Mengerikan! Atlet Balap Sepeda Tergelantung di Jembatan
loading...
A
A
A
BAGARD - Perjuangan hidup dan mati dialami atlet balap sepeda di ajang Etoile de Besseges. Peristiwa mengerikan itu terjadi pada seri kedua perlombaan balap sepeda jalan raya edisi 53, yang dimulai dari Bagard menuju Aubais, Kamis (2/2/2023) waktu setempat.
Pada seri kedua Etoile de Besseges, penyelenggara terpaksa menghentikan balapan setelah 40 atlet balap sepeda terlibat kecelakaan massal. Bahkan satu atlet yang diketahui bernama Valentin Ferron dari Team TotalEnergies, dibiarkan tergelantung di jembatan.
Beruntung, nyawa Ferron masih bisa diselamatkan. Rekaman video dari helikopter menunjukkan pesepeda berusia 24 tahun itu mencoba bertahan untuk hidup saat ia terlempar ke samping jembatan ketika terjadi kecelakaan massal tersebut.
BACA JUGA: Hasil Thailand Masters 2023: Bagas/Fikri Wakil Pertama Indonesia di Semifinal
"Saya masih tidak begitu tahu bagaimana semua itu terjadi. Tidak banyak waktu untuk benar-benar memahami apa yang sedang terjadi. Ada kecelakaan besar saat kami pergi ke jembatan, dan saya jelas terjebak, tapi kemudian pengendara datang dari belakang, dan entah bagaimana saya terbentur ke kanan ke dinding jembatan. Saya tidak benar-benar yakin bagaimana itu terjadi, tapi saya menemukan diri saya ditangguhkan dari sisi itu. Itu adalah situasi yang sangat aneh," kata Ferron kepada Cyclingnews dikutip dari Daily Star, Jumat (3/2/2023).
"Saya sedikit panik. Itu situasi yang cukup mengkhawatirkan. Bahkan jika saya jatuh, saya bisa melukai pergelangan kaki atau lutut saya. Saat saya melihat ke belakang, saya menyadari bahwa saya tidak berpikir akan jatuh, meskipun sulit tapi saya mencoba tetap tenang."
Ferron menambahkan setiap insiden kecelakaan pada ajang balap sepeda, ada banyak hal yang menggelayuti pikirannya. Tapi ini berbeda situasinya ketika ada seorang pembalap berjuang untuk hidup.
BACA JUGA: Hasil Thailand Masters 2023: Singkirkan Tanadon/Wachirawit, Leo/Daniel ke Semifinal
"Saat Anda bergelantungan di jembatan, itu adalah sesuatu yang lain," imbuhnya.
Akibat kejadian ini penyelenggara memutuskan untuk menghentikan balapan seri kedua Etoile de Besseges lantaran kekurangan tenaga medis dan tidak dapat memastikan keselamatan para atlet balap sepeda tersebut.
Lihat Juga: Trek Ekstrem Klemuk Bike Park Uji Nyali Para Downhiller di Seri Final Indonesian Downhill 2024
Pada seri kedua Etoile de Besseges, penyelenggara terpaksa menghentikan balapan setelah 40 atlet balap sepeda terlibat kecelakaan massal. Bahkan satu atlet yang diketahui bernama Valentin Ferron dari Team TotalEnergies, dibiarkan tergelantung di jembatan.
Beruntung, nyawa Ferron masih bisa diselamatkan. Rekaman video dari helikopter menunjukkan pesepeda berusia 24 tahun itu mencoba bertahan untuk hidup saat ia terlempar ke samping jembatan ketika terjadi kecelakaan massal tersebut.
BACA JUGA: Hasil Thailand Masters 2023: Bagas/Fikri Wakil Pertama Indonesia di Semifinal
"Saya masih tidak begitu tahu bagaimana semua itu terjadi. Tidak banyak waktu untuk benar-benar memahami apa yang sedang terjadi. Ada kecelakaan besar saat kami pergi ke jembatan, dan saya jelas terjebak, tapi kemudian pengendara datang dari belakang, dan entah bagaimana saya terbentur ke kanan ke dinding jembatan. Saya tidak benar-benar yakin bagaimana itu terjadi, tapi saya menemukan diri saya ditangguhkan dari sisi itu. Itu adalah situasi yang sangat aneh," kata Ferron kepada Cyclingnews dikutip dari Daily Star, Jumat (3/2/2023).
"Saya sedikit panik. Itu situasi yang cukup mengkhawatirkan. Bahkan jika saya jatuh, saya bisa melukai pergelangan kaki atau lutut saya. Saat saya melihat ke belakang, saya menyadari bahwa saya tidak berpikir akan jatuh, meskipun sulit tapi saya mencoba tetap tenang."
Ferron menambahkan setiap insiden kecelakaan pada ajang balap sepeda, ada banyak hal yang menggelayuti pikirannya. Tapi ini berbeda situasinya ketika ada seorang pembalap berjuang untuk hidup.
BACA JUGA: Hasil Thailand Masters 2023: Singkirkan Tanadon/Wachirawit, Leo/Daniel ke Semifinal
"Saat Anda bergelantungan di jembatan, itu adalah sesuatu yang lain," imbuhnya.
Akibat kejadian ini penyelenggara memutuskan untuk menghentikan balapan seri kedua Etoile de Besseges lantaran kekurangan tenaga medis dan tidak dapat memastikan keselamatan para atlet balap sepeda tersebut.
Lihat Juga: Trek Ekstrem Klemuk Bike Park Uji Nyali Para Downhiller di Seri Final Indonesian Downhill 2024
(yov)