Elkan Baggott Absen Bela Timnas Indonesia di Fase Grup Piala AFF 2022?
Senin, 28 November 2022 - 21:26 WIB
JAKARTA - Kabar tak enak datang dari Elkan Baggott jelang Piala AFF 2022 . Klub yang menaunginya yakni Ipswich Town dan Gillingham dilaporkan tidak mengizinkan sang pemain membela Timnas Indonesia di fase grup Piala AFF 2022.
Saat ini pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama analisnya Kim Jong-jin sudah melakukan pertemuan dengan Ipswich dan Gillingam agar kedua klub tersebut bersedia melepas Baggott untuk Piala AFF 2022.
Namun, harapan agar Baggott bisa bergabung dengan timnas senior sejak pemusatan latihan (TC) yang dimulai pada 28 November di Bali tidak sesuai ekspektasi. Sebab, Ipswich dan Gillingham disebut hanya bersedia melepas Baggott jika timnas senior lolos ke semifinal.
“Kami memahami, sementara kedua klub tidak bersedia melepas bek tengah itu untuk babak penyisihan grup, mereka akan mengizinkan untuk melakukan perjalanan jika Indonesia maju ke semi-final dan final,” tulis laman TWTD.
Manajer Gillingham, Neil Harris, sebelumnya mengatakan, pembicaraan mengenai pelepasan pemain naturalisasi Timnas Indonesia ke timnas senior tidak hanya bergantung kepada mereka, tetapi juga klub induk yakni Ipswich Town.
Terlepas dari itu, Harris menyebutkan Baggott membutuhkan banyak istirahat setelah menjalani rangkaian pertandingan, termasuk dua laga internasional melawan Curacao.
Sejak dipinjamkan Ipswich ke Gillingham pada awal musim 2022/2023, posisi Baggott di jantung pertahanan tak tergantikan. Baggott sempat duduk manis di bangku cadangan pada akhir pekan kemarin ketika bermain imbang tanpa gol 1 melawan Crawley Town di League Two.
Harris mengungkapkan, keputusan itu bukan disebabkan Baggott menjadi salah satu pemain yang tampil buruk usai dibekap Newport County. Kala itu, Harris mengeluarkan kritikan pedas terhadap performa pemain.
“Elkan tidak bermain karena saya pikir dia terlihat sedikit lelah dalam beberapa pertandingan sebelumnya. Dia baru berusia 20 tahun dan telah memainkan banyak pertahanan,” ucap Harris dikutip Goal.
“Apa yang kami lakukan saat ini menguras mental semua orang, bermain Sabtu, Selasa, Sabtu, Selasa, tanpa istirahat. Elkan telah memainkan banyak pertandingan, dan bahkan ketika dia memainkan dua pertandingan internasional, sehingga dia belum istirahat.”
“Saya pikir mungkin perlu sedikit penyegaran. Saya tidak memasukkannya ke dalam tim untuk tujuan itu, bukan untuk hal lain, bukan karena dia bermain buruk. Dia tidak, dia telah menjadi salah satu pemain kami yang memperlihatkan performa bagus.”
Saat ini pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama analisnya Kim Jong-jin sudah melakukan pertemuan dengan Ipswich dan Gillingam agar kedua klub tersebut bersedia melepas Baggott untuk Piala AFF 2022.
Namun, harapan agar Baggott bisa bergabung dengan timnas senior sejak pemusatan latihan (TC) yang dimulai pada 28 November di Bali tidak sesuai ekspektasi. Sebab, Ipswich dan Gillingham disebut hanya bersedia melepas Baggott jika timnas senior lolos ke semifinal.
“Kami memahami, sementara kedua klub tidak bersedia melepas bek tengah itu untuk babak penyisihan grup, mereka akan mengizinkan untuk melakukan perjalanan jika Indonesia maju ke semi-final dan final,” tulis laman TWTD.
Manajer Gillingham, Neil Harris, sebelumnya mengatakan, pembicaraan mengenai pelepasan pemain naturalisasi Timnas Indonesia ke timnas senior tidak hanya bergantung kepada mereka, tetapi juga klub induk yakni Ipswich Town.
Terlepas dari itu, Harris menyebutkan Baggott membutuhkan banyak istirahat setelah menjalani rangkaian pertandingan, termasuk dua laga internasional melawan Curacao.
Sejak dipinjamkan Ipswich ke Gillingham pada awal musim 2022/2023, posisi Baggott di jantung pertahanan tak tergantikan. Baggott sempat duduk manis di bangku cadangan pada akhir pekan kemarin ketika bermain imbang tanpa gol 1 melawan Crawley Town di League Two.
Harris mengungkapkan, keputusan itu bukan disebabkan Baggott menjadi salah satu pemain yang tampil buruk usai dibekap Newport County. Kala itu, Harris mengeluarkan kritikan pedas terhadap performa pemain.
“Elkan tidak bermain karena saya pikir dia terlihat sedikit lelah dalam beberapa pertandingan sebelumnya. Dia baru berusia 20 tahun dan telah memainkan banyak pertahanan,” ucap Harris dikutip Goal.
“Apa yang kami lakukan saat ini menguras mental semua orang, bermain Sabtu, Selasa, Sabtu, Selasa, tanpa istirahat. Elkan telah memainkan banyak pertandingan, dan bahkan ketika dia memainkan dua pertandingan internasional, sehingga dia belum istirahat.”
“Saya pikir mungkin perlu sedikit penyegaran. Saya tidak memasukkannya ke dalam tim untuk tujuan itu, bukan untuk hal lain, bukan karena dia bermain buruk. Dia tidak, dia telah menjadi salah satu pemain kami yang memperlihatkan performa bagus.”
(sto)
tulis komentar anda