Jadwal Belanda vs Ekuador: Ambisi La Tri Hapus Kutukan Lawan Tim Eropa
Jum'at, 25 November 2022 - 11:03 WIB
Timnas Ekuador akan menghadapi lawan sulit kontra Belanda pada matchday kedua Grup A Piala Dunia 2022/Foto/Reuters
DOHA - Tim nasional ( Timnas) Ekuador akan menghadapi lawan sulit pada matchday kedua penyisihan Grup A Piala Dunia 2022 . La Tri -julukan timnas Ekuador- menantang Belanda di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Jumat (25/11/2022) pukul 23.00 WIB.
Laga diprediksi berjalan sengit karena kedua tim membutuhkan kemenangan guna memantapkan posisi di papan klasemen Grup A. Baik Timnas Belanda maupun Ekuador memiliki poin yang sama, tiga poin. Belanda menang 2-0 melawan Senegal, dan Ekuador menghantam tuan rumah Qatar juga dengan skor 2-0.
Celakanya, Ekuador tidak pernah menang dalam empat pertandingan Piala Dunia terakhir mereka melawan tim Eropa (Seri 1 Kalah 3), dan hanya mencetak satu gol dalam empat pertandingan tersebut.
Sementara Belanda, tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan Piala Dunia terakhir mereka melawan tim Amerika Selatan (Menang 5 Seri 3), sejak kekalahan 2-3 dari Brasil di perempat final pada tahun 1994, meskipun rekor itu termasuk kekalahan adu penalti dari Argentina di semifinal 2014.
Tapi, setelah melihat Argentina dipermalukan Arab Saudi pada hari Selasa, penjaga gawang Ekuador Hernan Galandez berharap Ekuador dapat menghapus kutukan dan menguasai Grup A. “Saya pikir kekalahan Argentina tidak akan menjadi kejutan terakhir di Piala Dunia ini,” kata Galandez. “Meskipun Belanda menang, mereka seimbang melawan Senegal. Pasti ada cara untuk menyakiti Belanda. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi saya berharap Belanda mendekati kami dengan hormat."
Situasi tersebut pastinya membuat Timnas Belanda dan Ekuador akan tampil ngotot untuk bisa mencuri kemenangan. Sebab, jika diantara kedua tim itu meraih poin penuh, praktis akan memantapkan posisinya di puncak klasemen Grup A sekaligus membuka peluang untuk lolos ke 16 besar.
Dari segi kedalaman skuad, Timnas Belanda memang diunggulkan. Namun, Virgil Van Dijk dan kolega juga tidak boleh anggap remeh La Tri –julukan Ekuador. Sebab, Ekuador memiliki permainan yang cukup spartan.
Laga diprediksi berjalan sengit karena kedua tim membutuhkan kemenangan guna memantapkan posisi di papan klasemen Grup A. Baik Timnas Belanda maupun Ekuador memiliki poin yang sama, tiga poin. Belanda menang 2-0 melawan Senegal, dan Ekuador menghantam tuan rumah Qatar juga dengan skor 2-0.
Celakanya, Ekuador tidak pernah menang dalam empat pertandingan Piala Dunia terakhir mereka melawan tim Eropa (Seri 1 Kalah 3), dan hanya mencetak satu gol dalam empat pertandingan tersebut.
Sementara Belanda, tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan Piala Dunia terakhir mereka melawan tim Amerika Selatan (Menang 5 Seri 3), sejak kekalahan 2-3 dari Brasil di perempat final pada tahun 1994, meskipun rekor itu termasuk kekalahan adu penalti dari Argentina di semifinal 2014.
Tapi, setelah melihat Argentina dipermalukan Arab Saudi pada hari Selasa, penjaga gawang Ekuador Hernan Galandez berharap Ekuador dapat menghapus kutukan dan menguasai Grup A. “Saya pikir kekalahan Argentina tidak akan menjadi kejutan terakhir di Piala Dunia ini,” kata Galandez. “Meskipun Belanda menang, mereka seimbang melawan Senegal. Pasti ada cara untuk menyakiti Belanda. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi saya berharap Belanda mendekati kami dengan hormat."
Situasi tersebut pastinya membuat Timnas Belanda dan Ekuador akan tampil ngotot untuk bisa mencuri kemenangan. Sebab, jika diantara kedua tim itu meraih poin penuh, praktis akan memantapkan posisinya di puncak klasemen Grup A sekaligus membuka peluang untuk lolos ke 16 besar.
Dari segi kedalaman skuad, Timnas Belanda memang diunggulkan. Namun, Virgil Van Dijk dan kolega juga tidak boleh anggap remeh La Tri –julukan Ekuador. Sebab, Ekuador memiliki permainan yang cukup spartan.
tulis komentar anda