Fabio Quartararo Kecewa Hasil Tes Pramusim MotoGP 2023 di Sepang
loading...
A
A
A
SEPANG - Fabio Quartararo kecewa dengan hasil tes pramusim MotoGP 2023 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Pembalap Monster Energy Yamaha itu tak mendapat hasil bagus di hari terakhir, Minggu (12/2/2023).
Pada tes hari pertama Quartararo sempat mencatat 1 menit dan 59,422 detik. Dia semakin cepat pada hari yang kedua dengan catatan 1 menit dan 58,897 detik.
Itu membuatnya berada di posisi empat, terpaut 0,161 detik dari Jorge Martin (Pramac Racing) yang jadi tercepat pada tes hari kedua.
Namun, pada tes hari ketiga Quartararo gagal mendapatkan catatan waktu bagus dan membuatnya terlempar ke posisi 19.
Pembalap asal Prancis itu mencatatkan waktu 1 menit dan 58,943 detik. El Diablo tertinggal 1,054 detik dari Luca Marini (Mooney VR46) di posisi pertama.
Quartararo mengakui ada perasaan campur aduk karena motornya memiliki kecepatan tinggi untuk bisa bersaing, tetapi masih berada di level biasa saja.
Dia menilai penggunaan ban baru menjadi penyebab tak bisa mendapatkan catatan waktu terbaik pada hari ketiga tes pramusim MotoGP 2023 di Malaysia.
"Saya memiliki perasaan campur aduk, karena perasaan itu berjalan dengan kecepatan tertinggi dan dengan level umum," jelas Quartararo.
"Dengan ban yang sudah aus tidak akan buruk sama sekali, tapi dengan ban baru itu adalah bencana," lanjutnya dilansir dari Motosan.
Pembalap berusia 23 tahun itu tak tahu pasti Yamaha bisa tertinggal jauh dari pabrikan lain. Karena itu Quartararo merasa timnya harus cepat mengatasi masalah sebelum tes pramusim selanjutnya di Portugal.
Quartararo menjelaskan Yamaha harus bertindak mengatasi masalah, karena setiap tahun memiliki masalah yang lebih banyak dibandingkan ini.
"Kami tidak tahu mengapa kami begitu jauh, kita (Yamaha) harus mengembalikan semuanya sebelum Portimao," harap Quartararo.
"Kami perlu tahu dari mana masalah itu berasal karena setiap musim kualifikasi menjadi semakin penting dan setiap tahun kami memiliki lebih banyak masalah di bidang ini," pungkasnya.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
Pada tes hari pertama Quartararo sempat mencatat 1 menit dan 59,422 detik. Dia semakin cepat pada hari yang kedua dengan catatan 1 menit dan 58,897 detik.
Itu membuatnya berada di posisi empat, terpaut 0,161 detik dari Jorge Martin (Pramac Racing) yang jadi tercepat pada tes hari kedua.
Namun, pada tes hari ketiga Quartararo gagal mendapatkan catatan waktu bagus dan membuatnya terlempar ke posisi 19.
Pembalap asal Prancis itu mencatatkan waktu 1 menit dan 58,943 detik. El Diablo tertinggal 1,054 detik dari Luca Marini (Mooney VR46) di posisi pertama.
Quartararo mengakui ada perasaan campur aduk karena motornya memiliki kecepatan tinggi untuk bisa bersaing, tetapi masih berada di level biasa saja.
Dia menilai penggunaan ban baru menjadi penyebab tak bisa mendapatkan catatan waktu terbaik pada hari ketiga tes pramusim MotoGP 2023 di Malaysia.
"Saya memiliki perasaan campur aduk, karena perasaan itu berjalan dengan kecepatan tertinggi dan dengan level umum," jelas Quartararo.
"Dengan ban yang sudah aus tidak akan buruk sama sekali, tapi dengan ban baru itu adalah bencana," lanjutnya dilansir dari Motosan.
Pembalap berusia 23 tahun itu tak tahu pasti Yamaha bisa tertinggal jauh dari pabrikan lain. Karena itu Quartararo merasa timnya harus cepat mengatasi masalah sebelum tes pramusim selanjutnya di Portugal.
Quartararo menjelaskan Yamaha harus bertindak mengatasi masalah, karena setiap tahun memiliki masalah yang lebih banyak dibandingkan ini.
"Kami tidak tahu mengapa kami begitu jauh, kita (Yamaha) harus mengembalikan semuanya sebelum Portimao," harap Quartararo.
"Kami perlu tahu dari mana masalah itu berasal karena setiap musim kualifikasi menjadi semakin penting dan setiap tahun kami memiliki lebih banyak masalah di bidang ini," pungkasnya.
Lihat Juga: Profil David Alonso, Pembalap Moto3 Juara GP Barcelona 2024 Pemilik Kemenangan Terbanyak dalam Semusim!
(mirz)