Sir Jim Ratcliffe, Anak Tukang Kayu yang Siap Beli MU dan Punya Kekayaan Rp934 Triliun
loading...
Sir Jim Ratcliffe menjadi perbincangan hangat di media Inggris setelah ia berencana untuk membeli Manchester United dari keluarga Glazer. Lantas, seberapa kaya kakek berusia 70 tahun tersebut? / Foto: Sky News
A
A
A
MANCHESTER - Sir Jim Ratcliffe menjadi perbincangan hangat di media Inggris setelah ia berencana untuk membeli Manchester United dari keluarga Glazer. Lantas, seberapa kaya kakek berusia 70 tahun tersebut?
Pada pemberitaan sebelumnya menyebut bahwa Jim Ratcliffe resmi mengajukan penawaran untuk membeli MU . Tawaran resmi ini datang menyusul pernyataan pemilik Manchester United, Keluarga Glazer, yang akan menjual klub pada November 2022.
Dilansir dari Associated Press, Rabu (18/1/2023), Manchester United dijual dengan alasan sedang menjajaki pendanaan dari luar untuk terus berkembang. Artinya, peluang terbuka lebar untuk siapapun yang ingin membeli The Red Devils.
"Kami telah secara resmi memasukkan diri kami ke dalam proses tersebut," kata INEOS dikutip dari Associated Press (AP), Rabu (18/1/2023).
BACA JUGA: Ambisi Pratama Arhan setelah Kontrak Diperpanjang Tokyo Verdy
Meski demikian, tidak diketahui berapa tawaran yang diajukan Jim Ratcliffe. Meski demikian, mungkin penggemar MU di seluruh dunia bertanya-tanya seberapa kaya hingga ia tertarik untuk mengambil alih manajemen Setan Merah dari keluarga Glazer?
Menurut data yang dikutip dari Planetfootball, Kamis (19/1/2023), Jim Ratcliffe pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di Inggris pada 2018. Meskipun saat itu peringkatnya terus merosot, namun ia ditaksir memiliki kekayaan pribadi sebesar 11 miliar poundsterling atau sekira Rp205 triliun (Forbes).
Masih dalam keterangan yang sama, Planetfootball membeberkan laporan edisi terbaru Sunday Times Rich List, Ratcliffe dinobatkan sebagai orang terkaya ke-27 di Inggris. Dia memperoleh kekayaannya dengan mendirikan perusahaan petrokimia Ineos, yang memiliki 194 lokasi di 29 negara, menghasilkan penjualan yang diperkirakan sekitar 50 miliar poundsterling atau Rp934 triliun.
Melihat keuangan Jim Ratcliffe sepertinya ia tidak main-main untuk membeli MU. Terlebih ia adalah penggemar berat Setan Merah sejak lama.
BACA JUGA: Menpora Ajak Diskusi PSSI dan PT LIB Cari Solusi Terkait Penghentian Kompetisi Liga 2
Pada pemberitaan sebelumnya menyebut bahwa Jim Ratcliffe resmi mengajukan penawaran untuk membeli MU . Tawaran resmi ini datang menyusul pernyataan pemilik Manchester United, Keluarga Glazer, yang akan menjual klub pada November 2022.
Dilansir dari Associated Press, Rabu (18/1/2023), Manchester United dijual dengan alasan sedang menjajaki pendanaan dari luar untuk terus berkembang. Artinya, peluang terbuka lebar untuk siapapun yang ingin membeli The Red Devils.
"Kami telah secara resmi memasukkan diri kami ke dalam proses tersebut," kata INEOS dikutip dari Associated Press (AP), Rabu (18/1/2023).
BACA JUGA: Ambisi Pratama Arhan setelah Kontrak Diperpanjang Tokyo Verdy
Meski demikian, tidak diketahui berapa tawaran yang diajukan Jim Ratcliffe. Meski demikian, mungkin penggemar MU di seluruh dunia bertanya-tanya seberapa kaya hingga ia tertarik untuk mengambil alih manajemen Setan Merah dari keluarga Glazer?
Menurut data yang dikutip dari Planetfootball, Kamis (19/1/2023), Jim Ratcliffe pernah dinobatkan sebagai orang terkaya di Inggris pada 2018. Meskipun saat itu peringkatnya terus merosot, namun ia ditaksir memiliki kekayaan pribadi sebesar 11 miliar poundsterling atau sekira Rp205 triliun (Forbes).
Masih dalam keterangan yang sama, Planetfootball membeberkan laporan edisi terbaru Sunday Times Rich List, Ratcliffe dinobatkan sebagai orang terkaya ke-27 di Inggris. Dia memperoleh kekayaannya dengan mendirikan perusahaan petrokimia Ineos, yang memiliki 194 lokasi di 29 negara, menghasilkan penjualan yang diperkirakan sekitar 50 miliar poundsterling atau Rp934 triliun.
Melihat keuangan Jim Ratcliffe sepertinya ia tidak main-main untuk membeli MU. Terlebih ia adalah penggemar berat Setan Merah sejak lama.
BACA JUGA: Menpora Ajak Diskusi PSSI dan PT LIB Cari Solusi Terkait Penghentian Kompetisi Liga 2
