Terpuruk di Dasar Klasemen, Barito Putera Pecat Pelatih Rodney Goncalves
loading...
A
A
A
BANJARMASIN - Manajemen Barito Putera sudah tak sabar dengan kinerja Pelatih Rodney Goncalves. Laskar Antasari -julukan Barito Putera resmi memecat juru taktik asal Brasil itu, Kamis (2/2/2023), menyusul rentetan hasil buruk yang diraih hingga pekan ke-21 Liga 1 2022/2023.
Performa Barito Putera kian terpuruk di dasar klasemen. Dari 20 laga yang dilakoni, Laskar Antasari hanya meraih tiga kemenangan, tujuh hasil seri, dan 10 kekalahan dengan mengoleksi 16 poin.
Situasi tak nyaman ini membuat manajamen mengambil keputusan berat untuk mengakhiri kerjasamanya dengan Goncalves. Mantan pelatih Al-Ahli U-23 itu mengatakan, berakhirnya kerjasama merupakan kesepakatan yang diambil secara bersama-sama antara dirinya dengan manajemen.
"Sejak saya bergabung, hubungan dengan manajemen, pemain dan staf pelatih sangat baik. Namun, sampai saat ini kita belum meraih hasil terbaik. Saya mengerti, saat tak ada hasil memang harus ada perubahan," kata Goncalves, dikutip dari akun instagram resmi Barito Putera, Kamis (2/2/2023).
Meski merasa sedih dan tak nyaman dengan situasi seperti ini, Rodney berharap Barito Putera dapat meraih hasil terbaik untuk laga-laga selanjutnya. Dirinya juga masih punya keinginan untuk kembali melatih Laskar Antasari.
"Saya juga berharap, bisa kembali lagi bersama Barito Putera di masa-masa mendatang dalam situasi yang tentunya lebih baik lagi," ujarnya.
CEO Barito Putera, H Hasnuryadi Sulaiman menjelaskan, keputusan berpisah yang disepakati kedua belah pihak tersebut murni karena persoalan prestasi. Hasnur, sapaan akrabnya, berharap para suporter Laskar Antasari untuk tetap mendukung tim kebanggannya kendati sedang terpuruk.
"Kami sangat berterimakasih atas apa yang sudah dilakukan Coach Rodney. Dalam keadaan sulit dia datang, dimana kita sangat mengerti situasinya seperti apa," ucap Hasnur.
Performa Barito Putera kian terpuruk di dasar klasemen. Dari 20 laga yang dilakoni, Laskar Antasari hanya meraih tiga kemenangan, tujuh hasil seri, dan 10 kekalahan dengan mengoleksi 16 poin.
Situasi tak nyaman ini membuat manajamen mengambil keputusan berat untuk mengakhiri kerjasamanya dengan Goncalves. Mantan pelatih Al-Ahli U-23 itu mengatakan, berakhirnya kerjasama merupakan kesepakatan yang diambil secara bersama-sama antara dirinya dengan manajemen.
"Sejak saya bergabung, hubungan dengan manajemen, pemain dan staf pelatih sangat baik. Namun, sampai saat ini kita belum meraih hasil terbaik. Saya mengerti, saat tak ada hasil memang harus ada perubahan," kata Goncalves, dikutip dari akun instagram resmi Barito Putera, Kamis (2/2/2023).
Meski merasa sedih dan tak nyaman dengan situasi seperti ini, Rodney berharap Barito Putera dapat meraih hasil terbaik untuk laga-laga selanjutnya. Dirinya juga masih punya keinginan untuk kembali melatih Laskar Antasari.
"Saya juga berharap, bisa kembali lagi bersama Barito Putera di masa-masa mendatang dalam situasi yang tentunya lebih baik lagi," ujarnya.
CEO Barito Putera, H Hasnuryadi Sulaiman menjelaskan, keputusan berpisah yang disepakati kedua belah pihak tersebut murni karena persoalan prestasi. Hasnur, sapaan akrabnya, berharap para suporter Laskar Antasari untuk tetap mendukung tim kebanggannya kendati sedang terpuruk.
"Kami sangat berterimakasih atas apa yang sudah dilakukan Coach Rodney. Dalam keadaan sulit dia datang, dimana kita sangat mengerti situasinya seperti apa," ucap Hasnur.