Ganda Putra dan Putri Indonesia Ditarget Juara di Malaysia Open 2023
Jum'at, 06 Januari 2023 - 08:02 WIB
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti diharapkan berjaya di Malaysia Open 2023/Foto/PBSI
JAKARTA - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia ( PBSI ) mematok minimal dua gelar di Malaysia Open 2023 . Ganda putra dan putri menjadi andalan meraih hasil terbaik di ajang level super 1000 yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia.
Tim bulu tangkis Indonesia akan melakoni turnamen pembuka tahun, Malaysia Open 2023 yang mulai berlangsung pada 10 sampai 15 Januari 2023. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, membeberkan target yang harus dicapai tim Merah Putih di ajang tersebut.
Sektor ganda putra masih menjadi harapan Indonesia untuk bisa mendulang prestasi. Rionny harap, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan kawan-kawan bisa menyabet gelar juara Malaysia Open 2023.
"Untuk ganda putra karena kualitas mereka, saya berharap mereka bisa juara," kata Rionny kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia pada Rabu (4/1/2023).
Kemudian, Rionny juga mengharapkan sektor ganda putri bisa mencapai partai final. Dia berharap duet Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa unjuk gigi di turnamen level 1000 tersebut. Sebab, Apri/Fadia telah melakukan persiapan yang matang.
"Ganda putri juga, Apri/Fadia perlu mampu berevaluasi lagi karena motivasi mereka kuat tapi sekarang agak berkurang. Tapi sudah dievaluasi lewat sparring," ujarnya.
"Saya berharap mereka bisa lebih yakin, setidaknya bisa final lah di Malaysia supaya mereka lebih percaya diri," lanjutnya.
Sementara itu, Rionny juga berharap banyak pada sektor tunggal putra. Menurutnya, lawan terberat Anthony Ginting dan kolega saat ini hanyalah Viktor Axelsen asal Denmark.
"Kalau tunggal putra yang Ginting perlu diwaspadai kan Axelsen ini. Begitu juga dengan tunggal putra yang lain, harus saling membantu karena mereka individu," tutup Rionny.
Kendati demikian, bukan berarti sektor lainnya seperti tunggal putri dan ganda campuran tidak bisa unjuk gigi. Sebab, para pemain di sektor tersebut juga sedang alami peningkatan performa. Contohnya seperti Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Tim bulu tangkis Indonesia akan melakoni turnamen pembuka tahun, Malaysia Open 2023 yang mulai berlangsung pada 10 sampai 15 Januari 2023. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, membeberkan target yang harus dicapai tim Merah Putih di ajang tersebut.
Sektor ganda putra masih menjadi harapan Indonesia untuk bisa mendulang prestasi. Rionny harap, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan kawan-kawan bisa menyabet gelar juara Malaysia Open 2023.
"Untuk ganda putra karena kualitas mereka, saya berharap mereka bisa juara," kata Rionny kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia pada Rabu (4/1/2023).
Baca Juga
Kemudian, Rionny juga mengharapkan sektor ganda putri bisa mencapai partai final. Dia berharap duet Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bisa unjuk gigi di turnamen level 1000 tersebut. Sebab, Apri/Fadia telah melakukan persiapan yang matang.
"Ganda putri juga, Apri/Fadia perlu mampu berevaluasi lagi karena motivasi mereka kuat tapi sekarang agak berkurang. Tapi sudah dievaluasi lewat sparring," ujarnya.
"Saya berharap mereka bisa lebih yakin, setidaknya bisa final lah di Malaysia supaya mereka lebih percaya diri," lanjutnya.
Sementara itu, Rionny juga berharap banyak pada sektor tunggal putra. Menurutnya, lawan terberat Anthony Ginting dan kolega saat ini hanyalah Viktor Axelsen asal Denmark.
"Kalau tunggal putra yang Ginting perlu diwaspadai kan Axelsen ini. Begitu juga dengan tunggal putra yang lain, harus saling membantu karena mereka individu," tutup Rionny.
Kendati demikian, bukan berarti sektor lainnya seperti tunggal putri dan ganda campuran tidak bisa unjuk gigi. Sebab, para pemain di sektor tersebut juga sedang alami peningkatan performa. Contohnya seperti Gregoria Mariska Tunjung di sektor tunggal putri, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
(sha)
tulis komentar anda