Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
UFC 283 Glover Teixeira vs Jamahal Hill: Berebut Sabuk Kelas Berat Ringan
loading...
UFC 283 Glover Teixeira vs Jamahal Hill: Berebut Sabuk Kelas Berat Ringan
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Petarung asal Brasil, Glover Teixeira , akan berduel melawan Jamahal Hill asal Amerika Serikat di UFC 283. Teixeira yang unggul dari segi pengalaman serta prestasi tetap tak menganggap remeh Hill.
Bentrokan tersebut akan dimainkan di Jeunesse Arena, Rio De Janeiro, Brasil pada Sabtu (21/1/2023). Teixeira dan Hill akan saling baku hantam untuk merebut sabuk kelas berat ringan.
Karena seperti yang diketahui, sabuk tersebut untuk saat ini sedang tidak bertuan sejak Jiri Prochazka melepas gelarnya pada UFC 282. Saat itu, Prochazka menolak duel ulang dengan Teixeira karena cedera.
Ditambah lagi, duel antara Magomed Ankalaev dan Jan Blachowicz bertarung imbang sehingga membuat kekosongan gelar tersebut semakin berlanjut. Hingga akhirnya, Teixeira yang terus mengincar sabut tersebut pun dijadwalkan bentrok melawan Hill.
Teixeira sejatinya kaya akan pengalaman ketimbang Hill. Petarung asal Brasil ini pernah keluar sebagai juara kelas berat ringan di UFC 267, yang mana gelar itu sekaligus menjadikannya juara pertama kali tertua dalam sejarah UFC pada usia 42 tahun.
Meski demikian, Teixeira tetap tak anggap remeh Hill. Menurutnya, petarung asal Amerika Serikat itu berbahaya. Dirinya juga tidak memandang calon lawannya itu dari segi peringkat.
“Dia (Hill) petarung yang berbahaya. Dia membuktikan dirinya sendiri,” ucap Teixeira, dilansir dari MMAJunkie, Jumat (20/1/2023).
“Ketika mereka berkata, ‘Jamahal Hill' saya tidak punya pertanyaan tentang, 'Apakah orang ini jauh di bawah, peringkat 10 (teratas).' Aku tidak pernah memikirkan itu. Saya pikir Jamahal Hill ada di atas sana, bung,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Teixeira sangat menantikan duelnya melawan Hill. Petarung berusia 43 tahun ini memprediksi pertarungannya esok hari akan berjalan seru.
“Dia petarung yang sangat berbahaya, petarung yang sangat bagus. Saya hanya berpikir itu akan menjadi pertarungan yang bagus. Ini akan menjadi pertarungan yang menyenangkan,” tandas Teixeira.
Bentrokan tersebut akan dimainkan di Jeunesse Arena, Rio De Janeiro, Brasil pada Sabtu (21/1/2023). Teixeira dan Hill akan saling baku hantam untuk merebut sabuk kelas berat ringan.
Karena seperti yang diketahui, sabuk tersebut untuk saat ini sedang tidak bertuan sejak Jiri Prochazka melepas gelarnya pada UFC 282. Saat itu, Prochazka menolak duel ulang dengan Teixeira karena cedera.
Ditambah lagi, duel antara Magomed Ankalaev dan Jan Blachowicz bertarung imbang sehingga membuat kekosongan gelar tersebut semakin berlanjut. Hingga akhirnya, Teixeira yang terus mengincar sabut tersebut pun dijadwalkan bentrok melawan Hill.
Teixeira sejatinya kaya akan pengalaman ketimbang Hill. Petarung asal Brasil ini pernah keluar sebagai juara kelas berat ringan di UFC 267, yang mana gelar itu sekaligus menjadikannya juara pertama kali tertua dalam sejarah UFC pada usia 42 tahun.
Meski demikian, Teixeira tetap tak anggap remeh Hill. Menurutnya, petarung asal Amerika Serikat itu berbahaya. Dirinya juga tidak memandang calon lawannya itu dari segi peringkat.
“Dia (Hill) petarung yang berbahaya. Dia membuktikan dirinya sendiri,” ucap Teixeira, dilansir dari MMAJunkie, Jumat (20/1/2023).
“Ketika mereka berkata, ‘Jamahal Hill' saya tidak punya pertanyaan tentang, 'Apakah orang ini jauh di bawah, peringkat 10 (teratas).' Aku tidak pernah memikirkan itu. Saya pikir Jamahal Hill ada di atas sana, bung,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Teixeira sangat menantikan duelnya melawan Hill. Petarung berusia 43 tahun ini memprediksi pertarungannya esok hari akan berjalan seru.
“Dia petarung yang sangat berbahaya, petarung yang sangat bagus. Saya hanya berpikir itu akan menjadi pertarungan yang bagus. Ini akan menjadi pertarungan yang menyenangkan,” tandas Teixeira.
(sto)
Explore More