Greysia dan Apriyani Dipisah, Siapa Ganda Putri Terbaik Indonesia?

JAKARTA - Keputusan berani diambil pelatih bulu tangkis ganda putri Indonesia, Eng Hian yang memisahkan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di PBSI Home Tournament 2020 . Greysia akan dipasangkan dengan Febby Valencia Dwijayanti, sedangkan Apriyani digandengkan dengan pemain spesialis ganda campuran, Mychelle Chrystine Bandaso.

Eng Hian punya alasan sendiri untuk memisahkan ganda peringkat delapan dunia BWF tersebut. Kualitas permainan mereka yang dinilai masih di atas ganda putri lainnya membuat Eng harus memisahkan Greysia/Apriyani. "Kalau dipasangkan juga untuk apa? Tidak ada poinnya. Jadi lebih baik dipisah untuk memberikan pengalaman pada pasangannya. Kami mau beri kesempatan kepada pemain lain untuk mengalahkan Greysia dan Apriyani walau sudah terpisah. Kalau Greysia/Apriyani tetap dipasangkan, pertandingan jadi tidak menarik," jelas Eng dikutip dari laman Badmintonindonesia.org.



Dengan memisahkan Greysia dan Apriyani diyakini akan memicu persaingan keras 11 ganda putri penghuni Pelatnas Cipayung di PBSI Home Tournament 2020. Siapa yang akan menjadi ganda putri terbaik kali ini?

Sama seperti tiga sektor lainnya yang sudah dipertandingkan di PBSI Home Tournament, ganda putri akan bertanding dengan sistem setengah kompetisi. Sebelas pasang ganda putri dibagi ke dalam empat grup dan akan memperebutkan peringkat dua terbaik di setiap grup untuk lolos ke babak perempat final. PBSI Home Tournament ganda putri akan dimainkan mulai besok, Rabu (15/7) hingga Jumat (17/7) mulai pukul 08.30 WIB untuk sesi pagi, dilanjutkan lagi pukul 15.00 WIB untuk sesi sore.

Lihat Infografis: Covid-19 Melonjak, Anies: Tidak Disiplin, PSBB Kembali Diperketat

Eng Hian mengatakan bahwa PBSI Home Tournament ini menjadi ajang uji coba untuk pemain ganda putri dalam mempersiapkan diri jelang turnamen resmi. Bertanding di PBSI Home Tournament membuat pemain bisa merasakan atmosfer pertandingan. "Manfaatnya tentunya bagus, sudah lebih dari empat bulan tidak bertanding. Pelatih berharap mereka bisa manfaatkan home tournament ini sebagai pengganti turnamen. Bisa dapat aura kompetisinya juga," ujar Eng.

''Untuk tim ganda putri, home tournament ini bisa dibilang tempat seleksi yang nantinya berpengaruh ke pengiriman ke turnamen resmi. Semoga ini bisa membuat mereka terpacu," ungkap Eng.