5 Petinju Favorit Mayweather, Coret Muhammad Ali dan Mike Tyson

Floyd Mayweather Jr menyebutkan lima petinju favoritnya sepanjang masa dan secara kontroversial mencoret Muhammad Ali dan Mike Tyson . Namun, secara kontroversial, sang petinju ikonik ini tidak memasukkan nama Muhammad Ali dan Mike Tyson ke dalam daftarnya, padahal ia memiliki sejumlah nama besar dalam dunia tinju.

Mayweather, 45 tahun, dianggap sebagai salah satu petinju terhebat dalam dunia tinju setelah pensiun dengan rekor 50-0 yang menakjubkan. Petinju asal Amerika Serikat ini akan kembali bertarung dalam sebuah pertarungan yang menghasilkan banyak uang.



Namun setelah beristirahat dari latihan, Mayweather melakukan siaran langsung di Instagram bersama FatJoe untuk mendiskusikan petinju-petinju favoritnya di atas ring. Mayweather menyebutkan nama-nama besar seperti Larry Holmes dan Pernell Whitaker saat ia menyebutkan lima petinju favoritnya, termasuk dirinya sendiri.

Namun petinju asal Amerika Serikat ini tidak memasukkan nama rekan senegaranya, Ali dan Tyson, yang merupakan dua petinju terbaik sepanjang masa. Berkaca pada daftarnya, yang juga mencakup Roberto Duran dan Aaron Pryor, Mayweather menyatakan: "Kita harus memilih Pernell Whitaker.
"Saya akan melawan Roberto Duran, bung, kamu menempatkan saya dalam situasi yang sulit. Untuk kelas berat, jika kita akan menghadapi kelas berat, saya akan jujur, saya harus menghadapi Larry Holmes.''



Menurut Mayweather, Larry Holmes dianggap lebih layak dijadikan petinju favoritnya meskipun pernah dikalahkan Mike Tyson yang mengalami masa kejayaannya. "Larry Holmes mengalahkan semua orang di eranya. Ketika Larry Holmes dikalahkan oleh Mike Tyson, dia dikalahkan oleh seorang juara muda yang haus kemenangan dan dia keluar dari masa pensiunnya selama satu tahun dan dikalahkan oleh Tyson.''

"Saya harus mengatakan Larry Holmes, dia memiliki dasar-dasar fundamental, dia memiliki jab dan bahkan saat ini dia masih menjalani kehidupan yang luar biasa karena dia melakukan investasi yang cerdas.Jadi dia bagus sejak awal kariernya hingga akhir kariernya. Aaron Pryor, satu-satunya alasan mengapa Aaron Pryor kalah dalam sebuah pertarungan adalah karena narkoba. Dia hanya kalah dalam satu pertarungan karena narkoba."