Tsitsipas Pasang Target Juara Grand Slam
loading...
Stefano Tsitsipas. Foto/dok
A
A
A
MONTE CARLO - Stefanos Tsitsipas sudah tidak sabar untuk bisa kembali berkompetisi di turnamen resmi setelah pandemi virus corona mengacaukan jadwal tur 2020. Apalagi, petenis asal Yunani ini memiliki target besar yang belum tercapai sampai saat ini.
Dalam beberapa waktu terakhir, banyak perdebatan bermunculan mengenai awal dimulainya kembali turnamen tenis. Beberapa pihak menyatakan jika saat ini situasi telah aman untuk menggelar turnamen, namun pihak lainnya mengatakan hal yang sebaliknya.
Opini Tsitsipas tentang hal tersebut masih belum diketahui, meski dia memberikan sedikit pendapatnya tentang hal tersebut. (Baca: Panitia Jamin Prancsi Terbuka Tak Akan Jadi Klaster Baru Corona)
Seperti banyak atlet lainnya, petenis berperingkat enam dunia ini juga masih bingung karena akibat pandemi virus corona membuat semuanya semakin tidak jelas.
Tsitsipas telah memenangkan sejumlah gelar prestisius pada musim 2019. Namun, ada satu gelar yang belum dimenangkannya, yaitu Grand Slam. Tapi, dia tidak mau terlalu memikirkannya dan hanya berharap situasi krisis kesehatan di dunia bisa terus membaik.
“Tujuan saya begitu jauh, meski kelanjutan tenis tampak tidak jelas. Kita tidak benar-benar tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan. Yang pasti, tujuan yang selalu ada dalam benak saya adalah memenangkan Grand Slam. Tapi, saya tidak ingin menjadikan itu sebagai beban,” kata Tsitsipas, dilansir essentiallysport.
Yang pasti, pada masa-masa menyulitkan seperti saat ini, para petenis akan mendapatkan tekanan tambahan secara psikologis dan banyak dari mereka yang mungkin tidak bisa tampil dengan level maksimal. Namun, Tsitsipas berharap bisa menikmati setiap momen yang terjadi saat ini. Pasalnya, hal itu akan membuatnya lebih terbebas dari tekanan. (Baca juga: Mantap! Uang Hadiah Wimbledon 2020 Dibagikan ke Pemain)
“Penting bagi saya untuk menikmati setiap momen. Saya mencintai tenis dan bahkan lebih menyukainya ketika memasuki lapangan lalu menikmatinya dengan cara sendiri,” ungkapnya.
Tsitsipas melalui musim 2019 dengan gemilang. Pencapaian yang paling menonjol pada musim 2019 ketika memenangkan ATP Finals di London. Selain itu, dia berhasil menaklukkan Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic di tahun yang sama.
Jadi, petenis berusia 21 tahun ini tentu ingin melangkah lebih jauh di turnamen besar dan memperlihatkan apa yang bisa dilakukannya. Meski musim 2020 tidak dimulai dengan begitu baik setelah tersingkir dari babak ketiga Australia Terbuka, Tsitsipas ingin kembali berkompetisi dengan aman dan mencatatkan pencapaian yang meyakinkan di Amerika Serikat Terbuka.
Sebelum itu, dia pasti membutuhkan persiapan untuk mengembalikan performa dan fisiknya setelah istirahat lebih dari tiga bulan. (Lihat videonya: Hendak Melahirkan, Warga Tandu Ibu Hamil Lewati Jembatan Gantung)
Jadi, Tsitsipas akan memanfaatkan kesempatannya bermain di Ultimate Tennis Showdown, turnamen yang digagas oleh pelatihnya, Patrick Mouratoglou, di Nice, Prancis, sebagai sarana latihan dan pemanasan sebelum Turnamen ATP kembali bergulir pada Agustus mendatang.
