Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
LeBron James Catat Sejarah Lampaui Rekor Kareem Abdul-Jabbar!
loading...
LeBron James menjadi sorotan saat mencetak rekor skor sepanjang masa NBA/Foto/Reuters
A
A
A
LOS ANGELES - Bintang Los Angeles Lakers LeBron James menjadi sorotan saat mencetak rekor skor sepanjang masa NBA. Namun, sukses itu ditandai kekalahan Lakers dari Oklahoma City Thunder 130-133dalam lanjutan NBA 2022/2023 di Crypto.com Arena, selasa (7/2/2023) malam waktu lokal atau Rabu (8/2/2023) pagi WIB.
James melewati catatan rekor Kareem Abdul-Jabbar (38.387 poin) melalui lemparan bebas tepat di luar garis lemparan bebas dengan 10,9 detik tersisa di kuarter ketiga. Pebasket kelahiran Ohio, AS, 30 Desember 1984, itu selesai dengan 38 poin dalam permainan untuk mengantarnya pada catatan skor baru sepanjang masa 38.390 dalam 20 tahun kariernya.
Abdul-Jabbar, yang merayakan prestasi tersebut bersama James di lapangan tengah, memegang rekor tersebut selama hampir 39 tahun, melampaui Wilt Chamberlain pada 5 April 1984."Saya pikir rekor itu memiliki peluang untuk dipatahkan. Itu hanya dimiliki oleh seseorang yang fokus dan kontinyu mencetak angka," kata Abdul-Jabbar dilansir Reuters.
Bertanding di Crypto.com Arena, LA Lakers harus menelan kekalahan dari Thunder. Pertandingan berlangsung ketat sejak awal, tetapi LA Lakers harus mengakui keunggulan Thunder dengan skor 66-70 pada dua kuarter awal.
Meski mencoba membalikan keadaan, tetapi usaha LA Lakers untuk mendapatkan kemenangan harus sirna. Pasalnya, Thunder berhasil mengunci kemenangan atas LA Lakers dengan skor akhir 133-130.
Bintang LA Lakers, LeBron James menjadi pencetak poin terbanyak di pertandingan tersebut dengan membuat 38 angka dalam 34 menit. Sedangkan poin guard Thunder, Shai Gilgeous-Alexander menempati posisi kedua dengan 30 poin dalam 38 menit.
Sementara Brooklyn Nets juga mendapatkan kekalahan, ketika menjamu Phoenix Suns di Barclays Center Arena. Bermain di kandang sendiri, Nets tak mampu mengimbangi permainan Suns dan harus tertinggal 51-57 pada dua kuarter awal.
Nets mencoba bangkit untuk membalikan keadaan, tetapi Suns masih bisa mempertahankan keunggulan. Alhasil, Nets harus menyerah 112-116 dari tim tamu sekaligus menjadi kekalahan kedua secara beruntun.
James melewati catatan rekor Kareem Abdul-Jabbar (38.387 poin) melalui lemparan bebas tepat di luar garis lemparan bebas dengan 10,9 detik tersisa di kuarter ketiga. Pebasket kelahiran Ohio, AS, 30 Desember 1984, itu selesai dengan 38 poin dalam permainan untuk mengantarnya pada catatan skor baru sepanjang masa 38.390 dalam 20 tahun kariernya.
Abdul-Jabbar, yang merayakan prestasi tersebut bersama James di lapangan tengah, memegang rekor tersebut selama hampir 39 tahun, melampaui Wilt Chamberlain pada 5 April 1984."Saya pikir rekor itu memiliki peluang untuk dipatahkan. Itu hanya dimiliki oleh seseorang yang fokus dan kontinyu mencetak angka," kata Abdul-Jabbar dilansir Reuters.
Bertanding di Crypto.com Arena, LA Lakers harus menelan kekalahan dari Thunder. Pertandingan berlangsung ketat sejak awal, tetapi LA Lakers harus mengakui keunggulan Thunder dengan skor 66-70 pada dua kuarter awal.
Meski mencoba membalikan keadaan, tetapi usaha LA Lakers untuk mendapatkan kemenangan harus sirna. Pasalnya, Thunder berhasil mengunci kemenangan atas LA Lakers dengan skor akhir 133-130.
Bintang LA Lakers, LeBron James menjadi pencetak poin terbanyak di pertandingan tersebut dengan membuat 38 angka dalam 34 menit. Sedangkan poin guard Thunder, Shai Gilgeous-Alexander menempati posisi kedua dengan 30 poin dalam 38 menit.
Sementara Brooklyn Nets juga mendapatkan kekalahan, ketika menjamu Phoenix Suns di Barclays Center Arena. Bermain di kandang sendiri, Nets tak mampu mengimbangi permainan Suns dan harus tertinggal 51-57 pada dua kuarter awal.
Nets mencoba bangkit untuk membalikan keadaan, tetapi Suns masih bisa mempertahankan keunggulan. Alhasil, Nets harus menyerah 112-116 dari tim tamu sekaligus menjadi kekalahan kedua secara beruntun.
Explore More