MotoGP 2023: Miguel Oliveira Kesulitan Tinggalkan Gaya Berkendara di KTM
loading...
Miguel Oliveira kesulitan menghilangkan kebiasaannya berkendara di KTM/Foto/Instagram
A
A
A
SEPANG - Miguel Oliveira kesulitan menghilangkan kebiasaannya berkendara di KTM. Menurtunya, gaya itu tidak membantunya saat dia kini menjadi pembalap RNF Aprilia di musim MotoGP 2023 .
Miguel Oliveira memulai karier di MotoGP bersama Red Bull KTM Tech3 pada 2019. Namun bersama tim satelit KTM itu, dia hanya bertahan hingga 2020 dan berhasil promosi ke tim pabrikan, Red Bull KTM Factory Racing.
Bersama Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira menghabiskan waktu selama dua musim. Namun di MotoGP 2023, dia memutuskan meninggalkan pabrikan asal Austria itu untuk bergabung dengan RNF Aprilia.
Miguel Olivira pun sudah melakukan persiapan dengan tim barunya dengan tampil di tes pramusim MotoGP Malaysia 2023. Pada hari pertama, dia menempati posisi ke-14 dengan catatan waktu 1 menit 59,73 detik dan tertinggal 1.260 dari Marco Bezzecchi (Mooney VR46) yang menjadi tercepat.
Sementara pada hari kedua, Miguel Olivira berhasil memperbaiki catatan waktunya untuk menempati posisi kedua dengan torehan 1 menit 58.809 detik dan tertinggal 0.103 detik dari Jorge Martin (Pramac Racing). Namun pada hari ketiga, ia gagal mempertahankan catatan waktunya dan menempati posisi ke-17 dengan torehan 1 menit 58,922 detik dan tertinggal 1.033 detik dari Luca Marini (Mooney VR46) yang menjadi tercepat.
Miguel Olivira menjelaskan bisa beradaptasi dengan bagus di Aprilia karena melihat data dari Aleix Espargaro, Maverick Vinales dan Raul Fernandez. Namun, dia menilai Fernandez hanya setahun di KTM jadi tak mengalami kesulitan beradaptasi dengan Aprilia.
“Saya belajar banyak dari data Aleix dan Maverick, tetapi juga dari Raul. Raul hanya mengendarai KTM selama setahun, tidak seperti saya, belum sepenuhnya mengubah gaya berkendaranya," kata Miguel Olivira dilansir dari Speedweek, Senin (13/2/2023).
Pembalap asal Portugal itu menjelaskan harus bisa membuang kebiasaannya di KTM untuk mendapatkan hasil bagus bersama Aprilia. Ia menjelaskan empat tahun di KTM tak membantunya mendapatkan hasil memuaskan bersama pabrikan asal Noela, Italia tersebut.
"Di sisi lain, saya masih harus membuang beberapa kebiasaan yang sudah saya kembangkan selama empat tahun terakhir di KTM. Karena mereka tidak bekerja pada Aprilia," pungkasnya.
Miguel Oliveira memulai karier di MotoGP bersama Red Bull KTM Tech3 pada 2019. Namun bersama tim satelit KTM itu, dia hanya bertahan hingga 2020 dan berhasil promosi ke tim pabrikan, Red Bull KTM Factory Racing.
Bersama Red Bull KTM Factory Racing, Miguel Oliveira menghabiskan waktu selama dua musim. Namun di MotoGP 2023, dia memutuskan meninggalkan pabrikan asal Austria itu untuk bergabung dengan RNF Aprilia.
Miguel Olivira pun sudah melakukan persiapan dengan tim barunya dengan tampil di tes pramusim MotoGP Malaysia 2023. Pada hari pertama, dia menempati posisi ke-14 dengan catatan waktu 1 menit 59,73 detik dan tertinggal 1.260 dari Marco Bezzecchi (Mooney VR46) yang menjadi tercepat.
Sementara pada hari kedua, Miguel Olivira berhasil memperbaiki catatan waktunya untuk menempati posisi kedua dengan torehan 1 menit 58.809 detik dan tertinggal 0.103 detik dari Jorge Martin (Pramac Racing). Namun pada hari ketiga, ia gagal mempertahankan catatan waktunya dan menempati posisi ke-17 dengan torehan 1 menit 58,922 detik dan tertinggal 1.033 detik dari Luca Marini (Mooney VR46) yang menjadi tercepat.
Miguel Olivira menjelaskan bisa beradaptasi dengan bagus di Aprilia karena melihat data dari Aleix Espargaro, Maverick Vinales dan Raul Fernandez. Namun, dia menilai Fernandez hanya setahun di KTM jadi tak mengalami kesulitan beradaptasi dengan Aprilia.
“Saya belajar banyak dari data Aleix dan Maverick, tetapi juga dari Raul. Raul hanya mengendarai KTM selama setahun, tidak seperti saya, belum sepenuhnya mengubah gaya berkendaranya," kata Miguel Olivira dilansir dari Speedweek, Senin (13/2/2023).
Pembalap asal Portugal itu menjelaskan harus bisa membuang kebiasaannya di KTM untuk mendapatkan hasil bagus bersama Aprilia. Ia menjelaskan empat tahun di KTM tak membantunya mendapatkan hasil memuaskan bersama pabrikan asal Noela, Italia tersebut.
"Di sisi lain, saya masih harus membuang beberapa kebiasaan yang sudah saya kembangkan selama empat tahun terakhir di KTM. Karena mereka tidak bekerja pada Aprilia," pungkasnya.
(sha)
Explore More