Kisah Balas Budi Tyson Fury yang Karirnya Diselamatkan Capetillo
Kamis, 09 Juli 2020 - 10:29 WIB
LAS VEGAS - Juara dunia tinju Kelas Berat WBC Tyson Fury berutang budi untuk membayar orang yang merawat luka terparahnya dan membalasnya dengan sikap dermawan pada saat dibutuhkan. Adalah Jorge Capetillo, orang yang berada di sudut ring Fury yang berjasa merawat luka mengerikan yang dideritanya saat melawan Otto Wallin.
Cedera mengerikan penuh darah di pelipis mata kanan hasil sambaran pukulan Wallin nyaris merusak karir Fury. Jika pada saat itu wasit menghentikan pertarungan, bisa saja nasib Fury tidak akan seperti saat ini menajdi juara dunia tinju Kelas Berat WBC . Saking parahnya luka yang dialami Fury, promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn mengatakan: "Saya pikir negara lain di dunia, mereka akan menghentikan pertarungan."
Hanya karena kenekatan Fury dan peran Capetillo dalam membendung pendarahan, sebuah bencana tragis dapat dihindari. Setelah peristiwa tersebut, Fury benar-benar berutang budi. Nah, di saat terjadinya bencana Covid-19, Capetillo mengalami masalah mengenai gymnya.
Fury ganti membantu Capetillo. Dia pun menceritakan mengenai Fury yang membantunya di saat masa penguncian Covid-19. "Dia masih sangat berterima kasih," kata Capetillo kepada Sky Sports. "Ketika dia tahu kita dikunci karena Covid-19 dan gym saya ditutup, dia mengirim sms kepada saya dan berkata: ’’Apakah ada yang bisa saya lakukan untuk membantu?’’.
"Dia masih merawat saya. Dia mengirimi saya uang. "Saya seharusnya bersama Jessie Vargas di New York pada 14 Maret tetapi pertarungan dibatalkan dan saya pulang dengan kantong kosong. Saya takut, saya tidak tahu harus berbuat apa.’’
"Dia tahu pertarungan Jessie dibatalkan. Dia bertanya tentang keluargaku dan apa yang bisa dia lakukan.
Dia berkata, ’’Aku akan memberi sejumlah uang untuk keluargamu agar kau bisa menjadi baik’’.
’’Kemurahan hati seperti itu untuk saya dan keluarga saya.’’ ’’Dia pria yang hebat, sangat rendah hati. Dia punya waktu untuk bertanya bagaimana keadaanku dengan keluargaku selama krisis ini.’’
Cedera mengerikan penuh darah di pelipis mata kanan hasil sambaran pukulan Wallin nyaris merusak karir Fury. Jika pada saat itu wasit menghentikan pertarungan, bisa saja nasib Fury tidak akan seperti saat ini menajdi juara dunia tinju Kelas Berat WBC . Saking parahnya luka yang dialami Fury, promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn mengatakan: "Saya pikir negara lain di dunia, mereka akan menghentikan pertarungan."
Hanya karena kenekatan Fury dan peran Capetillo dalam membendung pendarahan, sebuah bencana tragis dapat dihindari. Setelah peristiwa tersebut, Fury benar-benar berutang budi. Nah, di saat terjadinya bencana Covid-19, Capetillo mengalami masalah mengenai gymnya.
Fury ganti membantu Capetillo. Dia pun menceritakan mengenai Fury yang membantunya di saat masa penguncian Covid-19. "Dia masih sangat berterima kasih," kata Capetillo kepada Sky Sports. "Ketika dia tahu kita dikunci karena Covid-19 dan gym saya ditutup, dia mengirim sms kepada saya dan berkata: ’’Apakah ada yang bisa saya lakukan untuk membantu?’’.
"Dia masih merawat saya. Dia mengirimi saya uang. "Saya seharusnya bersama Jessie Vargas di New York pada 14 Maret tetapi pertarungan dibatalkan dan saya pulang dengan kantong kosong. Saya takut, saya tidak tahu harus berbuat apa.’’
"Dia tahu pertarungan Jessie dibatalkan. Dia bertanya tentang keluargaku dan apa yang bisa dia lakukan.
Dia berkata, ’’Aku akan memberi sejumlah uang untuk keluargamu agar kau bisa menjadi baik’’.
’’Kemurahan hati seperti itu untuk saya dan keluarga saya.’’ ’’Dia pria yang hebat, sangat rendah hati. Dia punya waktu untuk bertanya bagaimana keadaanku dengan keluargaku selama krisis ini.’’
tulis komentar anda