonton Asal Bali

LOMBOK TENGAH - Okki Soebagio, warga asal Pulau Dewata Bali memiliki kesan mendalam saat menonton gelaran World Superbike ( WSBK ) Mandalika di Sirkuit Pertamina Mandalika . Meski mengaku bukan penggemar balap motor, tapi dia tidak pernah absen dari gelaran balap motor internasional yang berlangsung di Lombok Tengah.

"WSBK hingga MotoGP 2021 lalu saya juga datang dan nonton di Sirkuit Mandalika ini. Sekarang sudah banyak perubahan yang cukup luar biasa," ujar Okki kepada wartawan Minggu (13/11/2022).

Okki datang beramai-ramai ke Sirkuit Pertamina Mandalika bersama keluarga dan sahabatnya untuk menonton World Superbike (WSBK) Mandalika. Dia datang langsung dari Bali dan memilih tempat di Tribun VIP.



Menurutnya, gelaran WSBK Mandalika 2022 jauh lebih siap dibandingkan tahun sebelumnya. Dari perjalanan menuju Sirkuit Pertamina Mandalika juga cukup lancar dan teratur.

Begitu juga dengan lahan parkir yang luas. Terutama saat memasuki arena Sirkuit Mandalika, Okki melihat kondisi sudah tertata rapi dan bersih. Hanya saja, dia berharap ada peningkatan pelayanan bagi penonton.

"Pelayanannya perlu ditingkatkan, artinya dalam berinteraksi dengan pengunjung harus lebih aktif," ungkapnya.

Dia juga takjub melihat ramainya penonton di Tribun A, B dan lainnya saat balap pamungkas WSBK Mandalika. Padahal, kata Okki saat ini sedang berlangsung KTT G20 di Bali sehingga konsentrasi terpecah baik di Bali dengan di Mandalika Lombok.

Dia optimistis gelaran balap motor Internasional baik WSBK 2023 maupun MotoGP 2023 mendatang akan lebih ramai dari sekarang. Menurut Okki, keterlibatan semua pihak sangat diperlukan terutama bagaiaman mengatur pola promosi.

Keberadaan Sirkuit Mandalika yang mendunia diyakini akan menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan baik mancanegara maupun Nusantara. Tidak saja menyentuh pasar luar negeri baik Asia maupun Eropa, dengan mengahidrkan informasi positif, menurut Okki akan berdampak dengan kedatangan tamu luar NTB.

"Tinggal menyiapkan daya tampungnya saja baik hotel, penginapan, kuliner, dan lainnya. Di Jawa Timur saja banyak kok yang senang dengan balap motor. Belum lagi daerah lainnya di Indonesia, wah Lombok bisa penuh kalau datang sampai 100 ribu lebih penonton," paparnya.

Dia sangat mendukung pihak ITDC serta semua pihak tidak terkecuali Pemerintah Provinsi NTB untuk selalu melakukan inovasi dan pembenahan-pembenahan di semua lini demi kenyamanan tamu.

"Ayo semua pihak termasuk media juga harus ikut mendukung ke arah positif dengan menyajikan berita-berita dan informasi menggembirakan buat publik. Terutama pecinta balap motor. Saya optimis wisata olahraga ini akan berkembang pesat di Lombok, NTB ini," ungkapnya.