Jaron Ennis vs Vergil Ortiz Jr.: Pertarungan Super Petinju Raja KO

Jaron Ennis vs Vergil Ortiz Jr. akan menjadi duel super dua petinju raja KO yang paling ditunggu penggemar tinju menurut Derek "Bozy" Ennis. Terlepas dari kelas dan kapan pun waktunya, olahraga tinju selalu memiliki pertarungan super.

Baik itu Muhammad Ali vs Joe Frazier di awal tahun 1970-an, Floyd Mayweather Jr. vs Manny Pacquiao di pertengahan tahun 2010-an, hingga pertarungan yang ditunggu-tunggu antara Errol Spence Jr. vs Terence Crawford, tinju selalu menemukan dua bintang baru untuk diadu.



Sebagai seorang sejarawan dalam olahraga ini, Derek "Bozy" Ennis, ayah dan pelatih dari juara kelas welter interim IBF, Jaron "Boots" Ennis, sangat menikmati pertandingan-pertandingan besar tersebut. Walau belum cukup lama berlalu, Derek meyakini bahwa sebuah laga super lainnya akan segera bergabung dengan jajaran laga bersejarah tersebut.

Dengan Jaron yang telah mencetak namanya sebagai petarung yang wajib ditonton, Vergil Ortiz Jr. segera melakukan hal yang sama. Pejuang berusia 24 tahun asal Dallas, Texas, ini terus melibas para kompetitornya, memaksa seluruh lawannya untuk menyerah pada tekanan tanpa henti dan kekuatannya yang melumpuhkan.

Dalam pandangan Derek, saat semua itu berakhir, ia yakin bahwa Ortiz dan anaknya akan tetap menjadi dua orang yang tersisa.
"Saya yakin, saya yakin," kata Bozy kepada BoxingScene.com saat ditanya apakah ia percaya bahwa anaknya dan Ortiz memiliki bakat untuk sebuah pertarungan super. "Karena cara mereka membangunnya. Mereka melakukan pekerjaan yang baik."



Memang, seperti yang disinggung Derek, Ortiz, yang saat ini dipromotori oleh Oscar De La Hoya dan Golden Boy Promotions, telah meraih kemenangan demi kemenangan yang mengesankan. Dalam beberapa bulan ke depan, ia akan berusaha mengamankan kemenangan terbesarnya sampai saat ini. Ketika tanggal yang dijadwalkan ulang untuk pertarungan mereka telah ditetapkan, Ortiz (19-0, 19 KO) akan berusaha merebut gelar juara WBA "Regular" dari tangan Eimantas Stanionis.

Jauh dari pasangan dansa yang biasa-biasa saja, Stanionis (14-0, 9 KO) dengan tekun telah bekerja keras untuk naik ke peringkat kelas welter. Namun, Derek mengertakkan giginya saat diminta untuk membuat prediksi resmi. Meskipun sulit untuk menentukan pilihannya, pelatih terkenal ini memilih untuk memilih pilihan yang lebih pragmatis.

"Ini adalah laga yang sulit karena mereka berdua memiliki gaya bertarung yang mirip. Mereka akan datang langsung ke arah Anda, namun saya harus memilih Ortiz karena dia adalah seorang pemukul. Ini akan menjadi sebuah perang sejak awal."