LaNyalla Berduka setelah 3 Tokoh Sepak Bola Indonesia Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga tokoh sepak bola Tanah Air, Benny Dollo, Suimin Diharja dan Nugraha Besoes telah meninggal dunia. Kepergian mereka membuat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berduka.
Menurut calon ketua umum PSSI itu, ketiga tokoh itu memiliki kontribusi yang cukup baik atas perkembangan sepak bola di Indonesia.
"Saya merasa amat kehilangan. Mereka bertiga adalah insan hebat yang memberikan kontribusi bagi kemajuan sepak bola Indonesia. Saya turut berduka cita yang amat mendalam," ucapnya.
"Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran menghadapi musibah ini," lanjut LaNyalla, dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (6/2/2023).
LaNyalla mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang ditorehkan oleh Benny dollo, Suimin Diharja dan Nugraha Besoes.
"Apa yang menjadi mimpi dan cita-cita mereka tentang sepakbola Indonesia yang maju, profesional dan mampu menorehkan prestasi yang tinggi tentu akan kita lanjutkan. Indonesia akan mengenang kiprah mereka dan mengucapkan terima kasih atas jasa yang telah ditorehkan," ucap LaNyalla.
Benny Dollo atau yang akrab disapa Bendol meninggal dunia Rabu malam (1/2/2023) pukul 20.45 WIB. Mantan pelatih Timnas Indonesia, Persija Jakarta, Arema FC, Persita Tangerang dan sejumlah klub lainnya itu meninggalkan satu orang istri, dua anak, dan dua cucu.
Bendol dilarikan ke rumah sakit RSUD Tangsel, Minggu (29/1/2023). Bendol kemudian dirawat di ruang ICU. Namun, setelah empat hari dirawat, Bendol menghembuskan napas terakhir pada Rabu malam akibat penyakit jantung.
Sedangkan Suimin Diharja meninggal dunia pada Minggu (5/2/2023) pagi di usia 65 tahun. Suimin Diharja merupakan pelatih kelahiran Binjai, Sumatera Utara, 21 Maret 1959.
Menurut calon ketua umum PSSI itu, ketiga tokoh itu memiliki kontribusi yang cukup baik atas perkembangan sepak bola di Indonesia.
"Saya merasa amat kehilangan. Mereka bertiga adalah insan hebat yang memberikan kontribusi bagi kemajuan sepak bola Indonesia. Saya turut berduka cita yang amat mendalam," ucapnya.
"Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran menghadapi musibah ini," lanjut LaNyalla, dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (6/2/2023).
LaNyalla mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang ditorehkan oleh Benny dollo, Suimin Diharja dan Nugraha Besoes.
"Apa yang menjadi mimpi dan cita-cita mereka tentang sepakbola Indonesia yang maju, profesional dan mampu menorehkan prestasi yang tinggi tentu akan kita lanjutkan. Indonesia akan mengenang kiprah mereka dan mengucapkan terima kasih atas jasa yang telah ditorehkan," ucap LaNyalla.
Benny Dollo atau yang akrab disapa Bendol meninggal dunia Rabu malam (1/2/2023) pukul 20.45 WIB. Mantan pelatih Timnas Indonesia, Persija Jakarta, Arema FC, Persita Tangerang dan sejumlah klub lainnya itu meninggalkan satu orang istri, dua anak, dan dua cucu.
Bendol dilarikan ke rumah sakit RSUD Tangsel, Minggu (29/1/2023). Bendol kemudian dirawat di ruang ICU. Namun, setelah empat hari dirawat, Bendol menghembuskan napas terakhir pada Rabu malam akibat penyakit jantung.
Sedangkan Suimin Diharja meninggal dunia pada Minggu (5/2/2023) pagi di usia 65 tahun. Suimin Diharja merupakan pelatih kelahiran Binjai, Sumatera Utara, 21 Maret 1959.