Timnas Qatar Gagal Total di Piala Dunia 2022, Bukti Fulus Tak Mampu Beli Trofi
Minggu, 27 November 2022 - 12:00 WIB
DOHA - Timnas Qatar gagal di Piala Dunia 2022 setelah dua kali menelan kekalahan di awal. Sebagai tuan rumah yang jor-joran, situasi ini membuktikan uang tidak bisa membeli trofi.
Timnas Qatar baru saja menelan pil pahit setelah dikandaskan Senegal di laga kedua Piala Dunia 2022 dengan skor 1-3. Tim berjuluk Al-Annabi awalnya sudah terpuruk lebih dahulu saat dibekuk Ekuador di partai perdana ajang akbar empat tahunan itu dengan skor 0-2.
Dengan demikian, Timnas Qatar menjadi tim pertama yang dipastikan gagal menggenggam tiket lolos putaran 16 besar Piala Dunia 2022. Ironisnya, Qatar sedang menyandang status tuan rumah.
Pasukan Felix Sanchez Bas itu bahkan mencatatkan rekor buruk, yaitu Qatar menjadi tuan rumah pertama dalam sejarah Piala Dunia yang tersingkir setelah dua pertandingan.
Dengan demikian, laga terakhir mereka kontra Timnas Belanda tidak berarti apa-apa bagi mereka. Meski demikian, Qatar kemungkinan tetap turun dengan skuad terkuatnya walaupun sudah gugur.
Pasalnya, Timnas Belanda tentu merupakan lawan terkuat di Grup A dan untuk menghindari kemungkinan terjadinya pembantaian, kampiun Piala Asia 2019 itu bisa jadi menurunkan skuat terbaiknya.
Jurnalis Qatar, Mohamed Gharbawy, menuturkan kegagalan negaranya dalam Piala Dunia 2022 disebabkan oleh berbagai hal dari keputusan yang salah hingga ketidak percayaan pelatih pada pemain.
"Keputusan untuk mempersiapkan tim dengan mengirimnya selama berminggu-minggu ke kamp pelatihan di Eropa, ketimbang menjalankan liga, menghasilkan tim tidak cukup bagus untuk bersaing di turnamen regional, seperti Piala Teluk."
Timnas Qatar baru saja menelan pil pahit setelah dikandaskan Senegal di laga kedua Piala Dunia 2022 dengan skor 1-3. Tim berjuluk Al-Annabi awalnya sudah terpuruk lebih dahulu saat dibekuk Ekuador di partai perdana ajang akbar empat tahunan itu dengan skor 0-2.
Baca Juga
Dengan demikian, Timnas Qatar menjadi tim pertama yang dipastikan gagal menggenggam tiket lolos putaran 16 besar Piala Dunia 2022. Ironisnya, Qatar sedang menyandang status tuan rumah.
Pasukan Felix Sanchez Bas itu bahkan mencatatkan rekor buruk, yaitu Qatar menjadi tuan rumah pertama dalam sejarah Piala Dunia yang tersingkir setelah dua pertandingan.
Dengan demikian, laga terakhir mereka kontra Timnas Belanda tidak berarti apa-apa bagi mereka. Meski demikian, Qatar kemungkinan tetap turun dengan skuad terkuatnya walaupun sudah gugur.
Pasalnya, Timnas Belanda tentu merupakan lawan terkuat di Grup A dan untuk menghindari kemungkinan terjadinya pembantaian, kampiun Piala Asia 2019 itu bisa jadi menurunkan skuat terbaiknya.
Jurnalis Qatar, Mohamed Gharbawy, menuturkan kegagalan negaranya dalam Piala Dunia 2022 disebabkan oleh berbagai hal dari keputusan yang salah hingga ketidak percayaan pelatih pada pemain.
"Keputusan untuk mempersiapkan tim dengan mengirimnya selama berminggu-minggu ke kamp pelatihan di Eropa, ketimbang menjalankan liga, menghasilkan tim tidak cukup bagus untuk bersaing di turnamen regional, seperti Piala Teluk."
(sto)
tulis komentar anda