Siapa Musuh Baru Mou di Liga Primer?
Sabtu, 11 Juli 2020 - 12:33 WIB
LONDON - Memperebutkan Zona Eropa menambah panas tensi derby London antara Tottenham Hotspur versus Arsenal, Minggu (12/7/2020). Keduanya butuh kemenangan demi memangkas jarak dengan penghuni urutan kelima klasemen sementara Liga Primer.
Dari sisi tuan rumah, Tottenham terus menunjukkan perbaikan. Tim berjuluk The Lilywhites tersebut belum terkalahkan dalam dua pertandingan terakhir Liga Primer, yakni menang 1-0 atas Everton, Selasa (7/7/2020), dan 0-0 melawan AFC Bournemouth, Jumat (10/7/2020).
Namun, kegagalan membawa pulang tiga poin dari Vitalty Stadium membuat Pelatih Jose Mourinho kecewa. Mou, sapaan Mourinho, pun seperti mendapat musuh baru di Liga Primer. Dia adalah wasit Michael Oliver. Arsitek tim asal Portugal itu menilai kinerja Oliver sangat buruk karena tidak memberikan penalti saat Harry Kane dijatuhkan Joshua King di kotak penalti Bournemouth pada menit kelima.
Oliver juga dituding menjadi biang kerok dianulirnya gol Kane saat Tottenham kalah 1-3 dari Sheffield United, Jumat (3/7/2020). “Sangat jelas bahwa itu penalti. Permainan itu memiliki momen paling penting. Anda tahu kapan, Anda tahu siapa, dan saya tidak ingin mengatakan apa-apa lagi. Dia wasit yang sama ketika melawan Sheffield. Di dunia, semua orang tahu itu penalti,” kata Mou, dilansir Daily Mail. (Baca: Liverpool Semakin Mendekati 100 Poin)
Pelatih Portugal tersebut bahkan menilai jika mendapatkan penalti, jalannya pertandingan akan jauh lebih baik karena Tottenham berkesempatan mencetak gol hingga mengalahkan Bournemouth. “Saya tidak mengatakan Kane 100% mencetak gol dari penalti, tapi peluangnya sangat besar,”sebut Mou.
Kekecewaan juga dirasakan kapten Hugo Lloris. Dia mengungkapkan keputusan wasit yang tidak memberikan penalti membuat timnya sedikit frustrasi dan tidak beruntung melawan Bournemouth. Kendati demikian, Lloris mengatakan gagal meraih kemenangan tidak menjadikan alasan untuk menyerah dengan keadaan.
Penjaga gawang asal Prancis tersebut menilai keberhasilan Tottenham menorehkan clean sheet di dua pertandingan beruntun di Liga Primer atau yang pertama sejak April 2019 merupakan modal penting untuk mewujudkan ambisi merangkak ke Zona Eropa.
Saat ini, The Lilywhites berada di urutan kesembilan klasemen sementara dengan koleksi 49 poin, berjarak tiga poin dari Wolverhampton Wanderers di urutan keenam. Lloris pun bertekad membawa timnya meraih kemenangan atas Arsenal, Minggu (12/7/2020), sembari berharap di saat bersamaan Wolverhampton kalah dari Everton. (Baca juga: Begini Investasi Tim Masa Depan Inggris)
“Sekarang, kami harus berjuang. Ada pertandingan lain melawan Arsenal di kandang dan setiap poin sangat penting dalam periode ini. Ini akan menjadi pertempuran besar lagi dan kami harus siap,” tandas Lloris.
Dari sisi tuan rumah, Tottenham terus menunjukkan perbaikan. Tim berjuluk The Lilywhites tersebut belum terkalahkan dalam dua pertandingan terakhir Liga Primer, yakni menang 1-0 atas Everton, Selasa (7/7/2020), dan 0-0 melawan AFC Bournemouth, Jumat (10/7/2020).
Namun, kegagalan membawa pulang tiga poin dari Vitalty Stadium membuat Pelatih Jose Mourinho kecewa. Mou, sapaan Mourinho, pun seperti mendapat musuh baru di Liga Primer. Dia adalah wasit Michael Oliver. Arsitek tim asal Portugal itu menilai kinerja Oliver sangat buruk karena tidak memberikan penalti saat Harry Kane dijatuhkan Joshua King di kotak penalti Bournemouth pada menit kelima.
Oliver juga dituding menjadi biang kerok dianulirnya gol Kane saat Tottenham kalah 1-3 dari Sheffield United, Jumat (3/7/2020). “Sangat jelas bahwa itu penalti. Permainan itu memiliki momen paling penting. Anda tahu kapan, Anda tahu siapa, dan saya tidak ingin mengatakan apa-apa lagi. Dia wasit yang sama ketika melawan Sheffield. Di dunia, semua orang tahu itu penalti,” kata Mou, dilansir Daily Mail. (Baca: Liverpool Semakin Mendekati 100 Poin)
Pelatih Portugal tersebut bahkan menilai jika mendapatkan penalti, jalannya pertandingan akan jauh lebih baik karena Tottenham berkesempatan mencetak gol hingga mengalahkan Bournemouth. “Saya tidak mengatakan Kane 100% mencetak gol dari penalti, tapi peluangnya sangat besar,”sebut Mou.
Kekecewaan juga dirasakan kapten Hugo Lloris. Dia mengungkapkan keputusan wasit yang tidak memberikan penalti membuat timnya sedikit frustrasi dan tidak beruntung melawan Bournemouth. Kendati demikian, Lloris mengatakan gagal meraih kemenangan tidak menjadikan alasan untuk menyerah dengan keadaan.
Penjaga gawang asal Prancis tersebut menilai keberhasilan Tottenham menorehkan clean sheet di dua pertandingan beruntun di Liga Primer atau yang pertama sejak April 2019 merupakan modal penting untuk mewujudkan ambisi merangkak ke Zona Eropa.
Saat ini, The Lilywhites berada di urutan kesembilan klasemen sementara dengan koleksi 49 poin, berjarak tiga poin dari Wolverhampton Wanderers di urutan keenam. Lloris pun bertekad membawa timnya meraih kemenangan atas Arsenal, Minggu (12/7/2020), sembari berharap di saat bersamaan Wolverhampton kalah dari Everton. (Baca juga: Begini Investasi Tim Masa Depan Inggris)
“Sekarang, kami harus berjuang. Ada pertandingan lain melawan Arsenal di kandang dan setiap poin sangat penting dalam periode ini. Ini akan menjadi pertempuran besar lagi dan kami harus siap,” tandas Lloris.
tulis komentar anda