Ali Rifki Mundur Jadi Manajer Tim, Arema FC Tunjuk Wiebie Dwi Andriyas
Senin, 05 Desember 2022 - 22:03 WIB
Arema FC resmi menunjuk Wiebie Dwi Andriyas sebagai manajer tim. Keputusan itu diambil setelah Ali Rifki mengundurkan diri dari posisinya pasca tragedi Kanjuruhan / Foto: MPI
MALANG - Arema FC resmi menunjuk Wiebie Dwi Andriyas sebagai manajer tim. Keputusan itu diambil setelah Ali Rifki mengundurkan diri dari posisinya pasca tragedi Kanjuruhan.
Penunjukkan Wiebie Dwi Andriyas ini dilakukan mengingat kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, diwacanakan bakal bergulir pada bulan ini, pasca kompetisi dihentikan imbas tragedi Kanjuruhan Malang. Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto menyatakan, sebelumnya jajaran direksi dan manajemen telah berdiskusi dengan Ali Rifki sebagai manajer tim.
Hasilnya Ali Rifki memutuskan mengikuti jejak Gilang Widya Pramana, yang mengundurkan diri usai tragedi Kanjuruhan terjadi. "Kami sampaikan hasil diskusi dengan jajaran manajemen, berkomunikasi dengan Ali Rifki sebelumnya, dimana menyatakan mengundurkan diri dari manajer Arema FC. Kami sampaikan terima kasih atas dedikasinya selama ini terhadap Arema FC," ucap Tatang Dwi Arifianto, saat konferensi pers di Kantor Arema FC, Senin (5/12/2022).
BACA JUGA: Keluarga Sterling Disatroni Perampok Bersenjata, Harry Kane Kirim Dukungan
Selanjutnya manajemen dan direksi berdiskusi, sehingga menjatuhkan pilihan kepada Wiebie Dwi Andriyas selaku manajer Arema FC. Sebelumnya Wiebie Dwi menjadi Direktur Keuangan PSMS Medan, serta pemilik klub NZR Sumbersari yang berlaga di Liga 3 Jawa Timur.
"Tokoh sepak bola, alasannya kenapa mas Wiebie dijadikan manajer Arema FC, karena beliau memiliki ikhtiar dan menjaga Arema FC agar tetap eksis dan berprestasi di Liga 1," beber Tatang.
Sementara itu, Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas menuturkan, ia mau menerima tawaran sebagai manajer baru Arema FC karena merasa terpanggil sebagai putra daerah. Apalagi dirinya juga memiliki pengalaman di kancah persepakbolaan ingin menjadikan Arema FC bangkit pasca tragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa 135 orang.
BACA JUGA: Mbappe dan Lewandowski Tolak Gagasan Piala Dunia Dua Tahunan
"Alhamdulillah saya terima tawaran itu, saya putra daerah, saya asli Malang ingin berkontribusi di kota saya, kota kelahiran saya, khususnya Arema FC . Kami proaktif menyemangati tim Singo Edan untuk bisa bangkit dan berprestasi lagi," ujar Wiebie Dwi.
Penunjukkan Wiebie Dwi Andriyas ini dilakukan mengingat kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, diwacanakan bakal bergulir pada bulan ini, pasca kompetisi dihentikan imbas tragedi Kanjuruhan Malang. Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto menyatakan, sebelumnya jajaran direksi dan manajemen telah berdiskusi dengan Ali Rifki sebagai manajer tim.
Hasilnya Ali Rifki memutuskan mengikuti jejak Gilang Widya Pramana, yang mengundurkan diri usai tragedi Kanjuruhan terjadi. "Kami sampaikan hasil diskusi dengan jajaran manajemen, berkomunikasi dengan Ali Rifki sebelumnya, dimana menyatakan mengundurkan diri dari manajer Arema FC. Kami sampaikan terima kasih atas dedikasinya selama ini terhadap Arema FC," ucap Tatang Dwi Arifianto, saat konferensi pers di Kantor Arema FC, Senin (5/12/2022).
BACA JUGA: Keluarga Sterling Disatroni Perampok Bersenjata, Harry Kane Kirim Dukungan
Selanjutnya manajemen dan direksi berdiskusi, sehingga menjatuhkan pilihan kepada Wiebie Dwi Andriyas selaku manajer Arema FC. Sebelumnya Wiebie Dwi menjadi Direktur Keuangan PSMS Medan, serta pemilik klub NZR Sumbersari yang berlaga di Liga 3 Jawa Timur.
"Tokoh sepak bola, alasannya kenapa mas Wiebie dijadikan manajer Arema FC, karena beliau memiliki ikhtiar dan menjaga Arema FC agar tetap eksis dan berprestasi di Liga 1," beber Tatang.
Sementara itu, Manajer Arema FC Wiebie Dwi Andriyas menuturkan, ia mau menerima tawaran sebagai manajer baru Arema FC karena merasa terpanggil sebagai putra daerah. Apalagi dirinya juga memiliki pengalaman di kancah persepakbolaan ingin menjadikan Arema FC bangkit pasca tragedi Kanjuruhan yang merenggut nyawa 135 orang.
BACA JUGA: Mbappe dan Lewandowski Tolak Gagasan Piala Dunia Dua Tahunan
"Alhamdulillah saya terima tawaran itu, saya putra daerah, saya asli Malang ingin berkontribusi di kota saya, kota kelahiran saya, khususnya Arema FC . Kami proaktif menyemangati tim Singo Edan untuk bisa bangkit dan berprestasi lagi," ujar Wiebie Dwi.
(yov)
tulis komentar anda