Apalagi, ajang itu juga diikuti beberapa petenis top dunia seperti Richard Gasquet (Prancis), David Goffin (Belgia), dan semifinalis AS Terbuka 2019 asal Italia Matteo Berrettini. (Raikhul Amar)
Dalam beberapa waktu terakhir, banyak perdebatan bermunculan mengenai awal dimulainya kembali turnamen tenis. Beberapa pihak menyatakan jika saat ini situasi telah aman untuk menggelar turnamen, namun pihak lainnya mengatakan hal yang sebaliknya.
Opini Tsitsipas tentang hal tersebut masih belum diketahui, meski dia memberikan sedikit pendapatnya tentang hal tersebut. (Baca: Panitia Jamin Prancsi Terbuka Tak Akan Jadi Klaster Baru Corona)
Seperti banyak atlet lainnya, petenis berperingkat enam dunia ini juga masih bingung karena akibat pandemi virus corona membuat semuanya semakin tidak jelas.
Tsitsipas telah memenangkan sejumlah gelar prestisius pada musim 2019. Namun, ada satu gelar yang belum dimenangkannya, yaitu Grand Slam. Tapi, dia tidak mau terlalu memikirkannya dan hanya berharap situasi krisis kesehatan di dunia bisa terus membaik.
“Tujuan saya begitu jauh, meski kelanjutan tenis tampak tidak jelas. Kita tidak benar-benar tahu apa yang akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan. Yang pasti, tujuan yang selalu ada dalam benak saya adalah memenangkan Grand Slam. Tapi, saya tidak ingin menjadikan itu sebagai beban,” kata Tsitsipas, dilansir essentiallysport.
Yang pasti, pada masa-masa menyulitkan seperti saat ini, para petenis akan mendapatkan tekanan tambahan secara psikologis dan banyak dari mereka yang mungkin tidak bisa tampil dengan level maksimal. Namun, Tsitsipas berharap bisa menikmati setiap momen yang terjadi saat ini. Pasalnya, hal itu akan membuatnya lebih terbebas dari tekanan. (Baca juga: Mantap! Uang Hadiah Wimbledon 2020 Dibagikan ke Pemain)
“Penting bagi saya untuk menikmati setiap momen. Saya mencintai tenis dan bahkan lebih menyukainya ketika memasuki lapangan lalu menikmatinya dengan cara sendiri,” ungkapnya.
Tsitsipas melalui musim 2019 dengan gemilang. Pencapaian yang paling menonjol pada musim 2019 ketika memenangkan ATP Finals di London. Selain itu, dia berhasil menaklukkan Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic di tahun yang sama.
Jadi, petenis berusia 21 tahun ini tentu ingin melangkah lebih jauh di turnamen besar dan memperlihatkan apa yang bisa dilakukannya. Meski musim 2020 tidak dimulai dengan begitu baik setelah tersingkir dari babak ketiga Australia Terbuka, Tsitsipas ingin kembali berkompetisi dengan aman dan mencatatkan pencapaian yang meyakinkan di Amerika Serikat Terbuka.
Sebelum itu, dia pasti membutuhkan persiapan untuk mengembalikan performa dan fisiknya setelah istirahat lebih dari tiga bulan. (Lihat videonya: Hendak Melahirkan, Warga Tandu Ibu Hamil Lewati Jembatan Gantung)
Jadi, Tsitsipas akan memanfaatkan kesempatannya bermain di Ultimate Tennis Showdown, turnamen yang digagas oleh pelatihnya, Patrick Mouratoglou, di Nice, Prancis, sebagai sarana latihan dan pemanasan sebelum Turnamen ATP kembali bergulir pada Agustus mendatang.
Apalagi, ajang itu juga diikuti beberapa petenis top dunia seperti Richard Gasquet (Prancis), David Goffin (Belgia), dan semifinalis AS Terbuka 2019 asal Italia Matteo Berrettini. (Raikhul Amar)
(ysw)
Lihat Juga :
