Joe Joyce vs Zhang Zhilei Pertaruhan Juara Interim WBO Juggernaut

Joe Joyce akan mempertahankan sabuk juara interim Kelas Berat WBO melawan raksasa raja KO dari China, Zhang Zhilei , di Copper Box Arena, Sabtu, 15 April, yang disiarkan langsung di BT Sport. Ini akan menjadi duel mempertahankan gelar yhang pertama bagi 'Big Juggernaut' Joyce, pemilik rekor 15-0 (14 KO).

Joe Joyce menempatkan dirinya di urutan pertama untuk perebutan gelar WBO penuh dengan kemenangan atas Joseph Parker pada bulan September tahun lalu di Manchester. "Ini adalah sebuah pertandingan yang sangat menarik dan sesuai dengan malam istimewa yang baru saja kita nikmati di Wembley," ujar sang promotor, Frank Warren.



"Kami ingin membuat Big Joe tetap sibuk saat perebutan gelar kelas berat berlangsung, namun tidak akan ada sentuhan yang mudah dalam mempertahankan gelar WBO Interim miliknya. Zhilei Zhang bukanlah lawan yang mudah, ia adalah petinju tangguh yang bisa menganggap dirinya kurang beruntung karena masih menjadi penantang tak terkalahkan setelah pertarungannya melawan Filip Hrgovic tahun lalu,"lanjut Warren.

Warren menyebut sosok Zhang Zhilei raksasa kelas berat dari China menjadi momok bagi petinju lainnya yang masuk dalam daftar penantang juara. Terlebih dengan gaya kidalnya diprediksi Zhang Zhilei akan menyulitkan Joe Joyce.

"Zhang yang kidal merupakan hal yang penting bagi Joe, dengan Usyk yang juga kidal dan Tyson (Fury) yang memiliki kemampuan untuk menggunakan salah satu dari kedua gaya tersebut. Itulah yang kami inginkan selanjutnya untuk Joe dan semoga ini akan menjadi pertarungan besar antara dua petinju Inggris melawan Tyson,"jelas Warren.

Para petarung pendukung akan diumumkan pada waktunya, dengan sejumlah bintang yang sudah mapan dan sedang naik daun di Queensberry akan ditambahkan ke dalam daftar pertandingan. Dengan juara dunia saat ini, Oleksandr Usyk, yang diperkirakan akan bertarung untuk memperebutkan status tak terbantahkan melawan penguasa WBC, Tyson Fury, tahun ini, Joyce, 37 tahun, akan memperkuat kredibilitasnya di kelas berat dengan menghadapi petinju kidal berpostur 198 cm yang berdomisili di Bloomfield, New Jersey.



Zhang Zhilei yang memiliki rekor 24-1-1 (19 KO) terakhir kali beraksi di Jeddah pada bulan Agustus lalu, saat ia bertarung dalam babak eliminasi final IBF melawan Filip Hrgovic dari Kroasia. Petinju berusia 39 tahun ini dinyatakan kalah oleh para juri, namun banyak komentator yang meyakini bahwa ia menang setelah mendominasi pada tahap awal pertarungan.

Petarung asal China ini kini memiliki kesempatan untuk menempatkan dirinya dalam perebutan gelar juara dunia sekali lagi, dalam sebuah kunjungan profesional pertama ke ibukota bagi petinju kidal ini. "Ini adalah pertarungan yang luar biasa untuk tinju dan kesempatan yang luar biasa untuk Zhilei," kata Terry Lane, manajer Zhang. "Sekali lagi, dia mengambil tantangan yang banyak orang lari darinya. Akan ada kembang api di London pada tanggal 15 April."