Ini Rahasia Marco Bezzecchi Rebut Rookie of The Year 2022
Jum'at, 02 Desember 2022 - 18:01 WIB
Marco Bezzecchi mengungkapkan kunci sukses merebut gelar Rookie of The Year alias debutan terbaik MotoGP 2022/Foto/motogp.com
RIMINI - Marco Bezzecchi mengungkapkan kunci sukses merebut gelar Rookie of The Year alias debutan terbaik MotoGP 2022 . Menurut pembalap Mooney VR46 itu, timnya mampu berkembang dengan cepat di kelas utama sehingga bisa memberi motor yang kompetitif.
Bezzecchi membuat kejutan selama MotoGP 2022. Sebagai pendatang baru, dia berhasil naik podium kedua di Assen dan bahkan meraih pole position di Buriram.
Secara keseluruhan, pembalap asal Italia itu berhasil finis di posisi 10 besar sebanyak 10 kali dari 20 seri lomba. Tentu saja, itu merupakan pencapaian yang cukup luar biasa bagi seorang rookie di kelas utama.
Puncaknya, rider berusia 24 tahun itu sukses mendapatkan 111 poin dan finis di posisi ke-14 dalam klasemen akhir MotoGP 2022. Dia pun dinobatkan sebagai Rookie of The Year 2022 dengan keunggulan 87 poin dari debutan terdekatnya, Fabio Di Giannantonio.
Bezzecchi pun menilai kelihaian timnya, yang mayoritas dihuni oleh kru yang hanya berpengalaman di Moto2, dalam beradaptasi dan berkembang di MotoGP menjadi kunci suksesnya menyabet titel debutan terbaik tahun ini. Sebab menurutnya, hal itu membuat mereka bisa memberinya Desmosedici GP21 yang bisa kompetitif di MotoGP 2022.
"Kami telah berkembang sebagai sebuah tim dan telah membuat langkah maju yang besar sepanjang musim ini. Pada akhirnya kami cukup kompetitif dan mendapatkan hasil yang sangat solid,” kata Bezzecchi dilansir dari Speedweek, Kamis (1/12/2022).
“Kami adalah tim rookie di MotoGP dalam segala hal. Banyak orang berasal dari Moto2, yang lain memiliki peran berbeda hingga tahun lalu, seperti kepala kru saya Matteo Flamigni. Orang-orang itu membuat saya terkesan karena mereka berkembang dalam waktu yang sangat singkat,” tambahnya.
“Inilah rahasia kami: mereka berhasil mengambil langkah di depan saya dan memberi saya dukungan dan motor yang saya butuhkan. Mereka melakukan pekerjaan yang sangat bagus, dan kru Luca Marini juga luar biasa,” imbuhnya.
Lebih lanjut, murid Valentino Rossi itu mengaku sangat senang bisa mendapat gelar debutan terbaik musim ini. Terlebih, ini merupakan kesempatan terakhirnya meraih titel tersebut setelah gagal meraihnya di kelas Moto2 dan Moto3.
“Itu penting bagi saya karena ini adalah kesempatan terakhir saya meraih gelar ini setelah kehilangannya di Moto3 dan Moto2. Sangat menyenangkan membuatnya di MotoGP,” jelas pembalap kelahiran Rimini itu.
Bezzecchi membuat kejutan selama MotoGP 2022. Sebagai pendatang baru, dia berhasil naik podium kedua di Assen dan bahkan meraih pole position di Buriram.
Secara keseluruhan, pembalap asal Italia itu berhasil finis di posisi 10 besar sebanyak 10 kali dari 20 seri lomba. Tentu saja, itu merupakan pencapaian yang cukup luar biasa bagi seorang rookie di kelas utama.
Puncaknya, rider berusia 24 tahun itu sukses mendapatkan 111 poin dan finis di posisi ke-14 dalam klasemen akhir MotoGP 2022. Dia pun dinobatkan sebagai Rookie of The Year 2022 dengan keunggulan 87 poin dari debutan terdekatnya, Fabio Di Giannantonio.
Bezzecchi pun menilai kelihaian timnya, yang mayoritas dihuni oleh kru yang hanya berpengalaman di Moto2, dalam beradaptasi dan berkembang di MotoGP menjadi kunci suksesnya menyabet titel debutan terbaik tahun ini. Sebab menurutnya, hal itu membuat mereka bisa memberinya Desmosedici GP21 yang bisa kompetitif di MotoGP 2022.
"Kami telah berkembang sebagai sebuah tim dan telah membuat langkah maju yang besar sepanjang musim ini. Pada akhirnya kami cukup kompetitif dan mendapatkan hasil yang sangat solid,” kata Bezzecchi dilansir dari Speedweek, Kamis (1/12/2022).
“Kami adalah tim rookie di MotoGP dalam segala hal. Banyak orang berasal dari Moto2, yang lain memiliki peran berbeda hingga tahun lalu, seperti kepala kru saya Matteo Flamigni. Orang-orang itu membuat saya terkesan karena mereka berkembang dalam waktu yang sangat singkat,” tambahnya.
“Inilah rahasia kami: mereka berhasil mengambil langkah di depan saya dan memberi saya dukungan dan motor yang saya butuhkan. Mereka melakukan pekerjaan yang sangat bagus, dan kru Luca Marini juga luar biasa,” imbuhnya.
Lebih lanjut, murid Valentino Rossi itu mengaku sangat senang bisa mendapat gelar debutan terbaik musim ini. Terlebih, ini merupakan kesempatan terakhirnya meraih titel tersebut setelah gagal meraihnya di kelas Moto2 dan Moto3.
“Itu penting bagi saya karena ini adalah kesempatan terakhir saya meraih gelar ini setelah kehilangannya di Moto3 dan Moto2. Sangat menyenangkan membuatnya di MotoGP,” jelas pembalap kelahiran Rimini itu.
(sha)
tulis komentar anda