2 Exco PSSI Gagal Urus Sepak Bola Indonesia Tapi Masih Menjabat

Jum'at, 13 Januari 2023 - 19:00 WIB
Exco PSSI merupakan jabatan paling penting yang ada di kepengurusan sepak bola Indonesia / Foto: SINDOphoto
JAKARTA - Exco PSSI merupakan jabatan paling penting yang ada di kepengurusan sepak bola Indonesia. Salah satu tugas dari Exco dalam tubuh PSSI adalah mengambil keputusan atas seluruh kebijakan dan kasus yang terjadi dalam dalam sepak bola Indonesia.

Namun tidak semua keputusan dan kebijakan yang diambil dari petinggi PSSI tersebut dianggap sesuai dan adil dalam keberlangsungan sepak bola di Indonesia. Bahkan banyak juga yang mengatakan para Exco telah melakukan dosa besar akan tetapi masih duduk dalam jabatannya.

BACA JUGA: Liga 2 Disetop, Presiden Madura United: Hentikan Kompetisi Wajib Persetujuan Kongres!



Berikut 2 Exco PSSI yang Gagal Urus Sepak Bola Indonesia

1. Haruna Soemitro

Pada awal tahun 2022 nama Haruna Soemitro terlibat dalam match Fixing atau pengaturan Skor di beberapa liga sepak bola Indonesia. Hal tersebut tentu tak lepas dari dugaan judi bola.

Tudingan tersebut sudah terjadi sejak tahun 2003 atau pada saat Haruna Soemitro memulai karirnya sebagai pengurus sepak bola Persebaya Surabaya.

Dikutip dari akun Youtube JPNN, bahwa Manajer Perseba Bangkalan Imron Abdul Fattah. Saat itu Imron mengaku dimintai dana sebesar Rp 140 juta soal menjadi tuan rumah Babak 8 Besar Piala Soeratin 2009.

Selain itu sejak gagalnya Shin Tae Yong (STY) di Piala AFF 2020 lalu, beliau mengkritik pedas bahwa skuad garuda di bawah asuhan STY dianggap gagal. Ungkapan tersebut dilanjutkan dengan merekomendasikan STY mundur dari jabatannya.

2. Juni Rachman

Baru-baru ini Juni Rachman mengatakan Shin Tae Yong harus mundur atau out setelah gagal mengantar Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Ungkapan tersebut dilayangkan setelah pertandingan Indonesia Vs Vietnam dalam babak semifinal Piala AFF 2022.

Selain itu, dikutip dari akun youtube Gocek Bung Towel Selasa, (27/12/2022), mengatakan bahwa Exco PSSI Yunus Nusi dan Juni Rachman telah mengumpulkan beberapa pemilik suara dalam Kongres Luar Biasa (KLB) untuk mengkudeta Mochamad Iriawan dari kursi ketua umum PSSI.
(yov)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More