Sejarah Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu Campuran: Kualifikasi Menuju Sudirman Cup
loading...
A
A
A
DUBAI - Sejarah Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu Campuran atau Badminton Asia Mixed Team Champions (BAMTC) adalah salah satu ajang resmi dari Federasi Bulu Tangkis Dunia ( BWF ). BAMTC merupakan ajang kualifikasi untuk negara Asia menuju turnamen bulu tangkis beregu campuran dunia, Sudirman Cup.
BAMTC 2023 berlangsung pada 14-19 Februari di Dubai Exhibition Centre, Uni Emirat Arab (UEA). Dalam edisi 2023, sebanyak 17 negara Asia bakal bertarung untuk keluar sebagai yang terbaik.
Negara peserta tersebut adalah China, Korea Selatan, Singapura, Uzbekistan, Malaysia, India, Kazakhstan, UEA, Jepang, Taiwan, Hong Kong, Pakistan, Thailand, Bahrain, Suriah, Lebanon, dan Indonesia. 17 negara tersebut dibagi empat grup dengan salah satunya berisikan lima tim.
BACA JUGA: Hasil BAMTC 2023: Ginting Menang Mudah, Indonesia Unggul 1-0 atas Lebanon
Sementara BAMTC menjadi ajang kualifikasi kontingen Asia untuk tampil di Sudirman Cup. Tahun ini, Sudirman Cup bakal berlangsung di Suzhou, China pada 14-21 Mei 2023 mendatang.
BAMTC pertama kali digelar di Ho Chi Minh City, Vietnam pada 2017. Jepang menjadi tim pertama yang keluar sebagai juara BAMTC 2017, setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-0.
Selang dua tahun kemudian, atau tepatnya di BAMTC 2019 Hong Kong, China berhasil keluar sebagai pemenang. Itu diketahui setelah mengalahkan Jepang dengan skor 3-2.
BACA JUGA: Hasil BAMTC 2023: Putri KW Bawa Indonesia Unggul 2-0 atas Lebanon
Sementara pada 2021, Wuhan, China batal menggelar BMTC karena pandemi Covid-19 yang melanda. Alhasil, kontingen Asia sepenuhnya menggunakan daftar peringkat dunia untuk babak kualifikasi sudirman Cup 2021.
Selain itu, BAMTC juga disebut sebagai turnamen beregu Campuran, Tong Yu Kai Cup. Nama tersebut diambil dari mantan Ketua Federasi Badminton Hong Kong, Tong Yun Kai.
Tong Yu Kai pernah menjabat sebagai Presiden federasi Badminton Asia sebagai wujud penghormatan atas dedikasinya di dunia bulutangkis, khususnya Benua Asia maka membuat namanya dijadikan untuk turnamen.
Sama dengan Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pertama, Dick Sudirman. Namanya juga diabadikan sebagai ajang turnamen beregu campuran dunia, Sudirman Cup.
BAMTC 2023 berlangsung pada 14-19 Februari di Dubai Exhibition Centre, Uni Emirat Arab (UEA). Dalam edisi 2023, sebanyak 17 negara Asia bakal bertarung untuk keluar sebagai yang terbaik.
Negara peserta tersebut adalah China, Korea Selatan, Singapura, Uzbekistan, Malaysia, India, Kazakhstan, UEA, Jepang, Taiwan, Hong Kong, Pakistan, Thailand, Bahrain, Suriah, Lebanon, dan Indonesia. 17 negara tersebut dibagi empat grup dengan salah satunya berisikan lima tim.
BACA JUGA: Hasil BAMTC 2023: Ginting Menang Mudah, Indonesia Unggul 1-0 atas Lebanon
Sementara BAMTC menjadi ajang kualifikasi kontingen Asia untuk tampil di Sudirman Cup. Tahun ini, Sudirman Cup bakal berlangsung di Suzhou, China pada 14-21 Mei 2023 mendatang.
BAMTC pertama kali digelar di Ho Chi Minh City, Vietnam pada 2017. Jepang menjadi tim pertama yang keluar sebagai juara BAMTC 2017, setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-0.
Selang dua tahun kemudian, atau tepatnya di BAMTC 2019 Hong Kong, China berhasil keluar sebagai pemenang. Itu diketahui setelah mengalahkan Jepang dengan skor 3-2.
BACA JUGA: Hasil BAMTC 2023: Putri KW Bawa Indonesia Unggul 2-0 atas Lebanon
Sementara pada 2021, Wuhan, China batal menggelar BMTC karena pandemi Covid-19 yang melanda. Alhasil, kontingen Asia sepenuhnya menggunakan daftar peringkat dunia untuk babak kualifikasi sudirman Cup 2021.
Selain itu, BAMTC juga disebut sebagai turnamen beregu Campuran, Tong Yu Kai Cup. Nama tersebut diambil dari mantan Ketua Federasi Badminton Hong Kong, Tong Yun Kai.
Tong Yu Kai pernah menjabat sebagai Presiden federasi Badminton Asia sebagai wujud penghormatan atas dedikasinya di dunia bulutangkis, khususnya Benua Asia maka membuat namanya dijadikan untuk turnamen.
Sama dengan Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pertama, Dick Sudirman. Namanya juga diabadikan sebagai ajang turnamen beregu campuran dunia, Sudirman Cup.
(yov)