Kisah Muhammad Ali Duel Lawan Richard Dunn Tukang Bangunan yang Melegenda

Senin, 05 Desember 2022 - 14:37 WIB
Meskipun tidak membocorkan rahasia lengkap dari teknik ini, Ali berkata: ''Itu bekerja tepat pada saat Anda memutuskan untuk memukul, dan tidak ada jeda waktu sama sekali. Itu instan. Itu bergerak dengan kecepatan luar biasa tanpa peringatan dan berakselerasi seperti peluru dalam penerbangan. Anda hampir tidak bisa melihatnya.”

Setelah dipukul oleh tangan kanan yang sangat cepat, Dunn bangkit dengan kaki goyah dan wasit Herbert Tomser dengan murah hati mengabaikan kontes tersebut sementara Ali tampil dengan cepat menggerakkan lengan kanannya untuk menggetarkan penonton Jerman.

Tidak ada rasa malu dalam kekalahan untuk Dunn – pada kenyataannya, reaksinya justru sebaliknya. Ketika dia kembali ke rumahnya di Bradford setelah KO, dia disambut kirab seolah-olah dia menang, dengan ribuan orang datang untuk memberi selamat kepadanya saat dia berkeliling dengan mobil.

''Itu adalah kejutan terbesar dalam hidup saya,” kata Dunn kemudian tentang sambutan sang pahlawan, ''Saya tidak tahu harus berbuat apa, saya tidak tahu harus berkata apa. Saya tercengang.”



Bagi Ali, ini akan menjadi kemenangan KO terakhir dalam karier tinju bersejarahnya. Dia sekali lagi memamerkan kemampuannya yang terkenal untuk memprediksi di ronde mana dia akan menyelesaikan pertarungannya. Tertulis di dalam salah satu sarung tangannya adalah kata-kata, 'Ali menang,' sementara yang lain memiliki, 'Ronde lima'.

The Greatest mempertahankan gelarnya tiga kali dengan poin sebelum kalah dan merebut kembali gelar dalam dua pertarungan dengan Leon Spinks. Ketika Ali kembali setelah itu, dia dipukuli habis-habisan oleh Larry Holmes dan Trevor Berbick, memaksanya untuk pensiun. Kemenangan KO atas Dunn dengan jurus pukulan bantuan Bruce Lee, adalah pukulan terakhir Ali.
(aww)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More