Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Hasil Indonesia Masters 2023: Singkirkan Wakil Jepang, Ahsan/Hendra ke 16 Besar
loading...
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan lolos ke babak 16 besar usai mengalahkan wakil Jepang/Foto/MPI/Aldhi Chandra
A
A
A
JAKARTA - Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan lolos ke babak 16 besar Indonesia Masters 2023 usai mengalahkan wakil Jepang, Akira Koga/Taichi Saito. The Daddies -julukan Ahsan/Hendra- menang dalam tiga gim 17-21, 21-19, dan 21-10 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Ahsan/Hendra kerja keras selama 57 menit untuk menyingkirkan Akira Koga/Taichi Saito di babak pertama atau 32 Besar. The Daddies sempat tertinggal digimpertama, tapi kemudian bangkit untuk menang di dua gim berikutnya.
Bermain Ahsan/Hendra memulai gim pertama dengan percaya diri. Mereka berhasil mencuri tiga angka lebih dulu. Namun sayang setelahnya, mereka kecolongan jauh hingga 7 angka beruntun.
Tak perlu waktu lama, mereka membalasnya dengan lima angka beruntun. Dari yang awalnya tertinggal 3-7, kini unggul menjadi 8-7.
Kedua pasangan saling jual-beli poin setelahnya. Namun pasangan Jepang berhasil mengambil alih keunggulan dengan jarak dua poin lebih dulu.
Keunggulan pasangan Jepang bertahan hingga skor 14-13, tapi setelahnya Ahsan/Hendra bisa menyamakan kedudukan 14-14. Poin ketat terus tersaji hingga 17-17.
Tapi di poin-poin terakhir, banyak kesalahan sendiri dari Ahsan. Hal itu membuat mereka kalah di gim pertama 17-21.
Di awal gim kedua, Ahsan/Hendra masih terbawa akhir gim pertama tadi. Mereka masih kurang tenang sehingga tak bisa mengembalikan bola dengan baik.
Setelahnya, mereka mulai bangkit dengan dorongan semangat publik Istora. Sebaliknya, pasangan Jepang malah sering melakukan kesalahan sendiri. Skor pun menjadi imbang 8-8.
Setelahnya, kejar-kejaran angka terjadi hingga 11-11. Tapi, pertahanan pasangan Jepang sayng kuat membuat Ahsan/Hendra kesulitan mengembangkan permainan.
Mereka pun tertinggal hingga angka 13-15. Setelahnya, kedua pasangan terlihat sudah terkuras stamina masing-masing. Itu membuat mereka kerap melakukan kesalahan sendiri.
Ahsan/Hendra mampu bangkit dari ketinggalan 16-19. Mereka menciptakan lima angka beruntun untuk mengamankan kemenangan di gim dua 21-19.
Di gim penentuan, Ahsan/Hendra langsung tancap gas dengan poin-poin beruntunnya. Strategi bermain cepat di depan net membuat mereka unggul jauh 11-6.
Ahsan/Hendra semakin menjauh hingga skor 7-14. Dari sini, mereka dengan nyaman mengecoh pergerakan lawan, sebaliknya pasangan Jepang kerap melakukan kesalahan sendiri. The Daddies pun menang dengan skor 21-10.
Ahsan/Hendra kerja keras selama 57 menit untuk menyingkirkan Akira Koga/Taichi Saito di babak pertama atau 32 Besar. The Daddies sempat tertinggal digimpertama, tapi kemudian bangkit untuk menang di dua gim berikutnya.
Bermain Ahsan/Hendra memulai gim pertama dengan percaya diri. Mereka berhasil mencuri tiga angka lebih dulu. Namun sayang setelahnya, mereka kecolongan jauh hingga 7 angka beruntun.
Tak perlu waktu lama, mereka membalasnya dengan lima angka beruntun. Dari yang awalnya tertinggal 3-7, kini unggul menjadi 8-7.
Baca Juga
Kedua pasangan saling jual-beli poin setelahnya. Namun pasangan Jepang berhasil mengambil alih keunggulan dengan jarak dua poin lebih dulu.
Keunggulan pasangan Jepang bertahan hingga skor 14-13, tapi setelahnya Ahsan/Hendra bisa menyamakan kedudukan 14-14. Poin ketat terus tersaji hingga 17-17.
Tapi di poin-poin terakhir, banyak kesalahan sendiri dari Ahsan. Hal itu membuat mereka kalah di gim pertama 17-21.
Di awal gim kedua, Ahsan/Hendra masih terbawa akhir gim pertama tadi. Mereka masih kurang tenang sehingga tak bisa mengembalikan bola dengan baik.
Setelahnya, mereka mulai bangkit dengan dorongan semangat publik Istora. Sebaliknya, pasangan Jepang malah sering melakukan kesalahan sendiri. Skor pun menjadi imbang 8-8.
Setelahnya, kejar-kejaran angka terjadi hingga 11-11. Tapi, pertahanan pasangan Jepang sayng kuat membuat Ahsan/Hendra kesulitan mengembangkan permainan.
Mereka pun tertinggal hingga angka 13-15. Setelahnya, kedua pasangan terlihat sudah terkuras stamina masing-masing. Itu membuat mereka kerap melakukan kesalahan sendiri.
Ahsan/Hendra mampu bangkit dari ketinggalan 16-19. Mereka menciptakan lima angka beruntun untuk mengamankan kemenangan di gim dua 21-19.
Di gim penentuan, Ahsan/Hendra langsung tancap gas dengan poin-poin beruntunnya. Strategi bermain cepat di depan net membuat mereka unggul jauh 11-6.
Ahsan/Hendra semakin menjauh hingga skor 7-14. Dari sini, mereka dengan nyaman mengecoh pergerakan lawan, sebaliknya pasangan Jepang kerap melakukan kesalahan sendiri. The Daddies pun menang dengan skor 21-10.
(sha)
Explore More