Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Devin Haney Juara Kelas Ringan Tak Terbantahkan yang Sulit Dikalahkan
loading...
Devin Haney Juara Kelas Ringan Tak Terbantahkan yang Sulit Dikalahkan/Sky Sport
A
A
A
Devin Haney juara kelas ringan tak terbantahkan yang sulit dikalahkan diyakini akan mengalahkan Vasiliy Lomachenko dengan mudah menurut promotor Eddie Hearn. Promotor Eddie Hearn mendukung Devin Haney akan menaklukkan Lomachenko, mantan juara tak terbantahkan, dengan mudah. "Ia akan mengalahkan Lomachenko dengan mudah,''kata Eddie Hearn.
Dalam upaya untuk mengumpulkan semua gelar juara dunia kelas ringan, Haney meninggalkan DAZN, media yang awalnya menaunginya, untuk mengejar mimpinya yang tak terbantahkan di ESPN melawan George Kambosos Jr. Walau ia melangkah dengan hati-hati, Haney kemudian membuktikan bahwa keputusannya adalah keputusan yang tepat, saat ia mencetak kemenangan beruntun atas petinju asal Australia itu.
Kini, dengan mahkota tak terbantahkan yang menggantung di atas alisnya, Haney siap mengukuhkan dirinya sebagai pria yang harus dikalahkan. Saat ini, warga Las Vegas ini sedang berusaha mencapai kesepakatan yang akan membawanya menghadapi mantan penguasa divisi lightweight, Vasiliy Lomachenko.
Pada satu titik, Hearn, yang menyaksikan petinju Ukraina yang memiliki kemampuan luar biasa ini membedah berbagai lawan selama bertahun-tahun, meyakini bahwa mantan peraih dua medali emas Olimpiade itu pada dasarnya tak terkalahkan. Namun, sekarang ini, Hearn menyanyikan lagu yang berbeda, karena ia percaya bahwa Haney akan menjadi terlalu berlebihan pada malam pertarungan mereka. "Dia akan mengalahkan Lomachenko dengan mudah," kata Hearn dalam sebuah wawancara dengan BoxingScene.com.
Vasiliy Lomachenko, setelah memberikan bantuan kepada negara asalnya, Ukraina, selama invasi Rusia yang sedang berlangsung, kembali ke ring melawan Jamaine Ortiz pada 29 Oktober 2022. Sementara ia menjadi pria pertama yang menodai rekor Ortiz, kemenangan Lomachenko ternoda.
Perlambatan yang dirasakan oleh petinju Ukraina itu, ditambah dengan kemampuan fisik yang dimiliki Haney, telah meyakinkan Hearn bahwa pada tahap ini, jarak tempuh yang dimiliki Lomachenko membuatnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan saat menghadapi lawannya yang jauh lebih muda. "Ia bukanlah petarung seperti dulu, namun saya kira Devin terlalu besar dan terlalu panjang untuknya,"kata Hearn.
Dalam upaya untuk mengumpulkan semua gelar juara dunia kelas ringan, Haney meninggalkan DAZN, media yang awalnya menaunginya, untuk mengejar mimpinya yang tak terbantahkan di ESPN melawan George Kambosos Jr. Walau ia melangkah dengan hati-hati, Haney kemudian membuktikan bahwa keputusannya adalah keputusan yang tepat, saat ia mencetak kemenangan beruntun atas petinju asal Australia itu.
Kini, dengan mahkota tak terbantahkan yang menggantung di atas alisnya, Haney siap mengukuhkan dirinya sebagai pria yang harus dikalahkan. Saat ini, warga Las Vegas ini sedang berusaha mencapai kesepakatan yang akan membawanya menghadapi mantan penguasa divisi lightweight, Vasiliy Lomachenko.
Pada satu titik, Hearn, yang menyaksikan petinju Ukraina yang memiliki kemampuan luar biasa ini membedah berbagai lawan selama bertahun-tahun, meyakini bahwa mantan peraih dua medali emas Olimpiade itu pada dasarnya tak terkalahkan. Namun, sekarang ini, Hearn menyanyikan lagu yang berbeda, karena ia percaya bahwa Haney akan menjadi terlalu berlebihan pada malam pertarungan mereka. "Dia akan mengalahkan Lomachenko dengan mudah," kata Hearn dalam sebuah wawancara dengan BoxingScene.com.
Vasiliy Lomachenko, setelah memberikan bantuan kepada negara asalnya, Ukraina, selama invasi Rusia yang sedang berlangsung, kembali ke ring melawan Jamaine Ortiz pada 29 Oktober 2022. Sementara ia menjadi pria pertama yang menodai rekor Ortiz, kemenangan Lomachenko ternoda.
Perlambatan yang dirasakan oleh petinju Ukraina itu, ditambah dengan kemampuan fisik yang dimiliki Haney, telah meyakinkan Hearn bahwa pada tahap ini, jarak tempuh yang dimiliki Lomachenko membuatnya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan saat menghadapi lawannya yang jauh lebih muda. "Ia bukanlah petarung seperti dulu, namun saya kira Devin terlalu besar dan terlalu panjang untuknya,"kata Hearn.
(aww)
Explore More