Pemain Timnas Indonesia Kecewa Laga Kandang Piala AFF 2022 Terancam Tanpa Penonton
Jum'at, 16 Desember 2022 - 14:01 WIB
JAKARTA - Penyerang Timnas Indonesia, Muhammad Rafli berharap Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2022 dengan dukungan penuh kehadiran suporter. Namun, sampai hari ini izin polisi untuk kehadiran suporter di stadion belum turun.
Timnas Indonesia akan melakoni dua partai kandang di babak grup Piala AFF 2022. Partai kandang pertama yakni menghadapi Kamboja pada 23 Desember 2022, kemudian partai big match menghadapi Thailand pada 29 Desember 2022.
Di dua laga lain, menghadapi Brunei Darussalam dan Filipina, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas lawan. Jelang bergulirnya ajang dua tahunan itu, Timnas Indonesia diterpa kabar kurang menguntungkan.
Sampai hari ini, izin keramaian dari pihak kepolisian untuk Piala AFF 2O22 belum kunjung keluar. Skuad Garuda masih di dalam bayang-bayang ancaman melakoni laga kandang tanpa kehadiran penonton.
Bomber Timnas Indonesia, Muhammad Rafli berharap hal itu tidak terjadi. Sebab menurutnya, kehadiran suporter di stadion teramat penting bagi pemain.
Hadirnya pemain ke-12 di stadion meningkatkan energi dan mentalitas Rafli dan kawan-kawan. Akan sangat merugikan jika skuad Garuda tampil tanpa didampingi penonton, apalagi menghadapi tim kuat, Thailand yang merupakan favorit juara
"Harapan kita pasti pingin ada penonton, apalagi ini laga internasional. Dukungan penonton itu apalagi langsung itu sangat-sangat berpengaruh buat mental kita," kata Rafli dalam keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, Jumat (16/12/2022)
"Apalagi penonton kalau misal kita main di GBK full stadion, itu sangat-sangat meningkatkan mental kita jadi lebih baik. Jadi harapan saya di semua laga home kita bisa ada penonton," tegasnya.
Terlebih lagi, Rafli menyatakan bahwa pada edisi kali ini, Timnas Indonesia menargetkan gelar juara. Pemain berusia 24 tahun itu tidak mau kejadian berulang kalah di final terjadi lagi.
"Kalau target khusus, gak ada. Target pribadi gitu enggak ada. Mungkin semua pemain juga gak ada ya. Kita semua target satu pingin Indonesia juara," ujarnya.
"Apalagi kita belum pernah kan ya AFF. Semoga tahun ini jadi tahunnya Indonesia, sangat yakin. Harus positif," tutupnya.
Timnas Indonesia akan melakoni dua partai kandang di babak grup Piala AFF 2022. Partai kandang pertama yakni menghadapi Kamboja pada 23 Desember 2022, kemudian partai big match menghadapi Thailand pada 29 Desember 2022.
Di dua laga lain, menghadapi Brunei Darussalam dan Filipina, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas lawan. Jelang bergulirnya ajang dua tahunan itu, Timnas Indonesia diterpa kabar kurang menguntungkan.
Baca Juga
Sampai hari ini, izin keramaian dari pihak kepolisian untuk Piala AFF 2O22 belum kunjung keluar. Skuad Garuda masih di dalam bayang-bayang ancaman melakoni laga kandang tanpa kehadiran penonton.
Bomber Timnas Indonesia, Muhammad Rafli berharap hal itu tidak terjadi. Sebab menurutnya, kehadiran suporter di stadion teramat penting bagi pemain.
Hadirnya pemain ke-12 di stadion meningkatkan energi dan mentalitas Rafli dan kawan-kawan. Akan sangat merugikan jika skuad Garuda tampil tanpa didampingi penonton, apalagi menghadapi tim kuat, Thailand yang merupakan favorit juara
"Harapan kita pasti pingin ada penonton, apalagi ini laga internasional. Dukungan penonton itu apalagi langsung itu sangat-sangat berpengaruh buat mental kita," kata Rafli dalam keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, Jumat (16/12/2022)
"Apalagi penonton kalau misal kita main di GBK full stadion, itu sangat-sangat meningkatkan mental kita jadi lebih baik. Jadi harapan saya di semua laga home kita bisa ada penonton," tegasnya.
Terlebih lagi, Rafli menyatakan bahwa pada edisi kali ini, Timnas Indonesia menargetkan gelar juara. Pemain berusia 24 tahun itu tidak mau kejadian berulang kalah di final terjadi lagi.
"Kalau target khusus, gak ada. Target pribadi gitu enggak ada. Mungkin semua pemain juga gak ada ya. Kita semua target satu pingin Indonesia juara," ujarnya.
"Apalagi kita belum pernah kan ya AFF. Semoga tahun ini jadi tahunnya Indonesia, sangat yakin. Harus positif," tutupnya.
(sto)
tulis komentar anda