Kasus Covid-19 Kian Melonjak, GP China 2023 Batal Digelar
Jum'at, 02 Desember 2022 - 20:08 WIB
Formula 1 (F1) menyampaikan kabar terkait jadwal musim 2023. GP China dipastikan batal digelar karena Covid-19. Foto: sports.ndtv.com
GUANGZHOU - Formula 1 (F1) menyampaikan kabar mengejutkan terkait jadwal musim 2023. Pasalnya, GP China dipastikan batal digelar karena kasus Covid-19 terus berlanjut.
"Grand Prix China 2023 tidak akan berlangsung karena kesulitan yang terus berlanjut akibat situasi COVID-19," tulis F1 dilansir dari Instagram resmi mereka, Jumat (2/12/2022).
Sebelumnya F1 sudah memiliki kalender 24 balapan untuk musim 2023. Namun, jumlahnya kini berkurang satu akibat batalnya GP China.
GP China 2023 sejatinya akan menjadi seri keempat di F1 2022, tetapi rencana tersebut dibatalkan. Pasalnya kebijakan Covid-19 membuat F1 membatalkan balapan itu.
China menerapkan aturan kepada siapapun yang terkena Covid-19 harus menjalani isolasi selama lima hari. Hal itu yang membuat F1 memutuskan untuk membatalkan GP China di musim depan.
Batalnya GP China 2023 membuat semua penduduk Negeri Tirai Bambu merasa kecewa. Pasalnya, mereka tak bisa menyaksikan Guan Yu Zhou tampil di hadapan penggemarnya sendiri.
Sementara Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas) menjadi pembalap terakhir yang meraih kemenangan di GP China. rider asal Inggris itu keluar sebagai pemenang pada 2019 lalu.
Disisi lain, dengan tak ada pengganti GP China 2023 membuat F1 memajukan jadwal. Nantinya, GP Azerbaijan akan dimajukan dari 30 April menjadi 23 April.
"Grand Prix China 2023 tidak akan berlangsung karena kesulitan yang terus berlanjut akibat situasi COVID-19," tulis F1 dilansir dari Instagram resmi mereka, Jumat (2/12/2022).
Sebelumnya F1 sudah memiliki kalender 24 balapan untuk musim 2023. Namun, jumlahnya kini berkurang satu akibat batalnya GP China.
GP China 2023 sejatinya akan menjadi seri keempat di F1 2022, tetapi rencana tersebut dibatalkan. Pasalnya kebijakan Covid-19 membuat F1 membatalkan balapan itu.
China menerapkan aturan kepada siapapun yang terkena Covid-19 harus menjalani isolasi selama lima hari. Hal itu yang membuat F1 memutuskan untuk membatalkan GP China di musim depan.
Batalnya GP China 2023 membuat semua penduduk Negeri Tirai Bambu merasa kecewa. Pasalnya, mereka tak bisa menyaksikan Guan Yu Zhou tampil di hadapan penggemarnya sendiri.
Sementara Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas) menjadi pembalap terakhir yang meraih kemenangan di GP China. rider asal Inggris itu keluar sebagai pemenang pada 2019 lalu.
Disisi lain, dengan tak ada pengganti GP China 2023 membuat F1 memajukan jadwal. Nantinya, GP Azerbaijan akan dimajukan dari 30 April menjadi 23 April.
(mirz)
tulis komentar anda