Zhang Yi Man Juara Tunggal Putri Thailand Masters 2023
loading...
A
A
A
BANGKOK - Tunggal putri China, Zhang Yi Man sukses menjadi juara Thailand Masters 2023 . Kepastian itu didapat setelah mengalahkan kompatriotnya, Han Yue, dengan skor 15-21, 21-13 dan 21-18.
Pertandingan ini sendiri berlangsung Nimibutr Arena, Bangkok, Minggu (5/2/2023). Begitu game pertama dimulai, persaingan antara Han dan Zhang berjalan begitu ketat.
Keadaan tersebut membuat kedudukan sempat sama kuat, 2-2. Walau demikian, Han kemudian mamapu menemukan celah. Dia pun dapat mencuri keunggulan dengan skor 5-3.
Zhang sendiri berusaha memberi perlawanan dan sempat memangkas ketertinggalan. Namun, Han dapat menjaga keunggulannya saat mencapai interval pertama dengan skor 11-6.
Setelah itu, Han mampu menjaga ritme permainannya. Dia pun memperlebar keunggulannya menjadi 19-10. Dia sempat goyah saat poin kritis, namun Han mampu merebut kemenangan game pertama, dengan skor 21-15.
Memasuki game kedua, Han mampu melanjutkan momentum. Dia pun tidak menemui banyak kesulitan untuk merebut keunggulan besar di awal, dengan skor 7-3.
Hanya saja, Zhang mampu menemukan kembali ritmenya. Dia menyerang saat Han masih belum siap. Keadaan itu membuat kedudukan imbang 9-9. Setelah itu, Zhang sanggup memimpin di interval kedua, 11-9.
Tak mau kalah, Han mencoba untuk kembali mengejar. Namun, Zhang dapat segera menjauh dan kedudukan menjadi 16-12. Dia nyaris tak memberi ruang dan memenangkan game kedua, dengan skor 21-13.
Persaingan sengit pun tak terhindarkan pada game ketiga. Han sempat unggul lebih dulu, dengan skor 2-0. Namun, Zhang dapat segera mengejar dan membuat skor kembali imbang, 3-3.
Walau demikian, Zhang tampak kehilangan fokus. Keadaan itu pun dapat dimaksimalkan dengan baik oleh Han, yang merebut keunggulan 7-3. Zhang lalu sempat bangkit, namun Han tetap unggul di interval ketiga, dengan skor 11-7.
Hanya saja, situasi tersebut tak bertahan lama. Kekuatan Han mulai berkurang, sehingga membuat Zhang dapat mengejar. Dia kemudian membuat kedudukan imbang, menjadi 14-14.
Tak mau kalah, Han mencoba memberi perlawanan. Meski begitu, Zhang dapat berbalik memimpin dengan skor 18-15. Memasuki angka kritis, Han mencoba mengejar. Setelah menahan gempuran Han, Zhang sukses menjadi juara usai bersaing selama 55 menit dengan skor 21-18.
Pertandingan ini sendiri berlangsung Nimibutr Arena, Bangkok, Minggu (5/2/2023). Begitu game pertama dimulai, persaingan antara Han dan Zhang berjalan begitu ketat.
Baca Juga
Keadaan tersebut membuat kedudukan sempat sama kuat, 2-2. Walau demikian, Han kemudian mamapu menemukan celah. Dia pun dapat mencuri keunggulan dengan skor 5-3.
Zhang sendiri berusaha memberi perlawanan dan sempat memangkas ketertinggalan. Namun, Han dapat menjaga keunggulannya saat mencapai interval pertama dengan skor 11-6.
Setelah itu, Han mampu menjaga ritme permainannya. Dia pun memperlebar keunggulannya menjadi 19-10. Dia sempat goyah saat poin kritis, namun Han mampu merebut kemenangan game pertama, dengan skor 21-15.
Memasuki game kedua, Han mampu melanjutkan momentum. Dia pun tidak menemui banyak kesulitan untuk merebut keunggulan besar di awal, dengan skor 7-3.
Hanya saja, Zhang mampu menemukan kembali ritmenya. Dia menyerang saat Han masih belum siap. Keadaan itu membuat kedudukan imbang 9-9. Setelah itu, Zhang sanggup memimpin di interval kedua, 11-9.
Tak mau kalah, Han mencoba untuk kembali mengejar. Namun, Zhang dapat segera menjauh dan kedudukan menjadi 16-12. Dia nyaris tak memberi ruang dan memenangkan game kedua, dengan skor 21-13.
Persaingan sengit pun tak terhindarkan pada game ketiga. Han sempat unggul lebih dulu, dengan skor 2-0. Namun, Zhang dapat segera mengejar dan membuat skor kembali imbang, 3-3.
Walau demikian, Zhang tampak kehilangan fokus. Keadaan itu pun dapat dimaksimalkan dengan baik oleh Han, yang merebut keunggulan 7-3. Zhang lalu sempat bangkit, namun Han tetap unggul di interval ketiga, dengan skor 11-7.
Hanya saja, situasi tersebut tak bertahan lama. Kekuatan Han mulai berkurang, sehingga membuat Zhang dapat mengejar. Dia kemudian membuat kedudukan imbang, menjadi 14-14.
Tak mau kalah, Han mencoba memberi perlawanan. Meski begitu, Zhang dapat berbalik memimpin dengan skor 18-15. Memasuki angka kritis, Han mencoba mengejar. Setelah menahan gempuran Han, Zhang sukses menjadi juara usai bersaing selama 55 menit dengan skor 21-18.
(sto)