Profil dan Agama Abraham Damar Grahita, Pebasket Indonesia yang Gabung Klub Divisi 3 Jepang

SHIZUOKA - Abraham Damar Grahita resmi membela Veltex Shizuoka. Point guard itu menjadi pemain bola basket asal Indonesia kedua yang tampil di Liga Jepang, setelah Brandon Jawato.



Sebelumnya, Abraham sudah dikabarkan bakal melanjutkan karir di Liga basket Jepang pada musim 2022/2023.

Namun, Letter of Clearence (LOC) dari FIBA masih belum rampung. Itu membuat pebasket berusia 27 tahun itu belum bisa menyelesaikan proses kepindahannya dari Prawira Harum Bandung ke Veltex Shizuoka.

Meski demikian, Abraham sudah resmi menjadi bagian dari Veltex Shizuoka untuk musim 2022/2023. Dia diharapkan bisa membantu tim barunya promosi ke divisi dua Liga Basket Jepang.

"Kami dengan senang hati memberitahu Anda bahwa Vertex Shizuoka telah menandatangani kontrak pemain (baru) dengan #4 Abraham Damar Grahita untuk musim 2022-23," tulis Veltex Shizuoka di laman resmi klub.

"Terima kasih atas dukungan antusiasnya untuk Abraham yang akan berjuang bersama kami untuk mewujudkan meraih kemenangan B3 untuk promosi ke B2," lanjut Veltex Shizuoka.

Sebelum Abraham, Jawato sudah lebih dahulu berkarier di Liga Basket Jepang. Pemain naturalisasi Indonesia itu sempat membela klub divisi satu, Utsunomiya Brex pada 2021, kemudian SeaHorses Mikawa klub divisi kedua pada 2022.

Adapun penyebab Abraham direkrut klub asal Jepang tak lepas dari perannya membawa Timnas Basket Indonesia meraih medali emas SEA Games 2021 di Vietnam.

Saat itu, Indonesia berhasil mematahkan rekor Filipina yang sebelum keluar menjadi juara dalam 13 penyelenggaraan SEA Games.

Usai tampil di SEA Games 2021, Abraham dan para pemain Timnas Basket Indonesia lainnya berlaga di FIBA Asia Cup 2022. Timnas Basket Indonesia tergabung di Grup A bersama Australia, Arab Saudi dan Yordania.

Timnas Basket Indonesia membuat kejutan di laga perdana dengan mengalahkan Arab Saudi dengan skor 80-54. Namun menelan kekalahan 65-74 dari Yordania dan 53-78 dari Australia.

Meski menelan kekalahan, tetapi Timnas Basket Indonesia berhasil melaju ke babak playoff dengan menempati posisi ketiga.

Namun, tim Merah Putih harus tersingkir dari China dengan skor 58-108, sekaligus gagal mendapatkan tiket ke FIBA World Cup 2023.

Abraham mulai menggemari basket sejak duduk di bangku sekolah menengah. Namun, dia kesulitan mengembangkan bakatnya karena tinggal di daerah pedesaan. Sulit baginya untuk mendapatkan pengetahun bola basket.

Namun, pada 2015, Abraham bisa mengembangkan bakatnya usai mendapatkan rekomendasi dari pelatihnya untuk bergabung dengan klub Stadium Jakarta.

Dia mendapatkan beasiswa dari Stadium Jakarta dan berkuliah di Universitas Esa Unggul. Abraham juga bergabung dengan tim basket kampus hingga akhirnya menjadi profesional pada 2015.

Abraham hanya bermain satu musim untuk Stadium Jakarta, kemudian bergabung dengan Aspac Jakarta pada 2016.

Pebasket berusia 27 tahun itu kemudian meninggalkan Aspac Jakarta semusim setelahnya untuk bergabung dengan Stapac Jakarta.

Usai dua musim bersama Stapac Jakarta, Abraham bergabung dengan Indonesia Patriots pada 2019 yang berisikan pemain-pemain masa depan Timnas Basket Indonesia. Setelah membela Indonesia Patriots, Abraham bergabung dengan Prawira Bandung pada 2020-2022.

Abraham telah mencatat segudang prestasi. Salah satunya menjadi IBL Most Improved Player 2017 dan IBL Sixthman of the Year 2019.

Terbaru, bersama Timnas Basket Indonesia mencetak sejarah dengan meraih medali emas di ajang SEA Games 2021.

Disisi lain, Abraham memiliki tinggi badan 180 cm dan berat 78 kg dan membuatnya menjadi salah satu pebasket Indonesia yang mengerikan di area pertahanan lawan.

Disebutkan, Abraham menganut agama Kristen dan sudah memiliki pasangan, yakni Josephine Nikit.



Biodata Abraham Damar Grahita

Nama Lengkap: Abraham Damar Grahita

Nama Panggilan: Grahita

Tempat Lahir: Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung

Tanggal Lahir: 8 Oktober 1995

Usia: 27 tahun

Tinggi Badan: 180 cm

Berat: 78 kg

Klub Saat Ini: Veltex Shizuoka