Profil Stefan Savic, Pemain Terkasar Sepanjang Sejarah Atletico Madrid dengan 12 Kartu Merah

MADRID - Stefan Savic mendapat perhatian khusus dari penggemar Atletico Madrid usai Los Rojiblancos dikalahkan Real Madrid pada laga semifinal Copa del Rey 2022-2023 dengan skor 1-3 di Santiago Bernabeu, Jumat (27/1/2023). Bukan soal kekalahannya melainkan kartu merah yang didapat pemain berusia 32 tahun tersebut.

Menurut laman transfermarkt, terhitung sejak menjadi pemain bola profesional di klub BSK Borca (2009-2010), Savic total sudah mengumpulkan 12 kartu merah. Dengan adanya perolehan kartu merah tersebut membuatnya dikenal sebagai pemain terkasar sepanjang sejarah Atletico.

Lantas seperti apa profil dari Stefan Savic, pemain yang terkenal kasar sepanjang sejarah tersebut? Stefan Savic merupakan pria kelahiran Mojkovac, Montenegro, Yugoslavia pada 8 Januari 1991. Saat ini ia bermain untuk klub asal Spanyol Atletico Madrid dan juga sebagai bek tengah tim nasional Montenegro.

BACA JUGA: All-Star XI Piala AFF 2022: Jordi Amat Menangkan Hati Penggemar

Savic telah memulai karier profesionalnya dengan BSK Borca selama musim 2008–2009. Di awal 2010, dia menjalani uji coba sepuluh hari bersama Arsenal. Menurut Savic, dia setuju bergabung dengan Arsenal di musim panas, tetapi transfernya tidak pernah berhasil.

Pada 29 Agustus 2010, telah diumumkan bahwa Savic menandatangani kontrak dengan Partizan selama empat tahun dan diberi nomor punggung 15. Dan ia juga telah membuat empat penampilan di babak grup Liga Champions UEFA 2010-2011.

Kemudian pada 6 Juli 2011, Savic menandatangani kontrak empat tahun untuk Manchester City dengan kesepakatan 6 juta poundsterling. Ia melakukan debutnya pertamanya dengan melawan Swansea City pada 15 Agustus sebagai pemain pengganti di Stadion Manchester City.

BACA JUGA: 5 Pemain Barcelona yang Moncer di Tangan Xavi Hernandez

Kariernya di Manchester City tidaklah lama, ia hanya bermain tidak lebih dari dua tahun pertamanya. Hal ini dikarenakan Savic sempat bermain buruk dalam beberapa pertandingan krusial, seperti pertandingan Piala liga dengan membuat kesalahan sehingga menghadiahkan penalti untuk Liverpool.

Kembalinya Kompany sebagai bek tengah membuat Savic harus bergeser ke bangku cadangan. Hingga pada bursa transfer 2011-2012 ia mengakhiri kariernya di Manchester City.