Kazuto Ioka Lepas Gelar WBO demi Sabuk Juara Joshua Franco

Rabu, 15 Februari 2023 - 21:21 WIB
loading...
Kazuto Ioka Lepas Gelar WBO demi Sabuk Juara Joshua Franco
Kazuto Ioka Lepas Gelar WBO demi Sabuk Juara Joshua Franco/Boxing Scene
A A A
Petinju Jepang Kazuto Ioka siap untuk melepaskan satu gelar WBO demi mengejar gelar lainnya melawan Joshua Franco . BoxingScene.com mengkonfirmasi bahwa Ioka - satu-satunya petinju pria Jepang yang pernah meraih gelar di empat divisi - akan melangkah maju dengan sebuah pertandingan ulang yang diinginkannya melawan Joshua Franco dari San Antonio.

Keduanya bertemu dalam pertarungan penyatuan gelar kelas bantam junior WBA/WBO yang berakhir dengan hasil imbang pada malam tahun baru lalu di Tokyo. Pertandingan ulang ini hanya akan mempertaruhkan gelar WBA milik Franco, karena Ioka diharuskan untuk melepaskan gelar WBO-nya sebagai pengganti dari perintah untuk mempertahankan gelar melawan rekan senegaranya, Junto Nakatani.



Pertandingan ulang Ioka vs Franco - yang pertama kali dilaporkan oleh Yahoo! Jepang - akan berlangsung pada bulan Juni di lokasi yang akan ditentukan di Jepang. Perkembangan ini terjadi segera setelah WBO memerintahkan sidang tawaran uang ketika Ioka dan Nakatani gagal mencapai kesepakatan untuk perebutan gelar mereka yang diperintahkan pada tanggal 9 Januari.

Perebutan gelar wajib yang diperintahkan tidak mengejutkan, mengingat resolusi yang dicapai selama konvensi tahunan WBO Oktober lalu yang menyerukan bahwa pemenang pertarungan penyatuan WBA/WBO yang telah disetujui oleh Ioka dengan Joshua Franco akan menghadapi Nakatani dalam waktu 180 hari. Ioka dan Franco bertarung hingga imbang selama 12 ronde dalam pertandingan malam Tahun Baru di Tokyo, dengan sifat kompetitif dari pertarungan tersebut yang menciptakan permintaan yang tinggi untuk pertandingan ulang.

Ioka nampaknya lebih tertarik untuk menyelesaikan urusannya di masa lalu daripada harus mempertahankan gelar yang akan menjadi laga wajib kelima yang harus ia jalani sejak ia merebut gelar tersebut melalui KO pada ronde kesepuluh bulan Juni 2019 atas Aston Palicte. Petinju berusia 33 tahun asal Osaka ini - yang kini tinggal di Tokyo - telah diperintahkan untuk menghadapi Jeyvier Cintron, Kosei Tanaka, Francisco Rodriguez Jr. dan Donnie Nietes dalam laga pertahanan gelar wajib.

Dua laga pertahanan gelar yang bersifat opsional diizinkan di sela-sela itu: sebuah kemenangan dua belas ronde atas Ryoji Fukunaga, yang menggantikan pemegang gelar junior bantamweight versi IBO, Jerwin Ancajas, dalam sebuah laga penyatuan pada Malam Tahun Baru 2021 yang dibatalkan karena pembatasan akibat pandemi Covid-19 yang terjadi di Jepang, serta sebuah hasil imbang melawan Franco (18-1-3, 8KO). Melanjutkan pertarungan ulang dengan Franco tidak mungkin dilakukan tanpa melepaskan gelar WBO-nya, karena badan sanksi bersiap untuk mencopot gelar Ioka karena gagal mematuhi perintah wajib.

Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya oleh BoxingScene.com, pembicaraan Ioka-Nakatani hanya mendapatkan sedikit daya tarik. Pihak Ioka telah mengamankan pertandingan ulang Franco sebelum WBO mengadakan sidang tawar-menawar, yang akan berlangsung pada tanggal 28 Februari di markas besar badan sanksi di San Juan, Puerto Rico.

Franco akan mencoba mempertahankan gelarnya yang kedua sebagai pemegang gelar WBA. Petinju asal San Antonio ini sebelumnya memegang gelar kedua WBA 'Regular' kelas 52,1 kg dan menerima peningkatan status setelah Juan Francisco Estrada (44-3, 28KO) dilucuti dari sabuk WBA 'Super' karena tidak memenuhi panggilan untuk pertandingan konsolidasi gelar yang telah mereka sepakati.

Pertandingan ulang dengan Ioka akan dihitung sebagai salah satu pertarungan sukarela yang diizinkan bagi Franco untuk mempertahankan gelarnya, sementara WBA menentukan status penantang wajibnya. Nakatani (24-0, 18KO) akan menunggu instruksi lebih lanjut mengenai siapa yang akan dihadapinya untuk memperebutkan gelar WBO kelas berat badan 52,1 kg yang masih lowong.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1471 seconds (0.1#10.140)