Hasil Persis Solo vs Borneo FC: Gol Telat Sihran Amrullah Hindari Pesut Etam dari Kekalahan
loading...
A
A
A
Bahkan, sembilan menit kemudian tim besutan Leonardo Arellano itu mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Sayangnya, gol yang dicetak Ferdinand Sinaga itu dianulir oleh wasit karena dia sudah berada dalam posisi offside ketika mendapat umpan terobosan dari lini tengah.
Persis di penghujung babak kedua, Persis benar-benar hampir memimpin dua gol lewat sontekan Alexis Messidoro setelah sebelumnya melakukan kerjasama satu-dua yang manis dengan Alfath Fatier. Akan tetapi, bola yang sudah bergulir ke gawang yang kosong bisa disabet keluar oleh Angga persis di garis gawang. Alhasil, Persis masih hanya unggul 1-0 saat turun minum.
Memasuki babak kedua, Borneo mengambil inisiatif serangan demi mengejar defisit satu gol. Mereka nyaris menyamakan kedudukan pada menit 48, tetapi sepakan placing Adam Alis dari luar kotak penalti bisa diamankan Gianluca.
Sepuluh menit berselang, Persis gantian memperoleh peluang emas. Namun, tendangan mendatar Alfath Fatier dari dalam kotak penalti kurang bertenaga dan mengarah tepat ke pelukan Angga Saputra.
Setelah itu, Laskar Sambernyawa lebih menguasai jalannya pertandingan. Mereka nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-66' setelah Samsul Arif melakukan kerjasama yang apik dengan Irfan Jauhari. Namun, tendangan keras Irfan dari jarak dekat bisa dihalau Angga Saputra.
Pada menit 70', akhirnya Pesut Etam sukses membuat skor menjadi imbang 1-1 lewat gol yang dicetak Muhammad Sihran. Umpan silang mendatar yang dilesatkan Lilipaly gagal diantisipasi dengan baik oleh Gianluca sehingga bola jatuh di kaki Sihran, yang kemudian menggulirkan bola ke gawang yang tak terkawal dengan sontekannya.
Memasuki 10 menit akhir waktu normal, tempo pertandingan menurun walau kedua tim masih terus jual beli serangan untuk mencari gol kemenangan. Akan tetapi, penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka sama-sama gagal memperoleh gol tambahan hingga peluit panjang dibunyikan. Alhasil, laga berakhir sama kuat 1-1.
Susunan pemain
Persis Solo (4-3-3): Gianluca Pandeynuwu; Gavin Kwan, Jaimerson da Silva, Rian Miziar, Eky Taufik; Sutanto Tan, Ryo Matsumura, Alexis Messidoro; Samsul Arif, Alfath Fatier, Ferdinand Sinaga.
Cadangan: Irfan Jauhari, Taufiq Febriyanto, Chrystna Bhagascara, Arapenta Poerba, Andri Ibo, Althaf Indie, Muhammad Faqih Maulana, Pancar Widiastono, Mochamad Shulton Fajar.
Pelatih: Leonardo Medina Arellano
Borneo FC (4-3-3): Angga Saputra; M. Fathur Rahman, Julio Cesar, Diego Michiels, Abdul Rachman; Hendro Siswanto, Jonathan Bustos, Adam Alis; M. Sihran, Terens Puhiri, Stefano Lilipaly.
Cadangan: Wildansyah, Ahmad Nur Hardianto, Leo Guntara, Ambrizal Umanailo, Taufany Muslihuddin, Andry Harjito, Wahyudi Setiawan Hamisi, Rifad Marasabessy, Shahar Ginanjar.
Pelatih: Andre Gaspar
Persis di penghujung babak kedua, Persis benar-benar hampir memimpin dua gol lewat sontekan Alexis Messidoro setelah sebelumnya melakukan kerjasama satu-dua yang manis dengan Alfath Fatier. Akan tetapi, bola yang sudah bergulir ke gawang yang kosong bisa disabet keluar oleh Angga persis di garis gawang. Alhasil, Persis masih hanya unggul 1-0 saat turun minum.
Memasuki babak kedua, Borneo mengambil inisiatif serangan demi mengejar defisit satu gol. Mereka nyaris menyamakan kedudukan pada menit 48, tetapi sepakan placing Adam Alis dari luar kotak penalti bisa diamankan Gianluca.
Sepuluh menit berselang, Persis gantian memperoleh peluang emas. Namun, tendangan mendatar Alfath Fatier dari dalam kotak penalti kurang bertenaga dan mengarah tepat ke pelukan Angga Saputra.
Setelah itu, Laskar Sambernyawa lebih menguasai jalannya pertandingan. Mereka nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-66' setelah Samsul Arif melakukan kerjasama yang apik dengan Irfan Jauhari. Namun, tendangan keras Irfan dari jarak dekat bisa dihalau Angga Saputra.
Pada menit 70', akhirnya Pesut Etam sukses membuat skor menjadi imbang 1-1 lewat gol yang dicetak Muhammad Sihran. Umpan silang mendatar yang dilesatkan Lilipaly gagal diantisipasi dengan baik oleh Gianluca sehingga bola jatuh di kaki Sihran, yang kemudian menggulirkan bola ke gawang yang tak terkawal dengan sontekannya.
Memasuki 10 menit akhir waktu normal, tempo pertandingan menurun walau kedua tim masih terus jual beli serangan untuk mencari gol kemenangan. Akan tetapi, penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka sama-sama gagal memperoleh gol tambahan hingga peluit panjang dibunyikan. Alhasil, laga berakhir sama kuat 1-1.
Susunan pemain
Persis Solo (4-3-3): Gianluca Pandeynuwu; Gavin Kwan, Jaimerson da Silva, Rian Miziar, Eky Taufik; Sutanto Tan, Ryo Matsumura, Alexis Messidoro; Samsul Arif, Alfath Fatier, Ferdinand Sinaga.
Cadangan: Irfan Jauhari, Taufiq Febriyanto, Chrystna Bhagascara, Arapenta Poerba, Andri Ibo, Althaf Indie, Muhammad Faqih Maulana, Pancar Widiastono, Mochamad Shulton Fajar.
Pelatih: Leonardo Medina Arellano
Borneo FC (4-3-3): Angga Saputra; M. Fathur Rahman, Julio Cesar, Diego Michiels, Abdul Rachman; Hendro Siswanto, Jonathan Bustos, Adam Alis; M. Sihran, Terens Puhiri, Stefano Lilipaly.
Cadangan: Wildansyah, Ahmad Nur Hardianto, Leo Guntara, Ambrizal Umanailo, Taufany Muslihuddin, Andry Harjito, Wahyudi Setiawan Hamisi, Rifad Marasabessy, Shahar Ginanjar.
Pelatih: Andre Gaspar