Tantang An Se-young di India Open 2023, Gregoria: Start Harus Bagus!
Kamis, 19 Januari 2023 - 09:01 WIB
NEW DELHI - Gregoria Mariska Tunjung b ersiap menghadapi peringkat 4 dunia An Se-yong pada babak kedua India Open 2023 di KD Jadhav Indoor Hall, New Delhi, Kamis (19/1/2022). Tunggal putri andalan Indonesia itu bertekad mengamankan babak perempat final di turnamen Super 750 itu.
Gregoria akan menghadapi lawan tangguh, An Se-young di babak kedua. Rekor Jorji, sapaan Gregoria, melawan unggulan kedua itu tidak bagus.
Dalam tiga kali pertemuan, Jorji selalu kalah. Terakhir, Jorji menyerah 18-21, 21-13, dan 8-21 pada semifinal Malaysia Masters 2022 di Axiata Arena, 7 September 2022.
Namun, kali ini Jorji tak ingin lengah. Dia menyiapkan diri lebih matang dan akan memulai pertandingan sebaik mungkin.
“Untuk menghadapi pertandingan nanti, siapa pun lawannya, saya harus waspada dari awal. Permainan saya harus in dari awal. Harus mencoba dengan start yang bagus,” tutur Gregoria dilansir laman resmi PBSI.
Pengalaman di babak pertama India Open 2023 menjadi modal Jorji. Dia mengalahkan wakil Denmark, Line Christophersen, dengan skor 21-17 dan 21-19, Rabu (18/1/2023). Gregoria kerja keras untuk merebut kemenangan.
Terutama pada saat gim kedua, ketika sebenarnya dia mampu unggul jauh. Namun, dia mengakui jika sempat tegang sendiri, sehingga permainannya menjadi terburu-buru.
“Di gim kedua saat saya unggul 17-12, bukannya main lebih tenang, tetapi saya malah tegang, buru-buru, dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Tadi, saat saya terkejar, sempat pula blank permainannya,” kata Gregoria.
Gregoria pun menyadari jika kesalahan seperti itu tak boleh terulang. Apalagi menghadapi lawan yang memiliki kondisi fisik seperti Christophersen, dengan keunggulannya tersendiri.
“Hal ini tidak boleh terulang di pertandingan selanjutnya. Lawan juga bermain baik. Dengan postur yang jangkung, lawan bisa bermain lebih menekan dan menyerang. Untungnya, beberapa kali permainannya bisa saya baca dengan baik,” ujarnya.
Gregoria akan menghadapi lawan tangguh, An Se-young di babak kedua. Rekor Jorji, sapaan Gregoria, melawan unggulan kedua itu tidak bagus.
Dalam tiga kali pertemuan, Jorji selalu kalah. Terakhir, Jorji menyerah 18-21, 21-13, dan 8-21 pada semifinal Malaysia Masters 2022 di Axiata Arena, 7 September 2022.
Namun, kali ini Jorji tak ingin lengah. Dia menyiapkan diri lebih matang dan akan memulai pertandingan sebaik mungkin.
Baca Juga
“Untuk menghadapi pertandingan nanti, siapa pun lawannya, saya harus waspada dari awal. Permainan saya harus in dari awal. Harus mencoba dengan start yang bagus,” tutur Gregoria dilansir laman resmi PBSI.
Pengalaman di babak pertama India Open 2023 menjadi modal Jorji. Dia mengalahkan wakil Denmark, Line Christophersen, dengan skor 21-17 dan 21-19, Rabu (18/1/2023). Gregoria kerja keras untuk merebut kemenangan.
Terutama pada saat gim kedua, ketika sebenarnya dia mampu unggul jauh. Namun, dia mengakui jika sempat tegang sendiri, sehingga permainannya menjadi terburu-buru.
“Di gim kedua saat saya unggul 17-12, bukannya main lebih tenang, tetapi saya malah tegang, buru-buru, dan banyak melakukan kesalahan sendiri. Tadi, saat saya terkejar, sempat pula blank permainannya,” kata Gregoria.
Gregoria pun menyadari jika kesalahan seperti itu tak boleh terulang. Apalagi menghadapi lawan yang memiliki kondisi fisik seperti Christophersen, dengan keunggulannya tersendiri.
“Hal ini tidak boleh terulang di pertandingan selanjutnya. Lawan juga bermain baik. Dengan postur yang jangkung, lawan bisa bermain lebih menekan dan menyerang. Untungnya, beberapa kali permainannya bisa saya baca dengan baik,” ujarnya.
(sha)
tulis komentar anda