LaNyalla Tegaskan Keinginan Kembangkan Industri Sepak Bola Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Ketua Umum (Ketum) PSSI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti maju dalam bursa pemilihan periode 2023/2027. LaNyalla menegaskan keinginannya untuk mengembangkan industri sepak bola Indonesia apabila terpilih.
Seperti yang diketahui, LaNyalla juga sudah pernah menjabat sebagai Ketum PSSI pada periode 2015-2016. Kini, dirinya pun kembali mencalonkan diri untuk menjadi orang nomor satu di PSSI tersebut.
Dirinya pun bertekad untuk mengembangkan kualitas sepak bola Indonesia jika kembali terpilih menjadi Ketum PSSI. Salah satunya, peningkatan kualitas anak negeri menjadi salah satu misi yang akan dilakukan.
"Saya memastikan industri sepak bola harus tumbuh mandiri dan fair. Tidak boleh ada kartel di sepak bola Indonesia yang milik rakyat ini," ujar LaNyalla dalam keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, Minggu (5/1/2023).
"Saya ingin klub-klub di Indonesia tumbuh, industri (sepak bola) ini tumbuh, bukan klub yang sekarat, kejar-kejaran dengan harga pemain. Isinya harus anak negeri kita yang main, anak-anak bangsa kita, " tambah LaNyalla.
Selain itu, LaNyalla juga bertekad untuk memberantas mafia di sepak bola di Indonesia. Pasalnya, hal tersebut dinilai masih menjadi salah satu penghalang bagi perkembangan sepak bola Indonesia hingga sekarang.
"Yang jelas, tidak ada tempat sedikitpun bagi mafia bola, kita berantas mereka semua. Itu sudah saya buktikan. Karena, Indonesia yang pemenang, industri sepak bola-nya akan tumbuh," sambungnya.
LaNyalla juga sempat menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sepak Bola Indonesia pada 2013-2015. Saat itu, Indonesia berhasil menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan LaNyalla bertekad untuk kembali membawa Garuda menjadi juara.
"Kita harus kembali juara lagi, pada saat tahun 2013 zaman saya pernah juara Piala AFF, sekarang harus kembali lagi, makanya harus kembali juara lagi saat nanti saya kembali memimpin PSSI," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, LaNyalla juga sudah pernah menjabat sebagai Ketum PSSI pada periode 2015-2016. Kini, dirinya pun kembali mencalonkan diri untuk menjadi orang nomor satu di PSSI tersebut.
Dirinya pun bertekad untuk mengembangkan kualitas sepak bola Indonesia jika kembali terpilih menjadi Ketum PSSI. Salah satunya, peningkatan kualitas anak negeri menjadi salah satu misi yang akan dilakukan.
"Saya memastikan industri sepak bola harus tumbuh mandiri dan fair. Tidak boleh ada kartel di sepak bola Indonesia yang milik rakyat ini," ujar LaNyalla dalam keterangan yang diterima MNC Portal Indonesia, Minggu (5/1/2023).
"Saya ingin klub-klub di Indonesia tumbuh, industri (sepak bola) ini tumbuh, bukan klub yang sekarat, kejar-kejaran dengan harga pemain. Isinya harus anak negeri kita yang main, anak-anak bangsa kita, " tambah LaNyalla.
Selain itu, LaNyalla juga bertekad untuk memberantas mafia di sepak bola di Indonesia. Pasalnya, hal tersebut dinilai masih menjadi salah satu penghalang bagi perkembangan sepak bola Indonesia hingga sekarang.
"Yang jelas, tidak ada tempat sedikitpun bagi mafia bola, kita berantas mereka semua. Itu sudah saya buktikan. Karena, Indonesia yang pemenang, industri sepak bola-nya akan tumbuh," sambungnya.
LaNyalla juga sempat menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sepak Bola Indonesia pada 2013-2015. Saat itu, Indonesia berhasil menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan LaNyalla bertekad untuk kembali membawa Garuda menjadi juara.
"Kita harus kembali juara lagi, pada saat tahun 2013 zaman saya pernah juara Piala AFF, sekarang harus kembali lagi, makanya harus kembali juara lagi saat nanti saya kembali memimpin PSSI," pungkasnya.
(sto)